bacakoran.co - atletico madrid tersingkir dari perburuan trofi liga champions. mereka harus angkat koper usai kalah dalam drama adu penalti 4-2 leg kedua babak 16 besar kamis dini hari wib (13/3) di riyadh air metropilitano.

pertandingan harus dilanjutkan melalui adu penalti untuk mendapatkan pemenang karena dalam waktu normal dan perpanjangan waktu, agregat tetap sama kuat 2-2. 

ini karena pada pertemuan pertama babak 16 besar pekan lalu, atletico madrid kalah 1-2. 

meski tersingkir dari perburuan trofi liga champions, tidak membuat atletico madrid kecewa berat. mereka tetap ada rasa bangga di dada. 

ini karena mereka mampu menyulitkan perjalanan real madrid. tidak hanya di leg kedua dini hari tadi tapi juga saat leg pertama di markas real madrid.      

"ketika tersingkir, itu tidak mudah untuk diterima tapi tim ini telah memberikan segalanya dan pantas mendapat tepuk tangan di akhir perjuangan," jelas pelatih atletico madrid diego simeone sebagaimana dilansir laman uefa.

manajer atletico madrid diego simeone tetap bangga dengan penampilan anak asuhnya meski tersingkir di liga champions -uefa-

"para penggemar hadir di sana sepanjang pertandingan. itu adalah hari yang indah, sayangnya kami tidak bisa melewati pertandingan ini tetapi saya keluar dengan perasaan damai," lanjutnya.

menurut simeone, tim asuhannya layak mendapatkan apresiasi karena memang telah berjuang keras sepanjang pertandingan. 

"kami memainkan permainan yang luar biasa dengan banyak energi, tenaga, usaha, dan kerja sama tim. kami mengendalikan tim dengan melawan pemain-pemain yang sangat bagus," tukasnya. 

"saya pikir kami bermain sangat bagus. kami bersaing dengan cara yang luar biasa. kami seharusnya bisa menambah skor di beberapa momen," lanjut simeone. 

"saya bangga dengan para pemain saya. saya senang karena kami bersaing dengan cara yang patut dicontoh. ya, kami belum berhasil mengalahkan real madrid di liga champions, tetapi mereka selalu kesulitan melawan kami," tegasnya.

pemain atletico madrid juga merasakan bangga meski tersingkir dari liga champions. ini sebagaimana diutarakan bek atletico clement lenglet kepada movistar plus. 

"kami masih dalam kondisi syok. kami tampil luar biasa dari awal hingga akhir. kami harus bangkit, tetapi ini pukulan telak. saya pikir kami pantas menang sebagai tim, klub, atas dukungan para penggemar, yang sangat membantu kami," jelasnya.