bacakoran.co -  adalah bulan yang penuh berkah, di mana setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya.

namun, pertanyaannya, apakah semua orang yang berpuasa otomatis mencapai derajat takwa seperti yang dijanjikan dalam al-qur'an? jawabannya tidak selalu.

ustaz adi hidayat menjelaskan bahwa tidak semua orang yang berpuasa akan mendapatkan ketakwaan dan keberkahan secara maksimal.

kecuali mereka yang bersungguh-sungguh dalam menjalankannya.

dalam kajian beliau, ustaz adi hidayat menekankan pentingnya keseriusan dalam beribadah selama ramadhan agar bisa mendapatkan yang berlipat dan keberkahan hidup.

beliau juga mengungkapkan bahwa ada tiga amalan pokok yang menjadi kunci utama dalam mengoptimalkan ibadah di bulan suci ini.

jika dilakukan dengan tekun dan ikhlas, tiga amalan ini akan membuka pintu keberkahan, mendekatkan diri kepada allah, serta membawa perubahan besar dalam kehidupan spiritual seseorang.  

lalu, apa saja tiga amalan utama tersebut? mari simak pembahasannya lebih dalam.

1. meningkatkan kualitas dan kuantitas salat  

salat merupakan tiang agama, dan di bulan ramadhan, serta kuantitas salat harus lebih ditingkatkan.

selain salat wajib, ada banyak salat sunnah yang dianjurkan, antara lain:

- salat rawatib: salat sunnah yang mengiringi salat wajib, terdiri dari 12 rakaat. jika dilakukan secara rutin, allah akan membangunkan rumah di surga bagi pelakunya.

- salat dhuha: salat di pagi hari yang diyakini dapat membuka pintu rezeki.

- salat tahajud: salat malam yang sangat dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada allah.  

- salat tarawih dan witir: salat sunnah khas ramadhan yang menjadi amalan rutin rasulullah.

dengan meningkatkan salat, baik fardu maupun sunnah, kualitas ibadah selama ramadhan akan lebih sempurna.

2. memperbanyak interaksi dengan al-qur’an  

ramadhan juga dikenal sebagai bulan turunnya .

oleh karena itu, ustaz adi hidayat menekankan pentingnya memperbanyak interaksi dengan kitab suci ini melalui tiga cara utama:

- qira’ah (membaca al-qur’an): minimal satu juz per hari agar dapat mengkhatamkan 30 juz selama ramadhan.  

- tilawah dan tadabbur (mengkaji makna al-qur’an): memahami tafsir ayat-ayat al-qur’an agar bisa lebih mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.  

- hafalan (menghafal ayat al-qur’an): ramadhan adalah momen terbaik untuk menambah hafalan dan memperkuat ayat-ayat yang sudah diingat sebelumnya.

3. memperbanyak sedekah dan infaq  

sedekah menjadi salah satu yang sangat dianjurkan di bulan ramadhan.

rasulullah saw adalah orang yang paling dermawan, dan beliau semakin dermawan ketika ramadhan tiba.

bentuk sedekah bisa bermacam-macam, seperti:

- menyediakan makanan untuk berbuka puasa bagi orang lain.

- memberikan santunan kepada fakir miskin dan anak yatim.

- berpartisipasi dalam program wakaf atau pembangunan masjid.

- bersedekah dalam bentuk barang, seperti pakaian, makanan, atau kitab suci.

keutamaan bersedekah di bulan ramadhan sangat besar.

bahkan, memberikan sebutir kurma untuk berbuka puasa seseorang dapat mendatangkan pahala yang sama seperti orang yang berpuasa.  

dengan menjalankan tiga amalan pokok ini meningkatkan salat, memperbanyak interaksi dengan al-qur’an, dan bersedekah maka ramadhan akan menjadi lebih bermakna.

tidak hanya mendapatkan pahala puasa, tetapi juga keberkahan dan peningkatan derajat ketakwaan.  

sudah siap menyambut ramadhan dengan terbaik? yuk, mulai dari sekarang.