BACAKORAN.CO – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana langsung dirujak oleh fans timnas sepak bola Indonesia. Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) ini disemprot oleh netizen karena menyenggol Tim Garuda.
Bagaimana tidak Dadan Hindayana memberikan komentar timnas Indonesia sulit menang karena gizinya buruk, banyak pemain lahir di kampung. Padahal jika dia mengikuti perkembangan timnas Indonesia hampir 90 persen punggawa Merah Putih adalah pemain naturalisasi.
Lihat saja sekarang pada masa kepelatihan Patrick Kluivert, hanya satu pemain lokal yang masuk dalam starting line up timnas Indonesia lawan Australia. Meski kalah telak lawan timnas Australia bukan karena masalah gizi buruk tapi murni karena strategi dan mental pemain.
Komentar tersebut langsung menuai kontroversia di media sosial. Pria kelahiran Garut Jawa Barat, 10 Juni 1967 ini dihujat oleh netizen. Banyak netizen mengganggap Kepala BGN ini gagal paham soal timnas Indonesia.
“Lah kan sekarang pemain timnas lahir dan gede di Eropa. Mana ada mereka gizi buruk,” tulis akun bernama nath_puth. “Waduh dia ngak liat apa sekarang pemain timnas ke mana? Apa dia ngak lihat tuh pemain timnas bule-bule Belanda yang gagah kok kurang gizi?,” timpal mawarvipdiary.
BACA JUGA:Koeman Panggil Maatsen, PSSI Undang Ayah Miliano Jonathans
BACA JUGA:Wah Bahaya ini, Real Madrid Incar Pemain yang Diinginkan Arsenal
“Rizky Ridho lahir dan besar di kampung. Bapaknya juga seorang pedagang di pasar dekat rumahnya. Nyatanya sekarang malah jadi andalan timnas Indonesia,” tulis wisnupram22. “Ketahuan ngak pernah nonton tapi bacot,” tambah akun bernama bededacht.
“Kampung Belanda ama kampung Konoha beda bapakkkk disana keju di Konoha singkong. Orang timnas sekarang kebanyakan kampungnya dari Belanda kurang gizi dari maneee???? Dihhh gemezzz,” sambung akun bernama dar_nrtan.
Sebelumnya Dadan menyoroti masalah gizi buruk yang ada di Indonesia. Dia menilai asupan gizi buruk bisa mempengaruhi produktivirtas anak di masa yang akan datang. Apa bila tidak diintervensi dikhawatirkan akan tenaga kerja berkualitas rendah.
Komentar tersebut dikaitkan dengan kekalahan timnas Indonesia beberapa waktu lalu. “Jangan heran kalau PSSI sulit menang karena main 90 menit berat. Kenapa? Karena gizinya tidak bagus dan banyak pemain bola lahir di kampung,” kata Dadan Hindayana.
BACA JUGA:Wow, Haaland Rela Rogoh Kocek Rp80 Miliar demi Supercar Impian
BACA JUGA: Awas Salah Strategi, Bahrain Bisa Bikin Fans Indo Menangis di GBK
Meski demikian, pria yang menjabat Kepala BGN sejak 19 Agustus 2024 ini menilai PSSI sudah cukup membaik dengan adanya pemain naturalisasi dari beberapa negara di Eropa yang menurutnya punya gizi yang lebih baik.
Ngak Ngerti Bola Jangan Komen Aneh-Aneh, Kepala BGN Dirujak Netizen
Zulhanan
Zulhanan
bacakoran.co – kepala (bgn), langsung dirujak oleh fans timnas sepak bola . dosen (ipb) ini disemprot oleh netizen karena menyenggol tim garuda.
bagaimana tidak dadan hindayana memberikan komentar timnas indonesia sulit menang karena gizinya buruk, banyak pemain lahir di kampung. padahal jika dia mengikuti perkembangan timnas indonesia hampir 90 persen punggawa merah putih adalah pemain naturalisasi.
lihat saja sekarang pada masa kepelatihan , hanya satu pemain lokal yang masuk dalam starting line up timnas indonesia lawan australia. meski kalah telak lawan timnas australia bukan karena masalah gizi buruk tapi murni karena strategi dan mental pemain.
komentar tersebut langsung menuai kontroversia di media sosial. pria kelahiran garut jawa barat, 10 juni 1967 ini dihujat oleh netizen. banyak netizen mengganggap kepala bgn ini gagal paham soal timnas indonesia.
“lah kan sekarang pemain timnas lahir dan gede di eropa. mana ada mereka gizi buruk,” tulis akun bernama nath_puth. “waduh dia ngak liat apa sekarang pemain timnas ke mana? apa dia ngak lihat tuh pemain timnas bule-bule belanda yang gagah kok kurang gizi?,” timpal mawarvipdiary.
“rizky ridho lahir dan besar di kampung. bapaknya juga seorang pedagang di pasar dekat rumahnya. nyatanya sekarang malah jadi andalan timnas indonesia,” tulis wisnupram22. “ketahuan ngak pernah nonton tapi bacot,” tambah akun bernama bededacht.
“kampung belanda ama kampung konoha beda bapakkkk disana keju di konoha singkong. orang timnas sekarang kebanyakan kampungnya dari belanda kurang gizi dari maneee???? dihhh gemezzz,” sambung akun bernama dar_nrtan.
sebelumnya dadan menyoroti masalah gizi buruk yang ada di indonesia. dia menilai asupan gizi buruk bisa mempengaruhi produktivirtas anak di masa yang akan datang. apa bila tidak diintervensi dikhawatirkan akan tenaga kerja berkualitas rendah.
komentar tersebut dikaitkan dengan kekalahan timnas indonesia beberapa waktu lalu. “jangan heran kalau pssi sulit menang karena main 90 menit berat. kenapa? karena gizinya tidak bagus dan banyak pemain bola lahir di kampung,” kata dadan hindayana.
meski demikian, pria yang menjabat kepala bgn sejak 19 agustus 2024 ini menilai pssi sudah cukup membaik dengan adanya pemain naturalisasi dari beberapa negara di eropa yang menurutnya punya gizi yang lebih baik.
“sekarang kan pssi sudah agak baik karena 17 pemainnya merupakan produk makan bergizi dari belanda. meskipun belum mampu mengalahkan australia dan jepang yang makan bergizinya sudah 100 tahun iq rata-rata tertinggi di dunia,” tambahnya.
bermain bola tidak hanya dibutuhkan energi yang besar dari asupan gizi yang baik tapi juga butuh kecerdasan. untuk mengoper bola dengan cermat dan kecerdasan bisa membaca permainan lawan dan lain-lainnya.
“dengan kehadiran program makan bergizi gratis (mbg) di indonesia sebagai salah satu proyek strategi nasional (psn) bisa menjadi solusi untuk masa mendatang. pihaknya menargetkan akhir tahun ini penyaluran mbg bisa tembus hingga 82,9 juta penerima. (*)