Prioritaskan Perdamaian, Trump Setop Kirim Seluruh Bantuan Militer, Ukraina di Ujung Tanduk?

Reporter: Ramadhan Evrin |

Editor: Ramadhan Evrin |

Selasa , 04 Mar 2025 - 12:15

Diduga dipicu perdebatan sengit Trump dengan Zelensky, AS setop kirim bantuan militer untuk Ukraina dan memprioritaskan perdamaian dalam konflik Rusia-Ukraina.--istimewa

BACAKORAN.CO - Keputusan mengejutkan diambil Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menghentikan sementara pengiriman bantuan militer ke Ukraina.

Langkah ini diklaim sebagai bagian dari upaya untuk mengedepankan perdamaian di tengah konflik berkepanjangan antara Ukraina dan Rusia.

Berdasarkan laporan Reuters dan Al Arabiya pada Selasa (4/3/2025), seorang pejabat Gedung Putih yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan jika pemerintahan Trump kini meninjau kembali setiap bentuk bantuan militer ke Ukraina.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap bantuan yang diberikan benar-benar mendukung penyelesaian konflik, bukan justru memperpanjangnya," ujar pejabat tersebut.

Keputusan ini diambil setelah Trump menggelar pertemuan dengan para penasihat keamanan nasionalnya.

Kabarnya, kebijakan ini juga dipicu oleh perdebatan sengit antara Trump dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, saat keduanya bertemu di Ruang Oval beberapa hari lalu.

Semua Kiriman Senjata Dihentikan Sementara

Media Bloomberg melaporkan jika semua peralatan militer yang belum sampai ke Ukraina akan ditahan.

Termasuk persenjataan yang saat ini berada dalam proses pengiriman melalui jalur udara dan laut, serta yang masih berada di gudang transit di Polandia.

Trump pun dikabarkan telah menginstruksikan Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth untuk segera menunda semua bentuk pengiriman bantuan militer ke Ukraina hingga ada evaluasi lebih lanjut.

Prioritaskan Perdamaian, Trump Setop Kirim Seluruh Bantuan Militer, Ukraina di Ujung Tanduk?

Ramadhan Evrin

bacakoran.co - keputusan mengejutkan diambil presiden amerika serikat (as) yang menghentikan sementara pengiriman bantuan militer ke ukraina.

langkah ini diklaim sebagai bagian dari upaya untuk mengedepankan perdamaian di tengah konflik berkepanjangan antara dan rusia.

berdasarkan laporan reuters dan al arabiya pada selasa (4/3/2025), seorang pejabat gedung putih yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan jika pemerintahan trump kini meninjau kembali setiap bentuk bantuan militer ke ukraina.

"kami ingin memastikan bahwa setiap bantuan yang diberikan benar-benar mendukung penyelesaian konflik, bukan justru memperpanjangnya," ujar pejabat tersebut.

keputusan ini diambil setelah trump menggelar pertemuan dengan para penasihat keamanan nasionalnya.

kabarnya, kebijakan ini juga dipicu oleh perdebatan sengit antara trump dan presiden ukraina, volodymyr zelensky, saat keduanya bertemu di ruang oval beberapa hari lalu.

semua kiriman senjata dihentikan sementara

media bloomberg melaporkan jika semua peralatan militer yang belum sampai ke ukraina akan ditahan.

termasuk persenjataan yang saat ini berada dalam proses pengiriman melalui jalur udara dan laut, serta yang masih berada di gudang transit di polandia.

trump pun dikabarkan telah menginstruksikan menteri pertahanan as, pete hegseth untuk segera menunda semua bentuk pengiriman bantuan militer ke ukraina hingga ada evaluasi lebih lanjut.

zelensky diminta lebih menghargai dukungan as

menariknya, hanya beberapa jam sebelum laporan ini muncul, trump sempat menampik kabar jika dirinya membahas penghentian bantuan ke ukraina.

namun, dalam pernyataan yang sama, ia menyindir jika zelensky "seharusnya lebih menghargai" segala bentuk dukungan yang telah diberikan as selama ini.

selama hampir tiga tahun perang berkecamuk, washington telah menggelontorkan miliaran dolar dalam bentuk bantuan militer ke ukraina.

Tag

Share

Berita Pilihan