bacakoran.co

Red Sparks Kalah Telak! Megawati Dicadangkan, Fans Langsung Geram ke Pelatih Ko Hee-jin

pelatih Ko Hee-jin lagi-lagi bikin panas para fans Red Sparks gegara enggan menurunkan sang bintang Megawati Hangestri.--

"Kalau niatnya istirahatin Mega, ya itu keputusan gagal total," tulis salah satu netizen Korea.

Bahkan pelatih Hyundai Hillstate, Kang Sung Hyung, ikut nyinyir, “Kalau pelatih Red Sparks nggak mau posisi kedua, ya susah. Ini soal mental juara.”

BACA JUGA:Top Skor Liga Voli Korea 2025, GS Caltex Taklukkan AI Peppers di Laga Dramatis, Gyselle Silva Cetak 44 Poin!

BACA JUGA:Comeback Epik! GS Caltex Taklukkan AI Peppers 3-2 di Liga Voli Korea 2024/2025

Ko Hee-jin akhirnya buka suara. Menurutnya, target utama bukan juara reguler, tapi siap-siap buat babak playoff.

"Kalau terlalu fokus ke gelar, kita jadi sensitif dan gampang goyah. Yang penting siap mental buat playoff."

Red Sparks memang masih bisa rebut posisi dua asal Hyundai kalah di dua laga terakhir dan mereka menang terus.

Posisi dua penting banget karena bisa main lebih banyak di kandang saat playoff, dan tahun lalu mereka kalah gara-gara main tandang.

BACA JUGA:Klasemen Liga Voli Korea Terbaru! Red Sparks Terancam Digusur Hyundai Hillstate, IBK Altos Naik Peringkat

BACA JUGA:Hasil Liga Voli Korea, Red Sparks Tumbang 0-3 dari IBK Altos, Megawati Hangestri Absen Lagi!

Meski kalah dua kali dari Pink Spiders musim lalu, Red Sparks nggak kehilangan pamor.

Mereka siap bangkit dan berharap bisa bikin kejutan di babak playoff nanti. Fans sih cuma berharap Mega segera dimainkan lagi.

Masa iya pemain sekelas Megawati cuma jadi pemanas bangku cadangan?

Red Sparks Kalah Telak! Megawati Dicadangkan, Fans Langsung Geram ke Pelatih Ko Hee-jin

Melly

Melly


bacakoran.co - nama pelatih ko hee-jin lagi-lagi bikin panas para fans .

gimana enggak? di laga penting lawan juara bertahan hyundai hillstate, minggu (9/3/2025), ko hee-jin malah tetap enggan menurunkan sang bintang .

akibatnya? red sparks babak belur 0-3 (25-16, 25-16, 25-16) dan harus rela turun ke peringkat tiga klasemen 2024/2025.

padahal, lawannya tampil full power, ada moma bassoko, lee da-hyeon, dan yang hyo-jin. sementara malah turunkan pelapis seperti lee seon-woo, jeon da-bin, dan lee ye-dam. hasilnya jelas timpang.

lee seon-woo memang nyetak 14 poin, tapi dengan akurasi serangan rendah: cuma 31,2%!

jeon da-bin, yang sempat dielu-elukan sebagai penerus vanja bukilic, malah cuma sumbang 3 poin dengan persentase serangan 21,43%. ngenes banget.

sementara itu di kubu lawan, moma main trengginas dengan 14 poin.

hyundai hillstate pun sukses gusur dari posisi dua klasemen.

keputusan ko hee-jin mencadangkan mega bukan kali pertama. ini udah pertandingan ketiga berturut-turut megawati duduk di bench.

para fans pun mulai frustrasi. banyak yang bilang pelatih seolah menyerah sebelum bertarung.

"kalau niatnya istirahatin mega, ya itu keputusan gagal total," tulis salah satu netizen korea.

bahkan pelatih hyundai hillstate, kang sung hyung, ikut nyinyir, “kalau pelatih red sparks nggak mau posisi kedua, ya susah. ini soal mental juara.”

ko hee-jin akhirnya buka suara. menurutnya, target utama bukan juara reguler, tapi siap-siap buat babak playoff.

"kalau terlalu fokus ke gelar, kita jadi sensitif dan gampang goyah. yang penting siap mental buat playoff."

red sparks memang masih bisa rebut posisi dua asal hyundai kalah di dua laga terakhir dan mereka menang terus.

posisi dua penting banget karena bisa main lebih banyak di kandang saat playoff, dan tahun lalu mereka kalah gara-gara main tandang.

meski kalah dua kali dari pink spiders musim lalu, red sparks nggak kehilangan pamor.

mereka siap bangkit dan berharap bisa bikin kejutan di babak playoff nanti. fans sih cuma berharap mega segera dimainkan lagi.

masa iya pemain sekelas megawati cuma jadi pemanas bangku cadangan?

Tag
Share