Kemenag dan Maskapai Garuda Indonesia Teken MoU Angkut Penerbangan 90.993 Jemaah Haji 2025 dari 7 Embarkasi

Kemenag dan Maskapai Garuda Indonesia Teken MoU--Kolase
BACAKORAN.CO - Kementerian Agama (Kemenag) bersama Maskapai Garuda Indonesia telah menandatangai perjanjian kerja saa pengangkutan Udara Jemaah Haji Reguler dan Petugas Penyelenggara Haji 1446 H/2025 M pada Jumat (28/02/2025).
Surat perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Dirjen PHU Hilman Latief dan Direktur Utama PT. Garuda Indonesia Wamildan Tsani di Ruang Sidang I Ditjen PHU Kantor Pusat Kementerian Agama, Jakarta.
Hilman menyampaikan bahwa penekanan kontrak kerja sama ini dilakukan setelah melakukan proses yang panjang tapi dinamis.
Hal ini dikarenakan Kemenag harus lebih dulu bernegosiasi dengan tiga maskapai berbeda dan dengan karakter yang berbeda, yakni Garuda Indonesia, Lion Air, dan Saudia Airlines.
BACA JUGA:Ahok Beberkan Pernah Ancam Rivan Siahaan untuk Dipecat, Ternyata Karena Ini!
"Pekerjaan ini menjadi pengalaman dan tantangan baru bagi kita semua," kata Hilman, Kamis (28/02/2025).
"Setelah ini, kita akan masuk ke chapter baru, tepatnya lebih ke teknis terkait persiapan jemaah, yaitu pengkloteran, visa, dan jadwalnya juga harus fix," sambung Hilman.
Hilman memberikan apresiasi dan sambungan hangat kepada pihak maskapai Garuda Indonesia atas dedikasi yang diberikan untuk melayani jemaah haji Indonesia.
"Semoga haji tahun ini bisa membuat kita bergandengan tangan bersama-sama menyiapkan layanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia," ujar Hilman.
BACA JUGA:Iwan Kurniawan Lukminto Bos Sritex yang Terpaksa PHK 10 Ribu Karyawan, Begini Perjalanan Bisnisnya!
Sementara itu, pihak Grauda Indonesia yang diwakilkan oleh Direktur Utama Wamildan Tsani mengatakan bahwa mereka telah mengemban amanah sebagai penydeia layanan penerbangan jemaah haji Indonesia selama 7 periode sejak 1996.
"Kami akan terus menjaga kepercayaan itu agar dapat emmastikan kelayakan penerbangan yang memprioritaskan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan seluruh operasi penerbangan jemaah haji Indonesia," kata Wamildan.