Pemerintah Gencar Efisiensi Anggaran, MBG Disebut Butuh Rp25 T per Bulan, Dananya dari Mana?

Dibutuhkan dana Rp25 triliun per bulan untuk mempercepat pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di 2025 saat pemerintah gencar efisiensi anggaran.--istimewa
BACAKORAN.CO – Di tengah upaya pemerintah melakukan efisiensi anggaran, program Makan Bergizi Gratis (MBG) membutuhkan dana fantastis, yakni Rp25 triliun per bulan.
Dana fantastis itu digunakan untuk mencukupi kebutuhan 82,9 juta penerima di seluruh Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, yang menyebut anggaran sebesar itu diperlukan jika program MBG dipercepat pelaksanaannya pada 2025.
"Jika nanti ada percepatan, maka kebutuhan kami mencapai Rp25 triliun per bulan,” ungkap Dadan di Kantor Kemenko Pangan.
BACA JUGA:Jepang Turun Tangan! Bantu Program Makan Bergizi Gratis Prabowo, Kucurkan Dana Segini!
Namun, terangnya, program ini baru akan mulai berjalan penuh pada caturwulan keempat di 2025, yakni September, Oktober, November, dan Desember.
Saat ini, untuk melayani 3 juta penerima MBG, pemerintah telah mengalokasikan sekitar Rp1 triliun per bulan.
Dengan anggaran Rp71 triliun di tahun 2025, tambahan dana Rp25 triliun per bulan menjadi tantangan besar bagi pemerintah.
Bagaimana Mekanisme Pemilihan Vendor MBG?
BACA JUGA:Heboh! Program Makan Bergizi Gratis di Sumenep Mendadak Disetop, Siswa Kembali Bawa Bekal Sendiri
Menurut Dadan, Evaluasi dan seleksi ketat terhadap vendor MBG terus dilakukan.
Tujuannya, memastikan vendor yang terpilih benar-benar siap menjalankan program ini dengan baik.