bacakoran.co

Teror Kiriman Kepala Babi ke Kantor Tempo, Netizen Kritik Keras Respon Istana

Penampakan Teror Kiriman kepala Babi di Kantor Tempo --Kolase Bacakoran/Tempo

BACAKORAN.CO - Kasus pengiriman kepala babi ke Kantor Tempo baru-baru ini memicu reaksi beragam di kalangan masyarakat. 

Hasan Nasbi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, memberikan tanggapan kontroversial yang menjadi sorotan.

Tempo sebuah media terkemuka menerima kiriman kepala babi yang ditujukan kepada salah satu jurnalisnya Francisca Christy Rosana yang juga dikenal sebagai host program 'Bocor Alus'. 

Pengiriman ini dianggap sebagai ancaman terhadap kebebasan pers oleh banyak pihak termasuk Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra. 

BACA JUGA:Sekolah Rakyat Tahap Pertama Berlokasi di 211 Titik Daerah Indonesia, 45 Sekolah Siap Buka Pendaftaran Siswa

BACA JUGA:Usai Dilantik, Viral Video Bupati Jeneponto Labrak Warga di Tengah Jalan, Netizen: Keluar Karakternya

“Kami sedang menyiapkan langkah-langkah selanjutnya sebagai respons atas kejadian ini,” Ujar Setri.

Namun Hasan Nasbi memiliki pandangan berbeda mengenai insiden ini.

Hasan Nasbi merespons kiriman tersebut dengan santai dan memberikan saran yang tidak terduga.

 "Udah dimasak aja," Kata Hasan pada Jumat, 21 Maret 2025.

Pernyataan ini sontak menuai berbagai reaksi, baik dari pihak pers maupun masyarakat umum.

Menurut Hasan, kiriman tersebut tidak serta-merta mengancam kebebasan pers. 

BACA JUGA:Setelah Video Syur Viral, Bu Guru Salsa Tolak Jadi Guru dan Akui Ingin Fokus Berbisnis!

BACA JUGA:Update! Kronologi Bus Jemaah Umrah Indonesia Terguling di Arab Saudi: 6 Korban Meninggal Dunia

Teror Kiriman Kepala Babi ke Kantor Tempo, Netizen Kritik Keras Respon Istana

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - kasus pengiriman kepala babi ke kantor baru-baru ini memicu reaksi beragam di kalangan masyarakat. 

hasan nasbi kepala kantor komunikasi kepresidenan, memberikan tanggapan kontroversial yang menjadi sorotan.

tempo sebuah media terkemuka menerima kiriman kepala babi yang ditujukan kepada salah satu jurnalisnya francisca christy rosana yang juga dikenal sebagai host program 'bocor alus'. 

pengiriman ini dianggap sebagai ancaman terhadap kebebasan pers oleh banyak pihak termasuk pemimpin redaksi tempo, setri yasra. 

“kami sedang menyiapkan langkah-langkah selanjutnya sebagai respons atas kejadian ini,” ujar setri.

namun hasan nasbi memiliki pandangan berbeda mengenai insiden ini.

hasan nasbi merespons kiriman tersebut dengan santai dan memberikan saran yang tidak terduga.

 "udah dimasak aja," kata hasan pada jumat, 21 maret 2025.

pernyataan ini sontak menuai berbagai reaksi, baik dari pihak pers maupun masyarakat umum.

menurut hasan, kiriman tersebut tidak serta-merta mengancam kebebasan pers. 

“enggak, lah saya lihat dari media sosialnya fransisca yang wartawan tempo itu, dia justru minta dikirimi daging babi,” kata hasan.

ia mengacu pada unggahan media sosial cica panggilan akrab francisca yang justru menanggapi kiriman itu dengan candaan.

"lain kali ngirim jangan kepala babi, daging babi gitu lho yg enak. mana telinganya udah ga ada," ungkap cica.

meski hasan menganggap kiriman kepala babi itu sebagai bahan candaan tempo tetap melihatnya sebagai bentuk teror. 

hingga video itu viral dan trending di x pada 22 maret 2025 banyak warganet yang berkomentar.

"kepala komunikasi presiden @nasbihasan diminta tanggapan tentang wartawati @tempodotco yang dikirimkan kepala babi, dijawab dengan “udah, dimasak aja”. lagi2 pemerintah menunjukkan komunikasi yang buruk dengan tidak bersimpati ingat, bang. mulut anda adalah mulut presiden," tulis aktor @realfedinuril.

"teror gaya orba mulai diterapkan? #indonesiagelap," tulis murtadhaone1.

mereka menegaskan bahwa kebebasan pers harus dilindungi dan segala bentuk ancaman terhadap jurnalis harus ditanggapi dengan serius. 

Tag
Share