bacakoran.co

Sanken, Yamaha dan 2 Perusahaan Ini Susul Sritex PHK Massal Mencapai Puluhan Ribu Pegawai

Sanken, Yamaha, KFC, dan Sritex tutup fasilitas berimbas PHK massal -Gambar Ist-

BACAKRAN.CO - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal kembali melanda Indonesia pada awal 2025.

Menyusul pengumuman resmi penutupan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang menyebabkan 10.665 karyawan kehilangan pekerjaan.

Kini, perusahaan besar lainnya seperti PT Yamaha, PT Fast Food Indonesia (FAST) yang mengelola lisensi KFC, dan PT Sanken menyusul dengan menutup sejumlah fasilitas operasional mereka.

Hal ini pun mengakibatkan PHK massal yang totalnya mencapai sekitar 15.000 pegawai terdampak.

BACA JUGA:12 Ribu Karyawan Sritex Kena PHK, DPR Desak Segera Penuhi Hak Pekerja!

BACA JUGA:Sritex Resmi Bangkrut! 10.000 Karyawan Di-PHK, Ini Penyebab Runtuhnya Raksasa Tekstil Indonesia

Krisis ini menambah kekhawatiran akan stabilitas ekonomi dan nasib ribuan keluarga pekerja di tengah tantangan ekonomi global.

PT Sritex, perusahaan tekstil ternama yang berbasis di Sukoharjo, Jawa Tengah, resmi dinyatakan pailit pada akhir Februari 2025.

Penutupan ini mengakhiri operasional perusahaan yang telah berjalan puluhan tahun, meninggalkan 10.665 karyawan tanpa pekerjaan.

Para pekerja kini tengah berjuang untuk mendapatkan hak-hak mereka, termasuk pesangon dan jaminan sosial, yang masih bergantung pada proses likuidasi aset perusahaan.

BACA JUGA:Inilah Pernyataan Bos Sritex Usai Mengalami Kepailitan dan PHK 12.000 Karyawan!

BACA JUGA:PHK Besar-besaran, Momen Haru Bos Sritex Pecah Tangis dan Duduk Bersama Karyawan, Bikin Salut Warganet!

Tidak lama setelah kabar tersebut, PT Yamaha Music Indonesia mengumumkan penutupan dua pabriknya pada tahun 2025.

Pabrik pertama di kawasan industri MM2100, Bekasi, akan ditutup pada akhir Maret.

Sanken, Yamaha dan 2 Perusahaan Ini Susul Sritex PHK Massal Mencapai Puluhan Ribu Pegawai

Yudha IP

Yudha IP


bacakran.co - gelombang pemutusan hubungan kerja kembali melanda indonesia pada awal 2025.

menyusul pengumuman resmi penutupan pt sri rejeki isman tbk (sritex) yang menyebabkan 10.665 karyawan kehilangan pekerjaan.

kini, perusahaan besar lainnya seperti pt yamaha, pt fast food indonesia (fast) yang mengelola lisensi kfc, dan pt sanken menyusul dengan menutup sejumlah fasilitas operasional mereka.

hal ini pun mengakibatkan phk massal yang totalnya mencapai sekitar 15.000 pegawai terdampak.

krisis ini menambah kekhawatiran akan stabilitas ekonomi dan nasib ribuan keluarga pekerja di tengah tantangan ekonomi global.

pt sritex, perusahaan tekstil ternama yang berbasis di sukoharjo, jawa tengah, resmi dinyatakan pailit pada akhir februari 2025.

penutupan ini mengakhiri operasional perusahaan yang telah berjalan puluhan tahun, meninggalkan 10.665 karyawan tanpa pekerjaan.

para pekerja kini tengah berjuang untuk mendapatkan hak-hak mereka, termasuk pesangon dan jaminan sosial, yang masih bergantung pada proses likuidasi aset perusahaan.

tidak lama setelah kabar tersebut, pt yamaha music indonesia mengumumkan penutupan dua pabriknya pada tahun 2025.

pabrik pertama di kawasan industri mm2100, bekasi, akan ditutup pada akhir maret.

sementara pabrik kedua di pulo gadung, jakarta timur, dijadwalkan berhenti beroperasi pada desember 2025.

penutupan ini berdampak pada 1.100 pekerja yang terkena phk.

keputusan tersebut diduga terkait dengan relokasi produksi ke negara lain seperti china dan jepang, sebagai bagian dari strategi efisiensi perusahaan.

sementara itu, pt fast food indonesia tbk (fast), yang mengoperasikan jaringan restoran cepat saji kfc di indonesia, juga terpaksa melakukan phk massal terhadap 2.247 karyawan.

