bacakoran.co - indonesia sisakan dua wakil di german open 2025 di babak perempat final. keduanya dari nomor ganda campuran.

kedua ganda campuran itu adalah rehan naufal kusharjanto/gloria emanuelle widjaja dan jafar hidayatullah/felisha alberta nathaniel pasaribu.

rehan/gloria ke babak perempat final usai kalahkan wakil denmark, mads vestergaard/christine busch 21-19, 21-13. sebelumnya, rehan/gloria pulangkan sesama wakil indonesia adnan maulana/indah jamil 21-13, 21-18.

gloria emanuelle widjaja mensyukuri capaiannya saat ini. dia mampu menjaga stabilitas permainan meski di awal pertandingan melakukan eror.

"puji tuhan lancar hari ini walaupun gim pertama masih suka error sendiri, masih suka berubah-ubah mainnya," jelas gloria.

gloria mengaku, permainan kembali ke jalur yang disiapkan setelah mencoba terus memantapkan permainan. di game ini, gloria menjelaskan bahwa bukut konsistensi dalam menerapkan strategi. 

rehan ekspresi naufal kusharjanto/gloria emanuelle widjaja usai lolos perempat final german open 2025-pbsi/badmintonphoto/yang shaochen-

"di game kedua, fokus dan konsisten dengan pola permainan yang kami mau. kami unggul jauh di game kedua dan lawan terlihat maju-maju saat mau terima service," jelasnya. 

"akhirnya saya spekulasi saja dengan flick dan berhasil tapi tidak menyangka juga mereka setidak terima itu," lanjutnya.

di babak perempat final, rehan/gloria akan ketemu pasangan china, zhu yi jun/zhang chi dari china. 

sementara satu wakil indonesia di perempat final german open 2025 adalah jafar hidayatullah/felisha alberta nathaniel pasaribu. mereka ke perempat final usai kalahkan pasangan india ashith surya/amrutha pramuthesh 21-10, 21-17.

sebelumnya, pasangan jafar/felisha mengawali babak 32 besar dengan kalahkan wakil denmark, jesper toft/amalie magelund 21-10, 21-18.

usai pertandingan, felisha alberta nathaniel pasaribu langsung berucap syukur. namun dia juga gak sepenuhnya bangga dengan permainan di lafa ini.

bersyukur bisa menang dan ke perempatfinal tapi hari ini permainan saya kurang begitu baik. kurang in performanya," jelas felisha.

jafar hidayatullah/felisha alberta nathaniel pasaribu saat berjuang di babak 16 besar-pbsi/badmintonphoto/yang shaochen-

"saya dan jafar memang selalu sepakat bahwa siapapun lawannya kami harus berani. kemarin lawan unggulan pertama tapi secara kualitas kami tahu kami seimbang jadi tidak ada rasa takut," lanjutnya.

kata felisha, kunci kemenangan ini adalah feel free. dia memilih fokus dari pertandingan satu ke laga lainnya. 

"kami jalani setiap pertandingan demi pertandingan, satu langkah demi satu langkah. tidak mau berpikir jauh yang bisa menjadi beban," ucapnya.

"waspada setiap lawan, bukan hanya unggulan, yang lain juga bagus-bagus," ingatnya.

kata felisha, hadapi  laga selanjutnya akan lebih fokus.  

"ke depan, kami lebih fokus, persiapan ke diri sendiri. lawan lebih berpengalaman walau belum lama berpasangan. kami akan mempelajari pola permainan mereka. (*)