bacakoran.co

Serangan Brutal! Jet Tempur Israel Bombardir RS Nasser, Anggota Biro Politik Hamas Tewas

Serangan jet Israel di Rumah Sakit Nasser Khan Younis--Ist

BACAKORAN.CO - Jet tempur Israel kembali melancarkan serangan udara ke Rumah Sakit (RS) Nasser di Khan Younis, Gaza, pada Minggu, 23 Maret 2025.

Serangan ini menargetkan ruang operasi rumah sakit, menyebabkan kebakaran dan kehancuran di sebagian bangunan.

Dalam aksi ini, salah satu anggota Biro Politik Hamas, Ismail Barhum, dilaporkan tewas.

Informasi ini dikonfirmasi oleh seorang sumber Hamas yang enggan disebutkan namanya, seperti dikutip dari AFP dan Kompas.com, Senin, 24 Maret 2025.

BACA JUGA:Israel Gempur Tanpa Ampun! Anggota Anggota Biro Politik Hamas TewasTewas Bersama Istri di Gaza!

BACA JUGA:Anti Zonk! 7 Gula Halus Terbaik, Murah, dan Bebas Afiliasi Israel, Yuk Bikin Kue Lebih Lezat & Aman

Sumber tersebut menegaskan bahwa Israel sedang menargetkan para pemimpin Hamas, sehingga identitas informannya dirahasiakan demi alasan keamanan.

AFP juga melaporkan bahwa RS Nasser, rumah sakit terbesar di Khan Younis.

Sedang menampung banyak pasien luka-luka, warga sipil yang mengungsi, serta tenaga medis saat serangan terjadi.

Foto-foto dari lokasi menunjukkan bangunan empat lantai rumah sakit yang sebagian besar masih berdiri, namun ada kebakaran di bagian tangga akibat serangan.

BACA JUGA:Israel Gempar! Bandara Ben Gurion Dibombardir Houthi, Rudal Palestine-2 Hantam Tanpa Henti

BACA JUGA:Israel Ancam Caplok Wilayah Gaza Kalau Hamas Nggak Bebasin Sandera, Dunia Internasional Meradang!

Serangan ini terjadi di tengah kebuntuan negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas, yang hingga kini belum mencapai kesepakatan konkret.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, membenarkan serangan ini dan mengklaim bahwa militer Israel menggunakan amunisi presisi untuk menargetkan lokasi-lokasi tertentu.

Serangan Brutal! Jet Tempur Israel Bombardir RS Nasser, Anggota Biro Politik Hamas Tewas

Ainun

Ainun


bacakoran.co - jet tempur israel kembali melancarkan serangan udara ke rumah sakit (rs) nasser di khan younis, gaza, pada minggu, 23 maret 2025.

serangan ini menargetkan ruang operasi rumah sakit, menyebabkan kebakaran dan kehancuran di sebagian bangunan.

dalam aksi ini, salah satu anggota , ismail barhum, dilaporkan tewas.

informasi ini dikonfirmasi oleh seorang sumber hamas yang enggan disebutkan namanya, seperti dikutip dari afp dan kompas.com, senin, 24 maret 2025.

sumber tersebut menegaskan bahwa israel sedang menargetkan para pemimpin hamas, sehingga identitas informannya dirahasiakan demi alasan keamanan.

afp juga melaporkan bahwa rs nasser, rumah sakit terbesar di khan younis.

sedang menampung banyak pasien luka-luka, warga sipil yang mengungsi, serta tenaga medis saat terjadi.

foto-foto dari lokasi menunjukkan bangunan empat lantai rumah sakit yang sebagian besar masih berdiri, namun ada kebakaran di bagian tangga akibat serangan.

serangan ini terjadi di tengah kebuntuan negosiasi gencatan senjata antara israel dan hamas, yang hingga kini belum mencapai kesepakatan konkret.

sementara itu, menteri pertahanan israel, yoav gallant, membenarkan serangan ini dan mengklaim bahwa militer israel menggunakan amunisi presisi untuk menargetkan lokasi-lokasi tertentu.

dalam pernyataannya, gallant mengatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk "mengeliminasi elemen teroris yang bersembunyi di dalam fasilitas sipil."

namun, serangan ini memicu kemarahan internasional, mengingat rumah sakit adalah zona kemanusiaan yang seharusnya dilindungi dalam .

serangan ke rumah sakit ini menuai kecaman dari berbagai organisasi kemanusiaan.

pbb dan who menyatakan bahwa serangan terhadap fasilitas medis merupakan pelanggaran hukum internasional dan dapat dikategorikan sebagai kejahatan perang.

saat ini, situasi di khan younis masih mencekam, dengan banyak korban yang membutuhkan bantuan medis. 

dunia internasional terus menekan israel dan hamas untuk segera mencapai gencatan senjata guna menghindari semakin banyaknya korban sipil.

perkembangan lebih lanjut akan terus dipantau.

Tag
Share