langkah ini diambil setelah perusahaan mencatat kerugian signifikan sebesar rp558 miliar pada kuartal ketiga 2024, dipicu oleh lambatnya pemulihan pasca-pandemi dan krisis di timur tengah yang memengaruhi operasional.

hingga september 2024, sebanyak 47 gerai kfc telah ditutup, memperparah situasi bagi ribuan pekerja di sektor makanan dan minuman.

di sektor elektronik, pt sanken indonesia, produsen asal jepang, turut mengumumkan phk massal.

sebanyak 500 karyawan telah diberhentikan, dan rencana phk berikutnya pada juni 2025 akan memengaruhi 400 pekerja lainnya, sehingga total mencapai 900 orang.

penutupan operasional di bekasi ini disebabkan oleh persaingan ketat dengan produk impor, terutama dari china, yang membanjiri pasar dengan harga lebih kompetitif.

meski demikian, perusahaan telah menawarkan pesangon sebesar 2,6 kali ketentuan undang-undang, meskipun serikat pekerja masih memperjuangkan nilai yang lebih tinggi.

gelombang phk massal ini menambah daftar panjang pekerja yang kehilangan mata pencaharian di indonesia pada 2025.

dari sritex hingga sanken, total lebih dari 15.000 pekerja terdampak, memicu kekhawatiran akan meningkatnya angka pengangguran dan dampak sosial-ekonomi yang lebih luas.

pemerintah kini dihadapkan pada tantangan besar untuk merespons krisis ini, sementara para pekerja berharap ada solusi cepat untuk mengamankan hak-hak mereka dan membuka peluang kerja baru di tengah ketidakpastian.

berikut dpr mendesak pemerintah untuk segera membayar hak-hak pekerja sritex yang terkena phk agar tidak ada penundaan yang merugikan.

puluhan karyawan pt sri rejeki isman () mengalami pemutusan hubungan kerja (phk) setelah perusahaan tersebut menghentikan operasionalnya.

menanggapi situasi ini, wakil ketua komisi ix dpr ri, nihayatul wafiroh, meminta pemerintah untuk memastikan bahwa hak-hak pekerja dipenuhi sesuai dengan  yang berlaku.

nihayatul menegaskan, dalam banyak kasus phk yang terjadi karena kebangkrutan, nasib pekerja sering kali tidak jelas. 

banyak perusahaan berusaha menghindari tanggung jawabnya dengan alasan tidak memiliki dana untuk membayar hak-hak pekerja. 

“kita tidak boleh membiarkan sekitar 12.000 karyawan pt sritex mengalami hal yang sama,” ujarnya saat wawancara dengan wartawan pada senin, 3 maret 2025.

ia menjelaskan bahwa pekerja yang terkena phk berhak menerima sejumlah tunjangan, seperti uang pesangon sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan, jaminan hari tua (jht), serta jaminan kehilangan pekerjaan (jkp) yang dikelola melalui bpjs ketenagakerjaan dan program lainnya.

"kami mendorong agar pembayaran hak-hak ini dilaksanakan segera, tanpa ada penundaan yang merugikan pekerja," tegas nihayatul.

kendati demikian, nihayatul, yang akrab disapa ninik, juga menyoroti waktu phk yang terjadi menjelang bulan ramadan dan idul fitri yang dianggapnya sangat tidak tepat. 

menurutnya, keputusan ini akan menambah beban bagi pekerja yang kehilangan pekerjaan di momen yang seharusnya menjadi waktu bahagia bagi banyak orang.

ia mengutip peraturan menteri ketenagakerjaan no 6 tahun 2016, yang menyatakan bahwa pekerja yang hubungan kerjanya berakhir lebih dari 30 hari sebelum hari raya tidak berhak menerima tunjangan hari raya (thr).

"oleh karena itu, pekerja yang terkena phk mungkin tidak akan mendapatkan thr, kecuali ada kebijakan khusus dari perusahaan atau intervensi pemerintah," tambahnya.

ninik juga meminta pt sritex untuk memastikan bahwa proses phk yang dilakukan sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

ia ingin agar perusahaan menjelaskan secara terbuka alasan di balik penghentian operasional mereka.

