Oknum Berulah Lagi! Viral Video Perempuan Ngaku Dipiting Anggota Polisi di Bekasi, Ini Tanggapan Kapolres

Viral Video Perempuan Ngaku Dipiting Anggota Polisi di Bekasi--Akun X Heraloebss
BACAKORAN.CO - Viral sebuah video pengaduan seorang perempuan bernama Ida Farida di media sosial, khususnya X yang mengaku medapat perlakuan tidak baik dari oknum anggota polisi saat memastikan perkara penahanan saudaranya di Polres Bekasi.
Video tersebut diunggah ulang oleh akun besar di X @Heraloebss, yang memperlihatkan seorang perempuan berhijab menangis sambil menjelaskan peristiwa yang terjadi padanya.
"Keadilan harus ditegakkan berdasarkan kebenaran dan prinsip-prinsip hukum yang adil, memastikan bahwa setiap orang diperlakukan sama di hadapan hukum tanpa diskriminasi. Bekasi lagi. Oknum lagi, lagi lagi Oknum. Kenapa harus takut ketika ibunya akan menelepon seseorang?" tulis akun Heraloebss.
Seementara itu Ida Farida menjelaskan sikap buruk oknum anggota kepolisian di dalam videonya.
BACA JUGA:Rapat Paripurna DPR Sahkan RUU TNI Jadi Undang-undang, Simak Poin Pentingnya
BACA JUGA:Australia vs Indonesia: Patrick Kluivert Janji Akhiri Puasa Menang 44 Tahun Indonesia Atas Australia
Sebelum kejadian, Ida berkata bahwa saat itu Ida sedang menjenguk adiknya yang ditahan sekaligus menanyakan alasan yang jelas dan surat penahanannya kepada pihak kepolisian yang sedang ebrtugas di lokasi.
"Polisi tersebut tidak bisa menunjukkan surat penahanannya. Saya bilang kalau tidak ada suratnya, silakan adik saya disuruh pulang," kata Ida menjelaskan.
Namun, anggota polisi beralasan bahwa surat penahanan hanya dapat dilihat oleh orang tua yang bersangkutan, meskipun Ida telah memberi tahu bahwa status dirinya adalah kakak kandung.
Oleh karena tidak merasa jelas atas jawaban polisi, kemudian Ida mencoba menghubungi rekannya dengan ponsel genggam.
BACA JUGA:7 Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten - Kota se Sumatera Selatan Diganti
BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026: Bomber Berbahaya Milik Indonesia Ini Siap Ancam Gawang Australia
Sayangnya, belum sempat menghubungi, Ida mengaku ada seorang polisi yang menyerangnya dari belakang.
"Begitu saya hendak menelepon, entah kanit atau siapa di keamanan negara di Polres Kabupaten Bekasi, langsung nubruk saya dari belakang, mempiting tangan saya seperti saya maling ayam," jelas Ida.