bacakoran.co - kementerian agama () indonesia telah membuka pelunasan biaya perjalanan haji (bipih) sudah memasuki pekan kedua sejak jumat (14/02/2025) lalu.

menurut data, direktur layanan haji dalam negeri muhammad zain mengungkapkan bahwa telah ada 49,29 persen jemaah yang melakukan biaya haji reguler tahun 1446 h/2025.

“ada 49,29 persen atau hampir 50 persen kuota jemaah haji reguler yang sudah terlunasi,” kata zain dalam keterangan resmi pada senin, (24/02/2025).

calon jemaah dapat melakukan penulasan biaya haji ini di bank penerima setoran (bps) biaya penyelenggaraan ibadah haji (bpih) ketika jam kerja, yakni pukul 08.00 hingga 15.00 wib.

zain menambahkan bahwa kuota haji yang didapatkan indonesia tahun ini berjumlah  221 ribu calon haji, diantaranya 203.320 jemaah calon haji reguler dan 17.680 jemaah calon haji khusus.

adapun kuota calon jemaah haji reguler sebanyak 190.897 jemaah yang berhak lunas sesuai urutan porsi; 10.166 jemaah prioritas lanjut usia; 685 kuota pembimbing ibadah; dan 1.572 kuota petugas haji daerah. 

"sampai penutupan pelunasan sore hari ini, ada 100.216 jemaah haji reguler sudah melunasi biaya haji,” kata dia.

dari total jemaah yang telah melunasi biaya haji, 98.278 orang sesuai dengan nomor urut porsi, sedangkan sisanya 1.938 termasuk dalam prioritas lansia.

di sisi lain, melalui laman resmi kemenag, calon jemaah haji dapat melihat daftar nama-nama jemaah haji reguler yang masuk alokasi kuota tahun 1446 hijriah/2025.

hilman latief, direktur jenderal penyelenggaraan haji dan umrah kemenag, menerbitkan rencana perjalanan haji (rph) 1446 hijriah.

dalam rph tersebut, jemaah haji indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 mei 2025.

lalu, sehari setelahnya, mereka diberangkatkan ke tanah suci secara bertahap dari masing-masing embarkasi.

sebelumnya, pelunasan biaya haji dibuka dengan menyusulnya terbitnya keputusan presiden tentang bpih. ia mengatakan para calon haji sudah membayar setoran awal sebesar rp25 juta. 

"nanti jemaah calon haji bisa membayar lunas selisihnya," kata hilman dikutip dari antara, kamis (13/02/2025).

keputusan presiden tersebut merupakan keputusan yang mengatur bpih dan bipih per embarkasi dan telah ditandatangai presiden prabowo nomor 6 tahun 2025 pada 12 februari 2025.