Puncak Arus Mudik Lebaran 28-30 Maret 2025, Ini Strategi Polri Hadapi Lonjakan Pemudik!

Polri bersama instansi terkait siapkan strategi antisipasi kepadatan lalu lintas saat mudik lebaran 2025 dengan rekayasa lalin seperti contraflow, oneway, dan pengalihan ke jalur alternatif.--istimewa
BACAKORAN.CO – Puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi terjadi pada 28-30 Maret.
Adapun lonjakan pemudik diperkirakan melebihi 100 juta orang.
Untuk mengantisipasi kepadatan ini, Polri akan menggelar Operasi Ketupat mulai 26 Maret - 8 April 2025.
Menurut Wakil Asisten Utama Operasi (Waastamops) Kapolri, Irjen Endi Sutendi, berbagai rekayasa lalu lintas telah disiapkan,.
BACA JUGA:Pulang Kampung Makin Mudah! Simak Syarat, Rute & Cara Daftar Mudik Gratis 2025 dari Pemprov Jateng
BACA JUGA:Mudik Makin Murah! Prabowo Siapkan Diskon Tol dan Tiket Pesawat, Catat Jadwalnya!
Termasuk skema contraflow, one way (satu arah), serta pengalihan arus ke jalur arteri guna mengurai kemacetan di jalur utama.
“Kami akan melihat situasi di jalan tol, dan jika diperlukan, akan diterapkan rekayasa lalu lintas seperti contraflow, one way, serta pengalihan arus ke jalur alternatif,” ungkap Endi usai mengikuti rapat kesiapan Ramadhan dan Idulfitri 1446 H di Kantor Kemenko Polhukam.
Antisipasi Lonjakan Pemudik di Lebaran 2025
Operasi Ketupat dimulai 26 Maret – 8 April 2025 untuk mengamankan arus mudik dan balik.
BACA JUGA:ASN Bisa Mudik Lebih Awal! WFA Resmi Diberlakukan Jelang Lebaran 2025
BACA JUGA:Anggaran Kemenhub Dipangkas Rp13 Triliun, Program Mudik Gratis 2025 Ditiadakan?
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28-30 Maret, sementara arus balik mencapai puncaknya mulai 8 April ke atas.
Polri bekerja sama dengan instansi terkait, seperti Kementerian Perhubungan, untuk memantau pergerakan pemudik dan memastikan kelancaran perjalanan.