bacakoran.co

Sritex Resmi Bangkrut! 10.000 Karyawan Di-PHK, Ini Penyebab Runtuhnya Raksasa Tekstil Indonesia

Penyebab kebangkrutan Sritex dan Dampak penutupan Sritex bagi karyawan--Ist

BACAKORAN.CO - PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex, perusahaan tekstil raksasa asal Indonesia, resmi menutup operasionalnya pada Sabtu (1/3/2025).

Pabrik utama yang berlokasi di Sukoharjo, Jawa Tengah, serta anak perusahaannya ikut terdampak, mengakibatkan lebih dari 10.000 karyawan terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Keputusan ini merupakan buntut dari kebangkrutan perusahaan yang sudah tidak mampu membayar utang-utangnya.

Sritex resmi dinyatakan pailit sejak 23 Oktober 2024, setelah Pengadilan Niaga Semarang mengabulkan gugatan yang diajukan PT Indo Bharat Rayon.

BACA JUGA:Inilah Pernyataan Bos Sritex Usai Mengalami Kepailitan dan PHK 12.000 Karyawan!

BACA JUGA:PHK Besar-besaran, Momen Haru Bos Sritex Pecah Tangis dan Duduk Bersama Karyawan, Bikin Salut Warganet!

Krisis Sritex berawal dari kesulitan perusahaan menagih piutang dari para pelanggannya, sehingga tidak mampu melunasi utang jangka pendek.

Berdasarkan laporan keuangan Desember 2020, Sritex memiliki total utang sebesar Rp7,1 triliun, sementara total asetnya hanya Rp26,9 triliun.

Kondisi ini semakin diperburuk oleh dampak pandemi yang berkepanjangan dan hilangnya kepercayaan investor serta pelanggan.

Pada 26 Februari 2025, Sritex resmi mengumumkan PHK massal kepada para karyawannya, dengan hari terakhir kerja pada Jumat (28/2/2025).

BACA JUGA:Perusahaan Lain Siap Tampung Eks Karyawan Sritex Tanpa Batas Usia, Disnakertrans Jateng: Lebih dari 35 Bisa

BACA JUGA:Iwan Kurniawan Lukminto Bos Sritex yang Terpaksa PHK 10 Ribu Karyawan, Begini Perjalanan Bisnisnya!

Ribuan pekerja pun terpaksa kehilangan mata pencaharian akibat kebangkrutan perusahaan yang pernah menjadi salah satu raksasa industri tekstil di Asia Tenggara ini.

Permasalahan hukum yang menjerat Sritex bermula dari permohonan pembatalan perjanjian damai yang diajukan PT Indo Bharat Rayon.

Sritex Resmi Bangkrut! 10.000 Karyawan Di-PHK, Ini Penyebab Runtuhnya Raksasa Tekstil Indonesia

Ainun

Ainun


bacakoran.co -  atau sritex, perusahaan tekstil raksasa asal indonesia, resmi menutup operasionalnya pada sabtu (1/3/2025).

pabrik utama yang berlokasi di sukoharjo, jawa tengah, serta anak perusahaannya ikut terdampak, mengakibatkan lebih dari 10.000 karyawan terkena pemutusan hubungan kerja (phk).

keputusan ini merupakan buntut dari kebangkrutan perusahaan yang sudah tidak mampu membayar utang-utangnya.

sritex resmi dinyatakan sejak 23 oktober 2024, setelah pengadilan niaga semarang mengabulkan gugatan yang diajukan pt indo bharat rayon.

krisis sritex berawal dari kesulitan perusahaan menagih piutang dari para pelanggannya, sehingga tidak mampu melunasi utang jangka pendek.

berdasarkan laporan keuangan desember 2020, sritex memiliki total utang sebesar rp7,1 triliun, sementara total asetnya hanya rp26,9 triliun.

kondisi ini semakin diperburuk oleh dampak pandemi yang berkepanjangan dan hilangnya kepercayaan investor serta pelanggan.

pada 26 februari 2025, sritex resmi mengumumkan phk massal kepada para karyawannya, dengan hari terakhir kerja pada jumat (28/2/2025).

ribuan pekerja pun terpaksa kehilangan mata pencaharian akibat kebangkrutan perusahaan yang pernah menjadi salah satu raksasa industri tekstil di asia tenggara ini.

permasalahan hukum yang menjerat bermula dari permohonan pembatalan perjanjian damai yang diajukan pt indo bharat rayon.

perusahaan tersebut mengklaim bahwa sritex gagal memenuhi kewajiban pembayaran utang sebagaimana yang telah disepakati dalam perjanjian homologasi.

homologasi sendiri merupakan pengesahan oleh hakim atas kesepakatan antara debitur dan kreditur untuk mengakhiri kepailitan.

karena ketidakpatuhan sritex terhadap perjanjian tersebut, pengadilan niaga semarang akhirnya menyatakan perusahaan tersebut pailit.

tak tinggal diam, sritex mengajukan kasasi ke mahkamah agung untuk membatalkan putusan tersebut.

sayangnya, kasasi itu ditolak, sehingga status kepailitan sritex tetap berlaku.

penutupan sritex menjadi pukulan telak bagi industri tekstil indonesia.

sebagai salah satu perusahaan tekstil terbesar di asia, sritex dikenal sebagai pemasok seragam militer untuk indonesia dan beberapa negara lainnya.

kebangkrutan ini juga berdampak pada ribuan tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan serta berkurangnya kapasitas produksi tekstil dalam negeri.