"kami akan mengawasi agar semua hak pekerja yang terkena phk terpenuhi, termasuk pesangon, jaminan sosial, dan kompensasi lain sesuai ketentuan yang ada," ujarnya.

 pt sri rejeki isman tbk, yang lebih dikenal dengan nama sritex adalah salah satu perusahaan tekstil terbesar di indonesia. 

didirikan pada tahun 1978 oleh haji muhammad lukminto perusahaan ini telah menjadi simbol kekuatan industri tekstil nasional. 

namun, pada oktober 2024 kenyataan pahit datang menghampiri ketika sritex dinyatakan bangkrut.

pada tanggal 1 maret 2025, sritex terpaksa mengambil langkah drastis dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (phk) terhadap 10.665 karyawan. 

keputusan ini tidak hanya menjadi momen berat bagi mereka yang kehilangan pekerjaan tetapi juga menjadi perhatian publik karena cara sang pimpinan iwan kurniawan lukminto, menangani situasi tersebut.

iwan yang merupakan putra dari pendiri sritex mengambil langkah yang jarang dilakukan oleh para eksekutif puncak. 

dalam sebuah video yang menyebar di media sosial terlihat bagaimana iwan berbicara langsung dengan para karyawan yang akan diberhentikan. 

ia memilih untuk duduk bersama mereka di atas tangga mengenakan seragam yang sama menunjukkan kerendahan hati dan rasa empati yang mendalam.

saat menyampaikan pidato perpisahan iwan berusaha tegar. 

namun, ia tidak bisa menyembunyikan emosinya dan akhirnya terekam menangis bersama para karyawan. 

komentar-komentar positif pun membanjiri media sosial.

"saya salut, bapaknya berani keluar dan menghadapi karyawannya langsung, ngomong langsung,"ujar seorang netizen. 

"bosnya gentleman banget berani tampil di depan ribuan karyawannya. ga kayak bos pabrikku dulu. malah sembunyi dan ngacir," tambah pengguna lainnya.

sebeumnya gubernur  ahmad luthfi menanggapi isu tutupnya pt  sukoharjo yang berimbas pada nasib .

ahmad luthfi mengaku telah berkoordinasi dengan kementerian terkait hal ini, seperti yang disampaikannya melalui silahturahmi bersama presiden ke-7 ri joko widodo (jokowi) di solo pada jumat, (28/02).

"nanti akan kita vokasi, artinya kami akan menyiapkan blk-blk. bahkan saya juga sudah diskusikan dengan kementerian untuk memberi pelatihan ke mereka (karyawan sritex)," ujar ahmad luthfi.

dengan adanya program ini, ahmad luthfi berharap bahwa pendekatan itu dapat membuat para karyawa merasa dapat tertampung dan diberdayakan.

"sehingga bisa ditampung di perusahaan-perusahaan atau tempat kerja yang mungkin membutuhkan mereka," kata luthfi lagi.

dia juga melanjutkan bahwa sejumlah pelatihan akan diberikan bagi karyawan sritex group yang mengalami phk.

"hal ini dilakukan supaya jateng tidak memiliki banyak tenaga kerja phk dari sritex," sambungnya.

terkait dengan hal ini, pt sritex merupakan perusahaan tekstil terbesar di indonesia yang berpusat di sukoharjo, jawa tengah.

namun, pt sri rejeki isman tbk (sritex) dan tiga anak perusahaannya, yakni pt sinar pantja djaja, pt bitratex industries, serta pt primayudha mandirijaya, dinyatakan pailit atau resmi tutup oleh pengadilan niaga (pn) per 1 maret 2025.

sehingga keputusan inilah yang berimbas pada phk para pekerja yang berjumlah 10.965 karyawan.

di sisi lain, ribuan pekerja pt sritex tbk yang mengalami phk meminta haknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi pekerja. pasalnya, perusahaan tersebut memang menjadi satu-satunya matapencaharian bagi mereka selama belasan tahun.

namun saat ini, kabar tutupnya perusahaan itu justru menjadi alasan untuk mencari jaminan sosial dan uang makan sehari-hari.

dampak bagi para karyawan ini juga telah disadari oleh sekretaris serikat pekerja seluruh indonesia (spsi) sritex andreas sugiyono sejak oktober 2024.

“ya, seluruh pekerja dari berbagai divisi sritex terkena phk per 28 februari 2025,” ujar andreas.

andreas juga mendukung penuh dan peduli terhadap hak-hak pekerja yang terkena phk.

"mereka wajib emndapat uang pesangon dan jaminan sosial, seperti jaminan hati tua dan jaminan kehilangan pekerjaan," kata andreas lagi.

"dalam hal ini, andreas berharap pemerintah dapat memfasilitasi para karyawan sritex untuk segera mendapatkan pekerjaan.

"semoga tak perlu lama untuk mereka menganggur dan semoga bisa mendapat penghasilan lagi setiap bulannya," tutur andreas.

anggota tim kurator sritex, denny ardiansyah, mengatakan bahwa usai keputusan penutupan perusahaan ini, tahap selanjutnya yaitu mengeksekusi aset perusahaan. 

proses eksekusi ini dimulai dengan penilaian aset oleh kantor jasa penilai publik (kjpp) hingga pelelangan oleh kantor pelayanan kekayaan negara dan lelang (kpknl). 

Tag
Share