bacakoran.co - kementerian pendidikan tinggi, sains, dan teknologi () bersama lembaga pengelola dana pendidikan (lpdp) telah menyepakati alokasi anggaran sebesar rp2 triliun untuk program beasiswa pada tahun 2025.
kesepakatan ini menjadi angin segar bagi dunia pendidikan tinggi di indonesia.
terutama di tengah sorotan kebijakan efisiensi anggaran yang dicanangkan oleh pemerintahan presiden prabowo subianto.
anggaran tersebut kabarnya akan digunakan untuk mendukung ribuan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan dalam menempuh pendidikan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
direktur utama , andin hadiyanto, menambahkan bahwa dana tersebut akan dialokasikan untuk program beasiswa unggulan.
termasuk beasiswa pendidikan indonesia (bpi) dan skema pendanaan lainnya yang mendukung riset serta pengembangan sumber daya manusia (sdm).
memastikan bahwa anggaran ini tidak tersentuh pemotongan yang sesuai dengan arahan bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang.
keputusan ini muncul di tengah kebijakan efisiensi anggaran pemerintah prabowo yang tertuang dalam instruksi presiden nomor 1 tahun 2025.
kebijakan tersebut menargetkan penghematan sebesar rp306,69 triliun, dengan rp256,1 triliun dari belanja kementerian/lembaga dan rp50,59 triliun dari transfer ke daerah.
kemendiktisaintek sendiri sempat menghadapi pemangkasan anggaran signifikan sebesar rp14,3 triliun dari pagu awal rp56,6 triliun.
namun, alokasi untuk beasiswa berhasil dipertahankan setelah negosiasi intens dengan kementerian keuangan.
pengamat pendidikan, doni kusuma, menilai langkah ini sebagai keseimbangan antara efisiensi dan prioritas pembangunan sdm.
sebelumnya, kebijakan efisiensi sempat memicu kekhawatiran di kalangan akademisi terkait potensi pemangkasan program beasiswa seperti kartu indonesia pintar (kip) kuliah dan bpi.
namun, menteri keuangan sri mulyani indrawati telah menegaskan bahwa program prioritas seperti beasiswa lpdp dan kip tidak akan terdampak.
kesepakatan anggaran beasiswa ini diharapkan dapat mendukung target pemerintahan prabowo dalam asta cita keempat, yaitu memperkuat sdm melalui pendidikan dan teknologi.
meski demikian, tantangan ke depan tetap ada, terutama dalam memastikan distribusi dana yang efektif agar manfaatnya dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat pendidikan.
dengan langkah ini, pemerintah berupaya menjaga komitmen pada pendidikan di tengah tekanan fiskal yang ketat.
bahkan beberapa kampus dikabarkan juga mengalami efisiensi anggaran yang kabarnya telah berlaku di kampus poltek bengkalis yang melakukan kuliah online.
pemangkasan dana pendidikan atau yang dilakukan pemerintah indonesia kini dampaknya mulai terlihat.
beberapa kampus kabarnya ugal-ugalan terkena dampak efisiensi.
salah satunya terjadi di poltek bengkalis yang kabarnya kini tak bisa bayar tagihan listrik.
tak hanya itu, netizen ikut ramai berkomentar bahwa kampusnya juga ikut terkena dampak efisiensi dana pendidikan.
bahkan salah seorang netizen mengungkapkan kalau sertifikasi pendidikan mereka bakal dihapus.
"kampusku juga politeknik negeri, kata dosenku sertifikasi mau dihapus karena efisiensi ini ????" tulis akun x/n @sygkiming.
sampai-sampai ikut berimbas pada kehidupan mahasiswa yang tak disediakan asrama.
"kampusnya kakak gw jg kampusnya pindah trs yg biasanya disediain asrama tp di suruh ngekos karena pemotongan anggaran lift nya ga bisa di pake" tulis akun x/iu.com @jsujajakoa77023.
"bahkan poltek gua, udh naikin ukt. ada rencana juga bakal daring perkuliahannya. tapi, sejauh ini masih offline sih. kalau beneran mau di daring, gue ga terima sih. bayar ukt full kok daring????" tulis akun x/raa's???? @icebearimnida_.
"kampus gua juga skrg dibatesin aktivitasnya. jdi kantor direktoratnya cuma boleh sampe sore doang, udh itu ga ada aktivitas lgi. beneran se impact itu :(" tulis akun x/bangun kurniawan @shiff_forrensik.
berikut kabar pemangkasan anggaran di poltek bengkalis yang tak bisa bayar tagihan listrik.
salah satu kampus yang terdampak dan jadi sorotan dari efisiensi anggaran adalah politeknik negeri bengkalis.
terlihat dalam unggahan atau cuitan mahasiswanya di media sosial x, tidak hanya kuliah yang dilakukan dari rumah (wfh) tapi kondisi kampus yang hanya mampu bayar listrik untuk 3 bulan kedepan.
terlihat dalam unggahan atau cuitan yang dibagikan oleh yang memperlihatkan isi dari chat-nya bersama sang dosen mengenai hal ini.
unggahan itu diupload pada 22 februari 2025 dan telah mendapatkan tayangan 1,5 juta di platform x pribadinya.
diketahui cuitan tersebut adalah balasan dari kabar politeknik negeri bengkalis yang akan menerapkan kuliah online untuk para mahasiswanya yang sempat dibagikan oleh pada 22 februari 2025.
user akun tersebut memberikan konfirmasi juga mengenai kabar atau surat yang beredar luas mengenai politeknik negeri bengkalis untuk melakukan kuliah secara daring.
postingan yang viral mengenai kuliah secara daring ini juga di posting ulang oleh akun x @ardisatriawan pada hari yang sama (22/2/2025).
"kampus politeknik negeri. cuma bisa bayar listrik 3 bulan ke depan. negara apa ini?", cuit posting ulang akun tersebut, dikutip bacakoran.co dari akun x , senin (24/2/2025).
seperti diketahui sebelumnya didalam chat yang dibagikan oleh mahasiswa tersebut memperlihatkan isi chat bersama dosen yang ungkap hanya bisa bayar listrik untuk 3 bulan kedepan.
"pak, ini betulan uts nya bakalan online pak? tanya mahasiswa tersebut.
"benar, kuliah sampai uts online" terang bapak tersebut.
"waduh, udah parah kali pak, karena efisiensi ini" keluhnya.
"anggaran polbeng gak mencukupi untuk kuliah tatap muka akibat pemotongan anggaran pusat, sampai bayar listrik pun polbeng hanya bisa untuk 3 bulan kedepan," responnya.