dengan resmi berhentinya operasional sritex, banyak pihak kini menyoroti masa depan industri tekstil nasional.

apakah akan ada kebangkitan baru atau justru semakin terpuruk akibat persaingan global dan kebijakan ekonomi yang kurang mendukung?

waktu akan menjawab, namun yang pasti, bangkrutnya sritex menjadi sejarah kelam bagi industri manufaktur indonesia.

pt sri rejeki isman tbk, yang lebih dikenal dengan nama sritex adalah salah satu perusahaan tekstil terbesar di indonesia. 

didirikan pada tahun 1978 oleh haji muhammad lukminto perusahaan ini telah menjadi simbol kekuatan industri tekstil nasional. 

namun, pada oktober 2024 kenyataan pahit datang menghampiri ketika sritex dinyatakan bangkrut.

pada tanggal 1 maret 2025, sritex terpaksa mengambil langkah drastis dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (phk) terhadap 10.665 karyawan. 

keputusan ini tidak hanya menjadi momen berat bagi mereka yang kehilangan pekerjaan tetapi juga menjadi perhatian publik karena cara sang pimpinan iwan kurniawan lukminto, menangani situasi tersebut.

iwan yang merupakan putra dari pendiri sritex mengambil langkah yang jarang dilakukan oleh para eksekutif puncak. 

dalam sebuah video yang menyebar di media sosial terlihat bagaimana iwan berbicara langsung dengan para karyawan yang akan diberhentikan. 

ia memilih untuk duduk bersama mereka di atas tangga mengenakan seragam yang sama menunjukkan kerendahan hati dan rasa empati yang mendalam.

saat menyampaikan pidato perpisahan iwan berusaha tegar. 

namun, ia tidak bisa menyembunyikan emosinya dan akhirnya terekam menangis bersama para karyawan. 

komentar-komentar positif pun membanjiri media sosial.

"saya salut, bapaknya berani keluar dan menghadapi karyawannya langsung, ngomong langsung,"ujar seorang netizen. 

"bosnya gentleman banget berani tampil di depan ribuan karyawannya. ga kayak bos pabrikku dulu. malah sembunyi dan ngacir," tambah pengguna lainnya.

sebeumnya gubernur  ahmad luthfi menanggapi isu tutupnya pt  sukoharjo yang berimbas pada nasib .

ahmad luthfi mengaku telah berkoordinasi dengan kementerian terkait hal ini, seperti yang disampaikannya melalui silahturahmi bersama presiden ke-7 ri joko widodo (jokowi) di solo pada jumat, (28/02).

"nanti akan kita vokasi, artinya kami akan menyiapkan blk-blk. bahkan saya juga sudah diskusikan dengan kementerian untuk memberi pelatihan ke mereka (karyawan sritex)," ujar ahmad luthfi.

dengan adanya program ini, ahmad luthfi berharap bahwa pendekatan itu dapat membuat para karyawa merasa dapat tertampung dan diberdayakan.

"sehingga bisa ditampung di perusahaan-perusahaan atau tempat kerja yang mungkin membutuhkan mereka," kata luthfi lagi.

dia juga melanjutkan bahwa sejumlah pelatihan akan diberikan bagi karyawan sritex group yang mengalami phk.

"hal ini dilakukan supaya jateng tidak memiliki banyak tenaga kerja phk dari sritex," sambungnya.

terkait dengan hal ini, pt sritex merupakan perusahaan tekstil terbesar di indonesia yang berpusat di sukoharjo, jawa tengah.

namun, pt sri rejeki isman tbk (sritex) dan tiga anak perusahaannya, yakni pt sinar pantja djaja, pt bitratex industries, serta pt primayudha mandirijaya, dinyatakan pailit atau resmi tutup oleh pengadilan niaga (pn) per 1 maret 2025.

sehingga keputusan inilah yang berimbas pada phk para pekerja yang berjumlah 10.965 karyawan.

di sisi lain, ribuan pekerja pt sritex tbk yang mengalami phk meminta haknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi pekerja. pasalnya, perusahaan tersebut memang menjadi satu-satunya matapencaharian bagi mereka selama belasan tahun.

namun saat ini, kabar tutupnya perusahaan itu justru menjadi alasan untuk mencari jaminan sosial dan uang makan sehari-hari.

dampak bagi para karyawan ini juga telah disadari oleh sekretaris serikat pekerja seluruh indonesia (spsi) sritex andreas sugiyono sejak oktober 2024.

“ya, seluruh pekerja dari berbagai divisi sritex terkena phk per 28 februari 2025,” ujar andreas.

andreas juga mendukung penuh dan peduli terhadap hak-hak pekerja yang terkena phk.

"mereka wajib emndapat uang pesangon dan jaminan sosial, seperti jaminan hati tua dan jaminan kehilangan pekerjaan," kata andreas lagi.

"dalam hal ini, andreas berharap pemerintah dapat memfasilitasi para karyawan sritex untuk segera mendapatkan pekerjaan.

"semoga tak perlu lama untuk mereka menganggur dan semoga bisa mendapat penghasilan lagi setiap bulannya," tutur andreas.

anggota tim kurator sritex, denny ardiansyah, mengatakan bahwa usai keputusan penutupan perusahaan ini, tahap selanjutnya yaitu mengeksekusi aset perusahaan. 

proses eksekusi ini dimulai dengan penilaian aset oleh kantor jasa penilai publik (kjpp) hingga pelelangan oleh kantor pelayanan kekayaan negara dan lelang (kpknl). 

Tag
Share