bacakoran.co

Gubernur Herman Deru Respons Konten Daging Rendang 200 Kg Willie Salim yang Hilang: Kita Dipermalukan!

Gubernur Herman Deru Respons Konten Daging Rendang 200 Kg Willie Salim yang Hilang--Kolase

BACAKORAN.CO - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menanggapi isu kontroversi dari konten viral milik Tiktoker Willie Salim yang menyangkut daging rendang 200 kg yang hilang di Palembang.

Konten tersebut dibuat Willie Salim saat berkunjung ke Palembang dengan mengadakan masak besar di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB).

Herman Deru berpendapat bahwa konten tersebut sengaja dibuat Willie Salim agar mendapatkan keuntungan berupa ketenaran dan materi.

"Warga yang salah? Tidak, memang dia (Willie) yang sengaja. Kalau dilihat oleh anak-anak belum cukup umur, konten itu akan dianggap benar. Padahal itu orang berniat cari untung," kata Herman Deru, Sabtu (22/3).

BACA JUGA:Ini Syarat Timnas Indonesia Jika Ingin Menang Lawan Bahrain

BACA JUGA:Spanyol Segel Tiket Semifinal UEFA Nations League Usai Singkirkan Belanda

Herman Deru menganggap bahwa nama baik Palembang dan warga telah dipermalukan atas adanya konten tersebut. 

Bahkan Herman Deru juga tidak menyalahkan warga Palembang yang diduga mengambil daging rendang saat itu.

"Kita dipermalukan, jadi menurutku yang tidak paham dengan kejadian ini, aku tidak menyalahkan saudara kita yang mengambil," kata Herman Deru.

Ia juga menegaskan bahwa kreator konten itu seharusnya bertanggung jawab dalam membuat konten yang akan disebar ke media sosial, bukan yang berbau kontroversial.

BACA JUGA:UAS Komentari Konten Daging Rendang 200 Kg Milik Willie Salim yang Hilang: Ini Bukan Hilang, Tapi Konspirasi?

BACA JUGA:Era Bebas Medsos untuk Anak Segera Berakhir? Pemerintah Siapkan Regulasi Baru, Ini Bocorannya!

"Saya tidak rela Palembang dirusak hanya gara konten dagings sepanci. Hal itu terlalu terhormat bagi warga Palembang," tegas Herman Deru.

Setelah menuai berbagai komentar negatif dari kontennya tersebut, Willie Salim mengunggah permintaan maafnya ke publik melalui akun Instagram pribadinya @willie27_, Sabtu (22/3).

Gubernur Herman Deru Respons Konten Daging Rendang 200 Kg Willie Salim yang Hilang: Kita Dipermalukan!

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - gubernur sumatera selatan () herman deru menanggapi isu kontroversi dari konten viral milik tiktoker willie salim yang menyangkut daging rendang 200 kg yang di palembang.

konten tersebut dibuat willie salim saat berkunjung ke palembang dengan mengadakan masak besar di pelataran benteng kuto besak (bkb).

herman deru berpendapat bahwa konten tersebut sengaja dibuat willie salim agar mendapatkan keuntungan berupa ketenaran dan materi.

"warga yang salah? tidak, memang dia (willie) yang sengaja. kalau dilihat oleh anak-anak belum cukup umur, konten itu akan dianggap benar. padahal itu orang berniat cari untung," kata herman deru, sabtu (22/3).

herman deru menganggap bahwa nama baik palembang dan warga telah dipermalukan atas adanya konten tersebut. 

bahkan herman deru juga tidak menyalahkan warga palembang yang diduga mengambil daging rendang saat itu.

"kita dipermalukan, jadi menurutku yang tidak paham dengan kejadian ini, aku tidak menyalahkan saudara kita yang mengambil," kata herman deru.

ia juga menegaskan bahwa kreator konten itu seharusnya bertanggung jawab dalam membuat konten yang akan disebar ke media sosial, bukan yang berbau kontroversial.

"saya tidak rela palembang dirusak hanya gara konten dagings sepanci. hal itu terlalu terhormat bagi warga palembang," tegas herman deru.

setelah menuai berbagai komentar negatif dari kontennya tersebut, willie salim mengunggah permintaan maafnya ke publik melalui akun instagram pribadinya @, sabtu (22/3).

"saya meminta maaf sebesar-besarnya untuk seluruh warga palembang yang tersakiti gara-gara kejadian rendang yang viral ini. banyak narasi yang tak enak bagi warga palembang," kata willie dalam permintaan maafnya.

willie mengatakan hal ini bukanlah kesalahan warga palembang dan ia pun mengakui kesalahannya karena kurang persiapan.

"jujur, ini bukan salah warga palembang, sepenuhnya salah saya karena saya kurang persiapan. mohon maaf, saya pertama kali masak untuk orang sebanyak itu," lanjutnya.

Tag
Share