BACAKORAN.CO - Dua tahun lalu Warung Madun Oseng Nyak Kopsah menjadi pusat perhatian publik setelah dua food vlogger AA Juju dan Codeblu memberikan ulasan tentang tempat makan khas Betawi ini.
Sayangnya ulasan tersebut memiliki dampak yang signifikan dan berkelanjutan terhadap keberlangsungan usaha warung tersebut hingga saat ini.
Sebelum menjadi sorotan akibat ulasan negatif Warung Madun Oseng Nyak Kopsah dikenal sebagai tempat yang ramai dikunjungi.
Setiap harinya baik hari biasa maupun akhir pekan pelanggan selalu memenuhi warung ini bahkan mereka datang untuk bertemu langsung dengan sosok Nyak Kopsah.
BACA JUGA:Nggak Ngotak! Hasan Nasbi Malah Suruh Masak Saja Kepala Babi Kiriman Teror di Tempo, Ini Alasannya!
BACA JUGA:Dikritik Habis-habisan, Ifan Seventeen Buka Suara dan Siap Mundur dari Dirut PFN!
Omzet yang diperoleh pun mampu mencukupi kebutuhan hidup sang pemilik Madun Oseng serta keluarganya.
"aman-aman aja rame Mau weekend kek mau hari biasa kek rame, mereka mau ketemu sama nyakopsah. Penghasilan bagus bagus banget enggak ada masalah enggak ada,"ungkap Madun dalam tayangan di kanal YouTube dr. Richard Lee.
Namunn setelah ulasan dari vlogger tersebut segalanya berubah.
Nama baik warung dan sang pemilik tercoreng.
Madun mengakui bahwa ulasan itu mempengaruhi kondisi mentalnya membuatnya merasa benci terhadap diri sendiri dan saudara-saudaranya yang turut membantu menjalankan usaha.
BACA JUGA: Kecewa Dibohongi Vadel Badjideh dan Keluarganya, Razman: Kita Sedang Mendalami Apa Lagi Tidak Jujur
BACA JUGA:Ara Balita Viral Banjir Hujatan Gegara Ucapannya Singgung Buruh Pabrik, Netizen: Didik Anak Sesuai Umur!
"Ancur nama baik gue ancur gue benci sama diri sendiri. Gue benci sama adek gue benci sama saudara-saudara gue. Kenapa lo nggak mau memperbaiki apa yang gue bilang, perbaiki masakan, perbaiki kebersihan. Sekarang udah ancur, nama gue udah jelek dimana-mana," curhat Madun.
Pilu! Pemilik Warung Nyak Kopsah Ungkap Dampak Ulasan Negatif Food Vlogger, Bikin Resto Hampir Tutup
Deby Tri
Deby Tri
bacakoran.co - dua tahun lalu warung madun oseng nyak kopsah menjadi pusat perhatian publik setelah dua food vlogger aa juju dan memberikan ulasan tentang tempat makan khas ini.
sayangnya ulasan tersebut memiliki dampak yang signifikan dan berkelanjutan terhadap keberlangsungan usaha warung tersebut hingga saat ini.
sebelum menjadi sorotan akibat ulasan negatif warung madun oseng nyak kopsah dikenal sebagai tempat yang ramai dikunjungi.
setiap harinya baik hari biasa maupun akhir pekan pelanggan selalu memenuhi warung ini bahkan mereka datang untuk bertemu langsung dengan sosok nyak kopsah.
omzet yang diperoleh pun mampu mencukupi kebutuhan hidup sang pemilik madun oseng serta keluarganya.
"aman-aman aja rame mau weekend kek mau hari biasa kek rame, mereka mau ketemu sama nyakopsah. penghasilan bagus bagus banget enggak ada masalah enggak ada,"ungkap madun dalam tayangan di kanal youtube dr. richard lee.
namunn setelah ulasan dari vlogger tersebut segalanya berubah.
nama baik warung dan sang pemilik tercoreng.
madun mengakui bahwa ulasan itu mempengaruhi kondisi mentalnya membuatnya merasa benci terhadap diri sendiri dan saudara-saudaranya yang turut membantu menjalankan usaha.
"ancur nama baik gue ancur gue benci sama diri sendiri. gue benci sama adek gue benci sama saudara-saudara gue. kenapa lo nggak mau memperbaiki apa yang gue bilang, perbaiki masakan, perbaiki kebersihan. sekarang udah ancur, nama gue udah jelek dimana-mana," curhat madun.
meskipun diakui bahwa sebelum diulas warung memang memiliki masalah kebersihan madun selalu berusaha memberi arahan kepada saudara-saudaranya untuk memperbaiki segala keluhan pelanggan.
pasca ulasan negatif madun mengalami krisis ia terpaksa meminjam uang sebesar rp 250 juta dari bank untuk memperbaiki warungnya.
penghasilan warung yang biasanya digunakan untuk biaya pendidikan anak-anak dan membeli rumah kini tidak tersisa untuk menopang operasional warung.
"dua bulan enggak punya tabungan hampir satu tahun gue enggak punya tabungan. gue pinjem ke bank, gue punya hutang sama bank karena gue mau memperbaiki usaha gue. gue pinjem rp250 juta sekarang gue masih punya utang, karena gue mau warung gue cakep," jelas madun sambil menahan tangis.