bacakoran.co

BPJN Jambi Gerak Cepat Bangun Jembatan Bailey di Jalan Lintas Sumbar-Jambi yang Amblas sebagai Akses Sementara

BPJN Jambi Gerak Cepat Bangun Jembatan Bailey di Jalan Lintas Sumbar-Jambi--Kolase

BACAKORAN.CO - Setelah kabar Jalan Lintas Sumbar-Jambi amblas, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Jambi merespons ini dengan membangun jembatan bailey.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Jambi, Ibnu Kurniawan mengungkapkan, pihaknya telah meminta Kasatker dan PPK kegiatan PJN II untuk segera melakukan pengecekan langsung di lokasi.

Dalam hal ini, BPJN juga bekerja sama dengan Pemkab Bungo dalam penanganan tersebut sehingga pengecekan ke lokasi dilakukan pasa Senin (03/03) lalu.

BACA JUGA:Apa Benar Timnas Australia Krisis Bek Jelang Lawan Indonesia?

BACA JUGA:Top Choice SNBP 2025: Pilih 19 Universitas Kedokteran Terbaik Ini, Kuota Daya Tampungnya Paling Banyak!

Ibnu juga menyebutkan pembngunan Jembatan Bailey ini akan dipasang dengan bantuan Pemkab Bungo sebagai akses sementara. 

"Langkah ini sebagai akses sementara untuk memastikan jalur ini tetap terbuka sambil menunggu perbaikan permanen, seperti yang sudah dilakukan di Tamiai (Kerinci) tahun lalu," ujar Ibnu, dikutip bacakoran.co dari akun Instagram @info.minang.

Jembatan Bailey ini memiliki panjang sekitar 30 meter agar dapat digunakan sebagai dua arah lalu lintas, sehingga akan diterapkan sesuai dengan kondisi.

BACA JUGA:Ambisi Gila Luis Diaz Bersama Liverpool

BACA JUGA:Lupakan Onana, MU Harus Cari Kiper Baru

Namun, apabila jalan yang amblas hanya 15 meter, maka jembatan hanya akan digunakan satu arah dan dipakai secara bergantian. 

Untuk itu, tim di lapangan masih akan melakukan peninjauan lebih lanjut mengenai hal ini.

Tidak hanya itu, Ibnu juga menambahkan bahwa pihaknya juga masih mencari jalan alternatif terdekat yang dapat digunakan untuk menghubungkan Bungo dan Sumbar. 

BACA JUGA:Banjir Bekasi Belum Surut! Warga Terjebak, Evakuasi Terkendala

BPJN Jambi Gerak Cepat Bangun Jembatan Bailey di Jalan Lintas Sumbar-Jambi yang Amblas sebagai Akses Sementara

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - setelah kabar jalan sumbar-jambi amblas, balai pelaksanaan jalan nasional (bpjn) wilayah jambi merespons ini dengan membangun jembatan bailey.

kepala balai pelaksanaan jalan nasional (bpjn) wilayah jambi, ibnu kurniawan mengungkapkan, pihaknya telah meminta kasatker dan ppk kegiatan pjn ii untuk segera melakukan pengecekan langsung di lokasi.

dalam hal ini, bpjn juga bekerja sama dengan pemkab dalam penanganan tersebut sehingga pengecekan ke lokasi dilakukan pasa senin (03/03) lalu.

ibnu juga menyebutkan pembngunan jembatan bailey ini akan dipasang dengan bantuan pemkab bungo sebagai akses sementara. 

"langkah ini sebagai akses sementara untuk memastikan jalur ini tetap terbuka sambil menunggu perbaikan permanen, seperti yang sudah dilakukan di tamiai (kerinci) tahun lalu," ujar ibnu, dikutip dari akun instagram @info.minang.

jembatan bailey ini memiliki panjang sekitar 30 meter agar dapat digunakan sebagai dua arah lalu lintas, sehingga akan diterapkan sesuai dengan kondisi.

namun, apabila jalan yang amblas hanya 15 meter, maka jembatan hanya akan digunakan satu arah dan dipakai secara bergantian. 

untuk itu, tim di lapangan masih akan melakukan peninjauan lebih lanjut mengenai hal ini.

tidak hanya itu, ibnu juga menambahkan bahwa pihaknya juga masih mencari jalan alternatif terdekat yang dapat digunakan untuk menghubungkan bungo dan sumbar. 

"saat ini kami masih melakukan peninjauan lebih lanjut terkait jalan alternatif yang akan digunakan," katanya.

sementara itu, kepala satker pelaksanaan jalan nasional ii, diaz shodiq, menuturkan bahwa penyebab kerusakan jalan adalah dua gorong-gorong cross drain yang tidak mampu menampung debit air.

oleh sebab itulah terjadinya jalan amblas sepanjang 7 meter dan diprediksi akan kembali menggerus jalan hingga lebih 15 meter.

menyangkut hal ini, kepala satuan kerja atau kasatker diaz sodiq mengatakan, mempresidiksi jembatan akan selesai dibangun 3-4 hari jika tidak ada kendala. sementara, jembatan bailey ini hanya mampu menopang beban hingga 8 ton.

"kami membutuhkan waktu sekitar lima hari untuk pemasangan jembatan bailey. namun, kapasitas beban yang bisa dilalui hanya maksimal 8 ton," katanya.

selain itu, bpjn wilayah jambi juga akan membangun kembali jalan lintas yang telah amblas beberapa hari lalu. 

namun, untuk saat ini, baru ada sebanyak 20 box culvert yang tersedia, sedangkan kebutuhan diperkirakan akan memakai 1.400 kubik tanah untuk menimbun. 

hingga saat ini, bpjn jambi telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemkab bungo, agar dapat segera menyelesaikan permasalahan ini mengingat masa arus mudik akan tiba beberapa minggu lagi.

Tag
Share