bacakoran.co - setelah menggeledah rumah ketua pemuda pancasila, japto soerjosoemarno, komisi pemberantasan korupsi (kpk) berhasil mengamankan 11 unit mobil mewah hasil sitaan tersebut.

mobil-mobil yang disita dari kediaman ketua pemuda pancasila tersebut akan di pindahkan ke rumah penyimpanan benda sitaan negara (rupbasan) kpk.

hal ini dikarenakan menjadi bagian dari rangkaian pemeriksaan terkait kasus korupsi tindak pidana pencucian uang (tppu) yang menjerat mantan bupati kutai kartanegara rita widyasari.

dari penyitaan ini beredar video yang menampakkan belasan mobil mewah yang terparkir dan berhasil disita oleh kpk.

video ini juga diunggah di akun tiktok kemudian di unggah kembali di x (twitter) , didalam video tersebut terlihat mobil mewah ini terjejer rapih di halaman tersebut.

"disita‼️. selain 11 mobil mewah, kpk yoh menyita cash 56 miliar dalam bentuk rupiah-valuta asing. termasuk dokumen barang bukti elektronik" tulis akun tersebut, dikutip bacakoran.co dari akun x , rabu (5/3/2025).

berikut 11 mobil japto yang disita kpk:

- 1 (satu) unit mobil merk/jenis : jeep gladiator rubicon

- 1 (satu) unit mobil merk/jenis : landrover defender 90se 2.0at 

- 1 (satu) unit mobil merk/jenis : suzuki 6g5vx(4x4) a/t

- 1 (satu) unit mobil merk/jenis : toyota lcruiser2000vxr 4x4at

- 1 (satu) unit mobil merk/jenis : mitsubishi coldis

-1 (satu) unit kendaraan roda empat, merk: merc benz, type: g300 cdi cargo at

- 1 (satu) unit kendaraan roda empat, merk: toyota, type: lc 70 troop carrier

- 1 (satu) unit kendaraan roda empat, merk: toyota, type: hilux 4.0 double cab

- 1 (satu) unit kendaraan roda empat, merk: toyota, type: hilux 4.0 double cab.

sperti yang diketahui japto soerjosoemarno telah diperiksa terkait kasus yang menjerat rita widyasari, rabu (26/02/2025), dan ketua pemuda pancasila ini diperiksa sebagai saksi.

"saya memenuhi panggilan kpk berdasarkan salah satu masalah. sebagai warga negara yang baik, saya hadir menjelaskan semuanya, menjawab semua pertanyaan," kata japto saat keluar dari gedung kpk.