bacakoran.co

Rehan Beberkan Faktor Yang Gagalkan Mereka Juara di Partai Final German Open 2025

Rehan/Gloria saat naik podium sebagai runner up di German Open 2025-PBSI/Badmintonphoto/Yang Shaochen-

BACAKORAN.CO - Indonesia gagal juara di German Open 2025. Hasil terbaik dari wakil Indonesia di ajang ini adalah sebagai runner up.

Adalah pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja yang sukses jadi runner up. Ini setelah mereka menembus final.

Di partai final, pasangan Rehan/Gloria takluk kepada wakil gado-gadi Belanda/Denmark Robin Tabeling/Alexandra Bøje dengan kedudukan 17-21, 12-21.

Usai pertandingan, Rehan Naufal Kusharjanto dengan gentle mengakui keunggulan lawan. Menurutnya, pasangan Belanda-Denmark itu mampu menampilkan permainan lebih baik.

BACA JUGA:Rehan/Gloria Satu-satunya Wakil Indonesia Tersisa di German Open 2025, Ini Lawannya di Semifinal

"Lawan bermain sangat rapi dan kami tidak bisa keluar dari tekanan mereka," jelas Rehan.

Rehan mengakuii bahwa dirinya belum sepenuhnya siap mental tampil di partai puncak. Ada ketegangan dalam dirinya yang akhirnya mempengaruhi penampilannya di partai puncak.

"Saya tegang karena sudah lama tidak main di partai final. Ini membuat penampilan saya terganggu," jelasnya.

Meski demikian, Rehan sangat bersyukur bisa diberikan kesempatan untuk merasakan partai puncak. Ini akan menjadi kebanggaan tersendiri baginya.

"Terlepas hasilnya, saya tetap bersyukur bisa kembali bermain di final, bisa naik podium lagi," ucapnya. 


Penampilan Rehan/Gloria di partai final German Open 2025-PBSI/Badmintonphoto/Yang Shaochen-

BACA JUGA:Indonesia Sisakan 2 Wakil di Perempat Final German Open 2025, Ini Daftar Atletnya

"Cukup senang dengan pencapaian ini tapi saya belum puas. Ini baru awal dan kami harus terus mengejar kemenangan," tegasnya.

Perjalanan Rehan/Gloria ke partai final tidak mudah. Mereka harus kalahkan semua lawan sejak babak 32 besar.

Rehan Beberkan Faktor Yang Gagalkan Mereka Juara di Partai Final German Open 2025

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - indonesia gagal juara di german open 2025. hasil terbaik dari wakil indonesia di ajang ini adalah sebagai runner up.

adalah pasangan ganda campuran rehan naufal kusharjanto/gloria emanuelle widjaja yang sukses jadi runner up. ini setelah mereka menembus final.

di partai final, pasangan rehan/gloria takluk kepada wakil gado-gadi belanda/denmark robin tabeling/alexandra bøje dengan kedudukan 17-21, 12-21.

usai pertandingan, rehan naufal kusharjanto dengan gentle mengakui keunggulan lawan. menurutnya, pasangan belanda-denmark itu mampu menampilkan permainan lebih baik.

"lawan bermain sangat rapi dan kami tidak bisa keluar dari tekanan mereka," jelas rehan.

rehan mengakuii bahwa dirinya belum sepenuhnya siap mental tampil di partai puncak. ada ketegangan dalam dirinya yang akhirnya mempengaruhi penampilannya di partai puncak.

"saya tegang karena sudah lama tidak main di partai final. ini membuat penampilan saya terganggu," jelasnya.

meski demikian, rehan sangat bersyukur bisa diberikan kesempatan untuk merasakan partai puncak. ini akan menjadi kebanggaan tersendiri baginya.

"terlepas hasilnya, saya tetap bersyukur bisa kembali bermain di final, bisa naik podium lagi," ucapnya. 


penampilan rehan/gloria di partai final german open 2025-pbsi/badmintonphoto/yang shaochen-

"cukup senang dengan pencapaian ini tapi saya belum puas. ini baru awal dan kami harus terus mengejar kemenangan," tegasnya.

perjalanan rehan/gloria ke partai final tidak mudah. mereka harus kalahkan semua lawan sejak babak 32 besar.

rehan/gloria mengawali perjuangan di german open 2025 dengan mengalahkan pasangan sesama indonesia, adnan maulana/indah cahya sari jamil dengan kedudukan 21-13, 21-18.

kemudian saat melaju ke babak 16 besar, rehan/gloria ketemu wakil denmark, mads vestergaard/cristine busch. di babak ini, rehan/gloria menang 21-19, 21-13.

selanjutnya di babak 8 besar, rehan/gloria menghadapi pasangan china, zhu yi jun/zhang chi. rehan/gloria melaju ke babak selanjutnya usai menang 26-28, 21-16, 21-17.

pada laga semifinal, rehan/gloria berhadapan melawan wakil india, dhruv kapila/tanisha crasto. berteraung selama 1 jam, rehan/gloria amankan tiket final dengan kemenangan 25-23, 10-21, 21-15.

menurut rehan, kunci sukses bisa melangkah ke final adalah komunikasi. bukan hanya komunikasi di lapangan tapi juga di luar lapangan. 

"kuncinya sih komunikasi terus ya, bahkan komunikasi pas tidak di pertandingan saja, di latihan pun kami tetap komunikasi terus. sebagai pasangan baru, kami banyak diskusi tentang bagaimana bermain di lapangan," jelas rehan.

Tag
Share