bacakoran.co

Kondisi Paus Fransiskus Stabil, Ini Prediksi Kapan Ia Bisa Pulang

Paus Fransiskus yang telah menjalani perawatan selama hampir satu bulan akibat pneumonia kini dilaporkan dalam kondisi membaik.--

BACAKORAN.CO - Kabar baik datang dari Vatikan! Paus Fransiskus yang telah menjalani perawatan selama hampir satu bulan akibat pneumonia kini dilaporkan dalam kondisi membaik.

Menurut pernyataan resmi dari Takhta Suci pada Senin malam, 10 Maret 2025, Paus sudah tidak lagi berada dalam kondisi kritis dan kemungkinan akan segera pulang dalam beberapa hari ke depan.

Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik berusia 88 tahun, telah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Gemelli, Roma, sejak 14 Februari 2025.

Pneumonia yang menyerang kedua paru-parunya menyebabkan beberapa kali krisis pernapasan yang sempat menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan umat Katolik.

BACA JUGA:Doa Dunia Mengalir! Paus Fransiskus Alami Gagal Ginjal, Keadaannya Kian Mengkhawatirkan?

BACA JUGA:Paus Fransiskus Serukan Penyelidikan Genosida Israel dalam Buku yang Ditulisnya

Namun, setelah menjalani perawatan intensif selama beberapa minggu, kondisi Paus terus menunjukkan perkembangan positif.

Vatikan bahkan menyatakan bahwa prognosisnya tidak lagi dianggap berisiko tinggi, sehingga kondisinya tidak lagi mengancam keselamatan.

Meski banyak yang berharap Paus segera kembali ke kediamannya di Santa Marta, sumber dari Vatikan menyebutkan bahwa persiapan kepulangannya belum dilakukan.

Artinya, Paus mungkin masih perlu menjalani perawatan beberapa hari lagi sebelum benar-benar bisa meninggalkan rumah sakit.

BACA JUGA:Motor Diservisin, Pulang Kampung Dianterin, Mau? Cek Jadwal Mudik Gratis Kemnaker!

BACA JUGA:Bos Cucian Mobil Ditemukan Tewas di Kamar Tidur, Diduga Dihabisi 2 Karyawan, Mobilnya Raib

Paus juga belum hadir dalam beberapa agenda keagamaan penting, termasuk awal masa Prapaskah minggu lalu.

Hal ini memunculkan pertanyaan, apakah beliau bisa berpartisipasi dalam perayaan Paskah yang akan mencapai puncaknya pada 20 April 2025?

Kondisi Paus Fransiskus Stabil, Ini Prediksi Kapan Ia Bisa Pulang

Melly

Melly


bacakoran.co - kabar baik datang dari vatikan! paus fransiskus yang telah menjalani  selama hampir satu bulan akibat pneumonia kini dilaporkan dalam  membaik.

menurut pernyataan resmi dari takhta suci pada senin malam, 10 maret 2025,  sudah tidak lagi berada dalam kondisi kritis dan kemungkinan akan segera pulang dalam beberapa hari ke depan.

paus fransiskus, pemimpin gereja katolik berusia 88 tahun, telah menjalani  intensif di rumah sakit gemelli, roma, sejak 14 februari 2025.

pneumonia yang menyerang kedua paru-parunya menyebabkan beberapa kali krisis pernapasan yang sempat menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan umat katolik.

namun, setelah menjalani perawatan intensif selama beberapa minggu, kondisi paus terus menunjukkan perkembangan positif.

vatikan bahkan menyatakan bahwa prognosisnya tidak lagi dianggap berisiko tinggi, sehingga kondisinya tidak lagi mengancam keselamatan.

meski banyak yang berharap paus segera kembali ke kediamannya di santa marta, sumber dari vatikan menyebutkan bahwa persiapan kepulangannya belum dilakukan.

artinya, paus mungkin masih perlu menjalani perawatan beberapa hari lagi sebelum benar-benar bisa meninggalkan rumah sakit.

paus juga belum hadir dalam beberapa agenda keagamaan penting, termasuk awal masa prapaskah minggu lalu.

hal ini memunculkan pertanyaan, apakah beliau bisa berpartisipasi dalam perayaan paskah yang akan mencapai puncaknya pada 20 april 2025?

karyawan santa marta, simonetta maronge, menyampaikan harapannya agar paus bisa segera pulang.

"semoga ia segera kembali ke santa marta. kami sangat mencintainya, dan santa marta terasa kosong tanpanya," ujarnya di luar rumah sakit gemelli.

sementara itu, meskipun masih berada di rumah sakit, paus tetap menjalankan aktivitas rohani dari jarak jauh.

ia dikabarkan telah berdoa di kapel pribadi yang ada di sebelah kamar kepausannya serta mengikuti latihan spiritual seperti meditasi dan doa bersama umat di vatikan.

sejak awal perawatan, vatikan secara rutin memberikan pembaruan mengenai kondisi paus dua kali sehari.

namun, karena kondisinya sudah mulai stabil, frekuensi informasi terbaru mulai dikurangi.

menurut laporan medis, hasil tes darah dan pemeriksaan klinis menunjukkan perbaikan yang semakin konsisten.

respons paus terhadap terapi farmakologis juga sangat baik.

karena itu, para dokter telah mencabut prognosis ketat yang sebelumnya diterapkan pada kondisi paus.

namun, karena infeksi yang dialami paus cukup parah saat pertama kali dirawat, tim medis tetap menyarankan agar ia melanjutkan terapi farmakologis di rumah sakit selama beberapa hari ke depan sebelum benar-benar dipulangkan ke vatikan.

semoga paus fransiskus bisa segera pulih sepenuhnya dan kembali memimpin umat katolik dalam perayaan paskah mendatang!

Tag
Share