bacakoran.co

Hujan Bantu Pelarian? Komandan KKB Kabur dari Lapas Wamena, Begini Kronologinya!

Komandan KKB Penihas Heluka memanfaatkan kondisi hujan deras untuk melarikan diri dari Lapas Kelas IIB Wamena bersama lima narapidana lainnya.--istimewa

BACAKORAN.CO – Pelarian dramatis terjadi di Lapas Kelas IIB Wamena.

Seorang Komandan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Penihas Heluka alias Kopi Tua Heluka, berhasil melarikan diri bersama lima narapidana lainnya.

Penihas, yang dikenal sebagai Komandan Operasi dan Komandan Batalyon Yamue Kodap XVI Yahukimo, membobol pagar lapas dan melompati kawat berduri saat hujan deras mengguyur kawasan Wamena.

Aparat Siaga, Perburuan Narapidana Kabur Dimulai!

BACA JUGA:Pimpinan KKB Paniai Jemmy Magai Yogi Ditangkap Bersama 9 Orang di Dogiyai, Ini Catatan Kriminalnya

BACA JUGA:Benarkah Prabowo Berperan dalam Pembebasan Pilot Susi Air dari KKB? Ini Fakta dan Kontroversinya!

Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Faizal Ramadhani menegaskan, pihaknya tidak akan memberi ruang bagi KKB dan akan terus memburu para tahanan yang melarikan diri.

"Kami berkomitmen menjaga keamanan dan kedamaian masyarakat. Pengejaran terhadap narapidana kabur ini akan terus kami tingkatkan," ujar Faizal dalam pernyataan resminya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera melaporkan jika melihat tanda-tanda keberadaan para pelarian.

"Kami mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan segera menghubungi aparat jika memiliki informasi terkait keberadaan mereka," kata Yusuf.

BACA JUGA:Kisah Haru Kapten Philips Mark Mehrtens Menahan Tangis Saat Video Call Istri Setelah Bebas dari KKB Papua

BACA JUGA:Pilot Philip Mehrtens Berhasil Bebas Setelah Disandera KKB Papua, Respon Susi Pudjiastuti Bikin Haru

Begini Kronologi Pelarian dari Lapas Wamena

Insiden ini terjadi pada Selasa (25/2/2025), sekitar pukul 15.00 WIT, saat para narapidana mendapat kesempatan beraktivitas di area lapangan Lapas Kelas IIB Wamena.

Hujan Bantu Pelarian? Komandan KKB Kabur dari Lapas Wamena, Begini Kronologinya!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – pelarian dramatis terjadi di kelas iib wamena.

seorang komandan , penihas heluka alias kopi tua heluka, berhasil melarikan diri bersama lima narapidana lainnya.

penihas, yang dikenal sebagai komandan operasi dan komandan batalyon yamue kodap xvi yahukimo, membobol pagar lapas dan melompati kawat berduri saat hujan deras mengguyur kawasan wamena.

aparat siaga, perburuan narapidana kabur dimulai!

kepala operasi damai cartenz-2025, brigjen faizal ramadhani menegaskan, pihaknya tidak akan memberi ruang bagi kkb dan akan terus memburu para tahanan yang melarikan diri.

"kami berkomitmen menjaga keamanan dan kedamaian masyarakat. pengejaran terhadap narapidana kabur ini akan terus kami tingkatkan," ujar faizal dalam pernyataan resminya.

sementara itu, kasatgas humas ops damai cartenz-2025, kombes yusuf sutejo, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera melaporkan jika melihat tanda-tanda keberadaan para pelarian.

"kami mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan segera menghubungi aparat jika memiliki informasi terkait keberadaan mereka," kata yusuf.

begini kronologi pelarian dari lapas wamena

insiden ini terjadi pada selasa (25/2/2025), sekitar pukul 15.00 wit, saat para narapidana mendapat kesempatan beraktivitas di area lapangan lapas kelas iib wamena.

namun, dalam kondisi hujan deras pukul 15.09 wit, tujuh tahanan nekat melancarkan aksi kaburnya.

mereka merusak pagar pertama menggunakan tang potong.

kemudian memanjat pagar kedua dengan tali sepanjang satu meter yang diikat pada kawat duri.

dari tujuh tahanan yang mencoba melarikan diri, satu berhasil ditangkap petugas, sedangkan enam lainnya, termasuk penihas heluka, berhasil kabur.

siapa penihas heluka?

penihas heluka merupakan sosok yang dikenal berbahaya.

ia sebelumnya ditangkap oleh satgas gakkum ops damai cartenz pada 19 mei 2023, atas keterlibatannya dalam serangkaian aksi kriminal, termasuk pembunuhan aparat keamanan.

penihas divonis 13 tahun penjara pada 7 februari 2024.

artinya, penihas baru menjalani masa tahanan satu tahun sebelum kabur.

saat ini, satgas ops damai cartenz-2025 bekerja sama dengan kepolisian dan pihak lapas untuk menyelidiki insiden ini serta memburu para pelarian.

 

Tag
Share