bacakoran.co

Diperiksa Kejagung, Ahok Bongkar ‘Dosa Lama’ Pertamina: Bawa Bukti Rapat Penting!

Ahok diperiksa Kejaksaan Agung dalam kasus Pertamina --Ist

BACAKORAN.CO - Mantan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung (Kejagung) hari ini sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi tata kelola niaga minyak mentah dan produksi kilang Pertamina periode 2018–2023.

Ahok tiba di Kejagung sekitar pukul 08.40 WIB, membawa setumpuk berkas yang disebutnya sebagai dokumen penting terkait kasus ini.

"Saya sangat senang bisa membantu Kejaksaan Agung. Kalau ada yang saya tahu, pasti akan saya sampaikan," ujar Ahok kepada awak media sebelum memasuki gedung pemeriksaan.

BACA JUGA:Penuhi Panggilan Kejagung, Ahok Bawa 'Senjata Rahasia' Siap Buka-bukaan soal Korupsi Minyak Pertamina!

BACA JUGA:Geger! Misteri Amplop Cokelat di Rapat Komisi VI dengan Pertamina, Ternyata Isinya

Dalam keterangannya, Ahok menyebut bahwa berkas yang dibawanya merupakan rekaman dan notulen rapat Dewan Komisaris Pertamina selama ia menjabat sebagai Komisaris Utama dari 2019 hingga 2024.

Dokumen tersebut diyakini berisi berbagai catatan penting mengenai tata kelola dan kebijakan yang berkaitan dengan bisnis minyak mentah dan pengelolaan kilang di tubuh Pertamina.

"Kami membawa data rapat dewan komisaris yang bisa membantu penyelidikan ini," katanya.

BACA JUGA:Gegara Pertamax Oplosan, Dirut Pertamina Curhat Ramai Dihujat, Tanggapi Begini!

BACA JUGA:Heboh, Mobil Mati Mendadak Diduga Gegara Pertamax Tercampur Air, Begini Klarifikasi Pertamina

Ahok menegaskan bahwa semua data tersebut bukan miliknya secara pribadi, melainkan milik Pertamina yang bisa menjadi alat bukti di Kejaksaan.

Kasus dugaan korupsi di Pertamina mencuat setelah penyidik Kejagung menemukan indikasi penyimpangan dalam pengelolaan minyak mentah oleh anak usaha Pertamina, PT Pertamina Patra Niaga.

Beberapa pejabat di anak usaha tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, sebelumnya mempertanyakan peran Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina dalam mencegah praktik korupsi di perusahaan tersebut.  

Diperiksa Kejagung, Ahok Bongkar ‘Dosa Lama’ Pertamina: Bawa Bukti Rapat Penting!

Ainun

Ainun


bacakoran.co - mantan komisaris utama pt pertamina, basuki tjahaja purnama atau ahok, menjalani pemeriksaan di kejaksaan agung (kejagung) hari ini sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi tata kelola niaga minyak mentah dan produksi kilang pertamina periode 2018–2023.

tiba di kejagung sekitar pukul 08.40 wib, membawa setumpuk berkas yang disebutnya sebagai dokumen penting terkait kasus ini.

"saya sangat senang bisa membantu kejaksaan agung. kalau ada yang saya tahu, pasti akan saya sampaikan," ujar ahok kepada awak media sebelum memasuki gedung pemeriksaan.

dalam keterangannya, ahok menyebut bahwa berkas yang dibawanya merupakan rekaman dan notulen rapat dewan komisaris pertamina selama ia menjabat sebagai komisaris utama dari 2019 hingga 2024.

tersebut diyakini berisi berbagai catatan penting mengenai tata kelola dan kebijakan yang berkaitan dengan bisnis minyak mentah dan pengelolaan kilang di tubuh pertamina.

"kami membawa data rapat dewan komisaris yang bisa membantu penyelidikan ini," katanya.

ahok menegaskan bahwa semua data tersebut bukan miliknya secara pribadi, melainkan milik pertamina yang bisa menjadi alat bukti di kejaksaan.

kasus dugaan korupsi di pertamina mencuat setelah penyidik kejagung menemukan indikasi penyimpangan dalam pengelolaan minyak mentah oleh anak usaha pertamina, pt pertamina patra niaga.

beberapa pejabat di anak usaha tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka.

wakil ketua komisi vi dpr ri, andre rosiade, sebelumnya mempertanyakan peran ahok sebagai komisaris utama pertamina dalam mencegah praktik korupsi di perusahaan tersebut.  

"ahok menikmati gaji puluhan miliar sebagai komisaris utama, tapi kenapa kasus ini bisa terjadi? ngapain saja selama ini?" kritik andre dalam rapat dengar pendapat dpr.  

hingga berita ini ditulis, pemeriksaan ahok masih berlangsung.

jurnalis melaporkan bahwa ahok sudah lebih dari tiga jam berada di dalam ruang pemeriksaan.

berjanji akan mengungkap hasil pemeriksaan setelah proses selesai.  

sebelumnya, kejagung telah memeriksa 10 saksi yang terdiri dari pejabat di direktorat jenderal minyak dan gas (ditjen migas), badan pengatur hilir minyak dan gas (bph migas), serta pejabat dari pt pertamina dan anak usahanya.

kesaksian ahok diharapkan dapat memperjelas dugaan korupsi yang merugikan negara dalam tata kelola minyak di pertamina.  

kejaksaan agung berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan menindak siapa pun yang terbukti terlibat, termasuk pejabat tinggi di perusahaan pelat merah tersebut 

Tag
Share