bacakoran.co

Jangan Keliru! Gus Baha Jelaskan Hukum Shalat Tarawih dan Menghidupkan Malam Ramadhan, Wajib atau Tidak?

Penjelasan Gus Baha tentang shalat tarawih--Ist

BACAKORAN.CO - Setiap bulan Ramadhan, umat Muslim di seluruh dunia bersemangat untuk menjalankan ibadah dengan maksimal.

Salah satunya adalah shalat tarawih yang menjadi ciri khas malam-malam Ramadan.

Namun, bagaimana dengan mereka yang harus bekerja di malam hari?

Apakah mereka berdosa jika tidak melaksanakan tarawih berjamaah di masjid atau musala?

BACA JUGA:3 Syarat Bagi Wanita yang Ingin Shalat Tarawih di Masjid, Kuy Muslimah Patuhi Panduannya!

BACA JUGA:Sholat Tarawih Tanpa Ba'diyah Isya? Rugi Donk! Begini Penjelasan Buya Yahya

Dalam salah satu kajian, Gus Baha memberikan penjelasan yang bijak dan menenangkan.

Menurutnya, jangan sampai ibadah yang sejatinya menjadi ladang pahala justru membuat seseorang merasa terbebani atau bahkan kehilangan rezekinya.  

“Jangan sampai karena tarawih berjamaah, seseorang kehilangan nafkahnya dan menyalahkan shalat tersebut,” ujar Gus Baha.

Gus Baha menegaskan bahwa shalat tarawih adalah sunnah, sedangkan mencari nafkah untuk keluarga adalah kewajiban.

BACA JUGA:Tata Cara Lengkap Pelaksanaan Shalat Tarawih dan Witir yang Penuh Berkah dalam Ramadan 2024, Yuk Catat!

BACA JUGA:Mengupas Tragedi Karbala: Sejarah Sedih di Hari Asyura Versi Ahlussunah, Gini Kata Gus Baha..

Banyak orang bekerja di malam hari, seperti satpam, tukang ojek, penjaga toko, hingga tukang parkir.

Mereka tentu ingin merasakan nikmatnya tarawih berjamaah, tetapi apa daya, mereka sedang berjuang mencari rezeki.

Jangan Keliru! Gus Baha Jelaskan Hukum Shalat Tarawih dan Menghidupkan Malam Ramadhan, Wajib atau Tidak?

Ainun

Ainun


bacakoran.co - setiap bulan , umat muslim di seluruh dunia bersemangat untuk menjalankan ibadah dengan maksimal.

salah satunya adalah shalat tarawih yang menjadi ciri khas malam-malam ramadan.

namun, bagaimana dengan mereka yang harus bekerja di malam hari?

apakah mereka berdosa jika tidak melaksanakan berjamaah di masjid atau musala?

dalam salah satu kajian, gus baha memberikan penjelasan yang bijak dan menenangkan.

menurutnya, jangan sampai ibadah yang sejatinya menjadi ladang pahala justru membuat seseorang merasa terbebani atau bahkan kehilangan rezekinya.  

“jangan sampai karena tarawih berjamaah, seseorang kehilangan nafkahnya dan menyalahkan shalat tersebut,” ujar gus baha.

gus baha menegaskan bahwa shalat tarawih adalah , sedangkan mencari nafkah untuk keluarga adalah kewajiban.

banyak orang bekerja di malam hari, seperti satpam, tukang ojek, penjaga toko, hingga tukang parkir.

mereka tentu ingin merasakan nikmatnya tarawih berjamaah, tetapi apa daya, mereka sedang berjuang mencari rezeki.

sebagai seorang muslim, kita harus memahami bahwa islam adalah agama yang penuh kemudahan.

jangan sampai kita memaksakan orang lain untuk menjalankan ibadah yang sunnah, sementara mereka memiliki kewajiban yang lebih besar, yaitu menafkahi keluarga.

“jangan terlalu membesar-besarkan hal yang bisa membuat orang jadi sulit menjalankan syariat islam,” kata gus baha.

ia juga mengingatkan agar kita tidak meremehkan atau mereka yang tidak bisa ikut tarawih berjamaah.

pernyataan seperti, “rugi kalau ramadan tidak tarawih di masjid” bisa membuat seseorang merasa terpaksa atau bahkan merasa berdosa padahal mereka memiliki alasan yang kuat.

sebagai contoh, gus baha menceritakan kisah rasulullah saw yang sangat memahami kondisi umatnya.

suatu ketika, saat nabi mengimami shalat, beliau mendengar tangisan bayi.

tanpa ragu, rasulullah mempercepat shalatnya karena khawatir ibu bayi tersebut merasa cemas.

kisah ini menjadi bukti bahwa dalam islam, kemudahan dan keseimbangan sangat dijunjung tinggi.

shalat itu penting, tetapi ada kondisi tertentu di mana hal lain bisa menjadi prioritas.

gus baha juga membagikan kisah seorang kiai yang mengeluhkan jamaah pengajiannya tidak bertambah.

dengan santai, gus baha menjawab, mungkin saja orang-orang yang tidak hadir sedang menjalankan ajaran islam yang dia sampaikan, seperti mencari nafkah halal atau menghabiskan waktu bersama keluarga.  

“jadi kiai itu harus bijak. jangan sampai orang-orang berpikir bahwa islam itu hadir sebagai masalah,” ujar gus baha.

bagi yang tidak bekerja di malam hari, tentu shalat tarawih berjamaah di masjid atau musala adalah amalan yang sangat dianjurkan.

namun, bagi mereka yang memiliki kewajiban lain, jangan merasa bersalah jika tidak bisa ikut serta.

yang terpenting adalah tetap menjaga ibadah dan menjalankan islam dengan penuh keikhlasan dan keseimbangan.

penjelasan gus baha ini mengingatkan kita bahwa islam adalah yang tidak mempersulit umatnya.

shalat tarawih memang memiliki keutamaan besar, tetapi tidak wajib.

jika seseorang harus bekerja untuk mencari nafkah, maka itu adalah prioritas yang lebih utama.

yang perlu dihindari adalah memaksakan sesuatu yang sunnah hingga membuat orang lain merasa tertekan.

sebab, islam adalah rahmat bagi seluruh alam, bukan beban yang memberatkan.

Tag
Share