Resmi Ditangkap, Oknum Anggota TNI AL Terduga Pelaku Pembunuhan Jurnalis Wanita di Banjarbaru

Komandan Polisi Militer Lanal Balikpapan Mayor Laut (PM) Ronald L menyampaikan penangkapan tersangka Oknum anggota TNI AL dalam kasus pembunuhan Jurnalis Wanita di Banjarbaru pada Rabu (26/3).--Ist
BACAORAN.CO - Seorang anggota TNI AL yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan seorang jurnalis wanita bernama Juwita (23) di Balikpapan kini telah ditangkap.
Penangkapan oknum TNI AL dilakukan oleh pihak Polisi Militer Lanal (Pomal) Balikpapan setelah menjalani proses penyelidikan yang mendalam.
Dilansir dalam konferensi pers lanal Balikpapan, oknum TNI yang berinisial J ini diamankan oleh pihak berwenang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
"Kami mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Lanal Balikpapan berinisial J terhadap korban saudari Juwita. Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu, 22 Maret 2025, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan," Ungkap Mayor Laut Ronald Ganap.
BACA JUGA:Lagi, Oknum TNI AL Berulah, Kini Diduga Bunuh Wartawan Perempuan di Banjarbaru, Ini Modusnya
BACA JUGA:Heboh! Ridwan Kamil Dituding Berselingkuh dan Trending di X, Bukti yang di Spill Bikin Kaget
J yang memiliki pangkat Tamtama telah mengabdi dalam dinas militer selama empat tahun.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal motif di balik tindakan tersebut diduga berkaitan dengan masalah asmara yang menjadi pemicu utama terjadinya peristiwa tragis ini.
Peristiwa ini bermula ketika Juwita ditemukan meninggal dunia di Jalan Gunung Kupang, Kabupaten Banjar.
Pada mulanya kematian Juwita dicurigai sebagai akibat dari kecelakaan lalu lintas.
BACA JUGA:Tragis! Baru Pertama Kali Mudik Setelah 4 Tahun, Purwanto Tewas Kecelakaan di Sukoharjo
BACA JUGA:Terekam CCTV! Sindikat Pencurian Motor di Jakarta Barat Dibongkar Polisi,13 Unit Diamankan
Namun beberapa kejanggalan terungkap, seperti hilangnya ponsel dan dompet korban yang kemudian memicu kecurigaan lebih lanjut.
"Terduga pelaku saat ini telah diamankan oleh Pomal balikpapan dan proses penyidikannya masih terus dilakukan secara intensif," tambahnya.