bacakoran.co

Viral Oknum Lagi! Tukang Cukur di Jaksel Dipalak THR oleh Oknum Ormas dengan Alasan Buat Ketupat Lebaran

Tukang Cukur di Jaksel Dipalak THR oleh Oknum Ormas dengan Alasan Buat Ketupat Lebaran--Instagram fakta.indo

BACAKORAN.CO - Seorang tukang cukur di Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel) dipalak uang Tunjangan Hari Raya (THR) oleh dua orang pria yang mengaku sebagai anggota organisasi masyarakat (ormas).

Peristiwa pemalakan ini terekam kamera di tempat ushaa tukang cukur pada Senin (24/3) dan disebarluaskan ke media sosial.

Video tersebut kemudian diunggah kembali oleh akun fakta.indo yang memperlihatkan dua orang pelaku meminta uang THR kepada korban dengan alasan buat ketupat lebaran.

Korabn menyampaikan bahwa hal ini bukan kali pertama terjadi pada dirinya.

BACA JUGA:Malam Bulan Ramadan, Oknum Kades Digerebek Warga Berduaan di rumah Janda, Beri Uang Untuk Cuci Kampung

BACA JUGA:Viral Pengusaha Penukaran Uang Baru di Pasuruan yang Capai Rp2 Miliar, Ternyata Ini Sumber Kekayaannya!

Sebelumnya, pelaku juga pernah datang ke tempat usahanya untuk meminta uang dengan alasan serupa.

“Jadi dia gak kali ini aja bang, di tahun sebelumnya juga sama malak minta thr, terus saya kasih,” ungkap tukang cukur itu.

Namun, kali ini korban menolak untuk memberikan uang THR kepada pelaku karena ia mengakui bahwa kondisi ekonominya sedang sulit.

Akan tetapi, pelaku tak henti meminta uang THR ke toko-toko lain yang berada di sekitar tempat tukang cukur itu.

“Toko foto copy kena 20 ribu, tukang AC 25 ribu,” tambah korban. 

BACA JUGA:Dalam RUU KUHAP, Kasus Penghinaan Presiden Dapat Diselesaikan Melalui Restorative Justice

BACA JUGA:Video Viral! Pria Berkaos Loreng Aniaya Bidan di Labuhanbatu, Polisi Beberkan Fakta Mengejutkan

Korban berharap pihak keamanan kepolisian segera menindaklanjuti permasalahan itu karena aksi ini disebut meresahkan banyak warga, khususnya pengusaha.

Viral Oknum Lagi! Tukang Cukur di Jaksel Dipalak THR oleh Oknum Ormas dengan Alasan Buat Ketupat Lebaran

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - seorang tukang cukur di cilandak, jakarta selatan (jaksel) dipalak uang tunjangan hari raya (thr) oleh dua orang pria yang mengaku sebagai anggota organisasi masyarakat ().

peristiwa pemalakan ini terekam kamera di tempat ushaa tukang cukur pada senin (24/3) dan disebarluaskan ke media sosial.

video tersebut kemudian diunggah kembali oleh akun yang memperlihatkan dua orang pelaku meminta uang thr kepada korban dengan alasan buat ketupat lebaran.

korabn menyampaikan bahwa hal ini bukan kali pertama terjadi pada dirinya.

sebelumnya, pelaku juga pernah datang ke tempat usahanya untuk meminta uang dengan alasan serupa.

“jadi dia gak kali ini aja bang, di tahun sebelumnya juga sama malak minta thr, terus saya kasih,” ungkap tukang cukur itu.

namun, kali ini korban menolak untuk memberikan uang thr kepada pelaku karena ia mengakui bahwa kondisi ekonominya sedang sulit.

akan tetapi, pelaku tak henti meminta uang thr ke toko-toko lain yang berada di sekitar tempat tukang cukur itu.

“toko foto copy kena 20 ribu, tukang ac 25 ribu,” tambah korban. 

korban berharap pihak keamanan kepolisian segera menindaklanjuti permasalahan itu karena aksi ini disebut meresahkan banyak warga, khususnya pengusaha.

korban juga mengaku jika ia menolak untuk tidak emmberikan uang thr, maka pelaku akan mengancamnya dengan aksi pembakaran tempat usaha.

“meresahkan aja, bahkan dulu mereka sempat mengancam mau bakar tempat usaha, mau dihancurin bawa balok sama besi, kejadiannya empat tahun lalu malah saya pun dikeroyok,” pungkasnya.

video aksi pemalakan uang thr itu emndapat respons netizen yang juga mengeluhkan adanya berita serupa mengenai oknum ormas yang meminta-minta uang thr sejak beberapa hari belakangan.

"dulu berita agus mulu, sekarang ormas mulu. capek banget mata," kata seorang netizen.

"tiap hari ada aja berita ormas yang nggak guna," ujar seorang netizen instagram lain.

"kata wakil menteri agama ini budaya yang biasa," komentar akun instagram yang menanggapi unggahan oknum ormas tersebut.

sebelumnya, wakil menteri agama () muhammad syafi'i menanggapi fenomena permintaan ormas terhadap tunjangan hari raya (thr) sebagai persoalan yang tak harus diperdebatkan.

“saya rasa itu sudah jadi budaya lebaran indonesia sejak zaman dulu. tak perlu dipersoalkan,” kata syafi’i dalam video yang dikutip dari 20detik.

Tag
Share