bacakoran.co - seorang petugas di karangsatria, kecamatan tambun utara, kabupaten bekasi ditampar oleh konsumen saat bekerja.

kejadian itu terekam oleh sebuah video rekaman cctv yang beredar di media sosial instagram jumat (20/3). 

hal itu terjadi diduga petugas spbu menghela napas setelah melayani pengisian .

berdasarkan informasi, insiden ini terjadi pada selala (18/3) lalu ketika seorang konsumen perempuan dengan motornya memaksa untuk tetap dilayani, meskipun saat itu pompa bensin yang lain sedang ditutup karena petugasnya beristirahat.

"awalnya teman saya mau istirahat, jadi ditutup satu (tempat pengisiannya). lalu ibu itu datang, dia mau tetap isi bensin di yang kosong itu, di tempat punya teman saya yang pergi," kata rizka, rabu (19/3/2025).

saat itu, rizka pu mengarahkan konsumen perempuan itu ke jalur lain yang sedang beroperasi, konsumen itu sempat menolak, tetapi  ia akhirnya menuruti dan ikut mengantre di jalur yang disarankan rizka.

"dia (konsumen) awalnya tidak mau tuh, terus akhirnya dia ngalah ke jalur saya. saya isiin bensin orang yang ada di depan dia," jelasnya.

rizka mengaku bahwa selama mengantre, konsumen perempuan itu terus menggerutu karena mengeluhkan sistem pengisian bensin di spbu itu dianggap tidak kompeten.

padahal sebelumnya rizka telah memberi tahu aturan mengenai pengisian bensin ketika sedang beroperasi, nyatanya konsumen itu tetap bersikeras.

meskipun terus-terusan diocehi oleh konsumen itu, rizka hanya diam dan berusaha bersabar.

namun, setelah rizka selesai mengisi bensin konsumen itu, kejadian kekerasan tak terduga pun terjadi.

"waktu dia maju habis isi bensin, saya menghela napas. tiba-tiba, dia balik lagi dan langsung nabok muka saya," ungkapnya.

rizka berpendapat bahwa pelanggan itu merasa tersinggung dengan helaan napasnya, dan menganggap sikap itu sebagai bentuk ketidaksopanan.

menanggapi unggahan video dan penjelasna dari petugas spbu, kebanyakan dari netizen justru membela konsumen atas kejadian tersebut.

"paling bener mah shell pegawai ramah wkwk no oplos," komentar akun instagram fransdito***.

"dih, mbaknya juga gerutu itu, terus ibunya baru balik lagi," kata komentar akun instagram inn_**.

"diluar ibu itu emang salah, tp hampir semua pegawai plat merah emg bad service," ungkap akun instagram ardan**** dalam komentar.

"emang petugas spbu pertamina pada nggak ada attitude-nya pada judes-judes lagi, coba diseleksi lagi tuh buat petugas spbu-nya," kata akun instagram rksp***.

namun, adapun beberapa komentar dari akun instagram lain yang membela si petugas spbu, karena hal ini menjadi risiko pekerja di bidang jasa.

"emang riskan si kalo kerja didunia jasa gini, soalnya konsumennya pada random random berasa yang isi bensin dia doang kali," komentar akun instagram daimaruta****.

"ada saksi banyak, laporin mbak.. jangan kasih maaf, emak-emak harusnya udah bisa mikir bener malah kayak anak tawuran aja," tulis akun instagram riskadia*****.

"gua bela mbak pegawainya, soalnya si ibu slowmo banget nutup tangki bensin ngambil duit sama masukin duit kembalian terus maju. nggak mikir yang belakang udah ngantri," komentar akun instagram _696***.

menurut informasi yang beredar, saat ini rizka telah melapor ke pihak polsek tambun selatan pada malam harinya karena merasa dirugikan atas kejadian tersebut.

namun, justru laporan riska tak berjalan seperti yang diharapkannya. 

saat melapor, petugas kepolisian justru menyebut kasus yang dialaminya termasuk kategori tindak pidana ringan (tipiring), sehingga mereka menyarankannya untuk berdamai dengan konsumen.

"katanya ini kasus kekerasan ringan, jadi enggak bisa ditindaklanjuti. paling jalurnya kekeluargaan saja dengan musyawarah," ujar riska di polsek tambun selatan, selasa (18/3) malam.