bacakoran.co

Ahok Tanggapi Kemungkinan Panggilan Kejagung Terkait Kasus Korupsi Pertamina: Harus Melibatkan Pihak Terkait

Ahok Tanggapi Kemungkinan Panggilan Kejagung Terkait Kasus Korupsi Pertamina--Kolase

BACAKORAN.CO - Mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menanggapi kemungkinan panggilan dari Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait korupsi yang dilakukan oleh para pejabat PT. Pertamina (Persero).

Menanggapi hal tersebut, Ahok berkata bahwa dirinya akan selalu siap dipanggil Kejagung untuk memberikan keterangan yang dibutuhkan oleh Kejagung.

"Ya bisa saja, aku seneng kalau dimintai keterangan," ujar Ahok dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (27/02/2025).

BACA JUGA:MinyaKita Dijamin Murah! Ini Strategi Pemerintah Kendalikan Harga Minyak Goreng Saat Jelang Ramadhan 2025

BACA JUGA:AC Milan Menjauh Dari Papan Atas Usai Kalah 1-2 dari Bologna, Ini Klasemen Terbaru Serie A

Dalam hal ini, Ahok tidak menyampaikan adakah hubungannya modus impor BBM Pertamina yang merugikan banyak pihak ini dengan status jabatannya dulu. Bagi Ahok hal ini berkaitan dengan teknik pengadaan.

Namun, dia kembali mengingatkan bahwa Pertamina memiliki pengawasan yang berlapis, termasuk dari Badan Pengawas Keuangan (BPK).

"Seharusnya, jika sampai terjadi seperti ini, berarti KPK harus melibatkan pihak-pihak yang berkaitan," kata Ahok.

"Kami hanya akan melalukan pengawasan dan memberikan saran jika terdapat laporan. Anak perusahaan juga ada dewan komisaris dan komisaris utamanya sendiri," tambahnya.

BACA JUGA:So Misterious, 3 Parfum Oriental Woody untuk Pria, Kesan Hangat Cocok di Malam hari atau Acara Formal

BACA JUGA:Ngaku Wartawan, Pria di Palembang Marah ke Polisi Setelah Istrinya Ditilang!

Sebelumnya, Kejaksaan Agung telah memberi peluang memanggil Ahok dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang yang dilakukan sejak 2018 hingga 2023. 

Hal ini dikemukaan saat Konferensi Pers pada Rabu (26/02/2025) malam, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung Abdul Qohar menuturkan bahwa orang-orang yang terlibat tidak akan luput dari pemeriksaan.

"Jadi siapapun yang terlibat dalam perkara ini, baik berdasarkan keterangan saksi, maupun berdasarkan dokumen atau alat bukti yang lain pasti akan kita panggil untuk dimintai keterangan, siapapun," ujar Abdul Qohar.

Ahok Tanggapi Kemungkinan Panggilan Kejagung Terkait Kasus Korupsi Pertamina: Harus Melibatkan Pihak Terkait

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - mantan komisaris utama pt pertamina (persero) basuki tjahaja purnama alias menanggapi kemungkinan panggilan dari kejaksaan agung (kejagung) terkait yang dilakukan oleh para pejabat pt. (persero).

menanggapi hal tersebut, ahok berkata bahwa dirinya akan selalu siap dipanggil kejagung untuk memberikan keterangan yang dibutuhkan oleh kejagung.

"ya bisa saja, aku seneng kalau dimintai keterangan," ujar ahok dikutip dari cnn indonesia, kamis (27/02/2025).

dalam hal ini, ahok tidak menyampaikan adakah hubungannya modus impor bbm pertamina yang merugikan banyak pihak ini dengan status jabatannya dulu. bagi ahok hal ini berkaitan dengan teknik pengadaan.

namun, dia kembali mengingatkan bahwa pertamina memiliki pengawasan yang berlapis, termasuk dari badan pengawas keuangan (bpk).

"seharusnya, jika sampai terjadi seperti ini, berarti kpk harus melibatkan pihak-pihak yang berkaitan," kata ahok.

"kami hanya akan melalukan pengawasan dan memberikan saran jika terdapat laporan. anak perusahaan juga ada dewan komisaris dan komisaris utamanya sendiri," tambahnya.

sebelumnya, kejaksaan agung telah memberi peluang memanggil ahok dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang yang dilakukan sejak 2018 hingga 2023. 

hal ini dikemukaan saat konferensi pers pada rabu (26/02/2025) malam, direktur penyidikan jaksa agung muda tindak pidana khusus kejagung abdul qohar menuturkan bahwa orang-orang yang terlibat tidak akan luput dari pemeriksaan.

"jadi siapapun yang terlibat dalam perkara ini, baik berdasarkan keterangan saksi, maupun berdasarkan dokumen atau alat bukti yang lain pasti akan kita panggil untuk dimintai keterangan, siapapun," ujar abdul qohar.

sementara pada saat korupsi itu terjadi, ahok masih menjabat sebagai komisaris utama pertamina.

sejauh ini, kejagung belum memberikan kepastian apakah akan memanggil ahok, tetapi mengingat pernyataan abdul qohar, ada kemungkinan keterangan ahok juga diperlukan.

namun, kejaksaan agung telah menetapkan sembilan tersangka yang berhubungan dalam kasus ini; yang diantaranya adalah pejabat pertamina berjumlah enam orang dengan kerugian yang hampir mencapai 193,7 triliun dalam setahun terakhir.

para tersangka menggunakan modus berupa pengoplosan produk minyak berkadar oktan rendah dengan oktan tinggi serta pengadaan bahan bakar dengan sistem penunjukan langsung tanpa lelang.

akibatnya, masyarakat akan dapat memperoleh bbm dengan harga yang jauh lebih mahal dari seharusnya.

berikut nama-nama tersangka yang terlibat kasus korupsi pt pertamina.

1. riva siahaan - direktur utama pt pertamina patra niaga

2. sani dinar saifuddin - direktur optimasi feedstock dan produk

3. yoki firnandi - direktur utama pt pertamina internasional shipping

4. agus purwono - vice president feedstock manajemen kilang pertamina internasional

5. muhammad kerry andrianto riza - beneficial owner pt navigator khatulistiwa

6. dimas werhaspati - komisaris pt navigator khatulistiwa

7. gading ramadhan joedo - komisaris pt jenggala maritim

8. maya kusmaya, direktur pemasaran pusat dan niaga pt pertamina patra niaga

9. edward corne, vp trading operation pt pertamina patra niaga.

Tag
Share