bacakoran.co – tahun ini, para aparatur sipil negara (asn) bisa lebih awal mudik ke kampung halaman tercinta.

pasalnya, pemerintah resmi mengizinkan para asn bekerja dari kampung halaman menjelang lebaran 2025 dengan sistem work from anywhere (wfa).

kebijakan ini diumumkan langsung oleh menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (panrb) , setelah mendapat usulan dari menteri perhubungan dudy purwagandhi.

tujuannya? mengurangi kepadatan arus mudik yang diperkirakan memuncak pada akhir maret 2025.

dengan pemberlakuan wfa ini, lanjutnya, asn bisa mudik lebih awal tanpa harus menunggu cuti bersama.

sehingga arus mudik lebih lancar, karena tidak menumpuk pada satu waktu.

selain itu, mobilitas lebih fleksibel, terutama bagi yang menggunakan jalur laut dan darat.

jadwal wfa asn, berlaku mulai kapan?

berdasarkan peraturan presiden nomor 21 tahun 2023 tentang hari dan jam kerja instansi pemerintah, wfa akan berlaku pada 24-27 maret 2025.

jadi, pelaksanaannya bertepatan dengan momen nyepi dan menjelang idulfitri.

setiap instansi pemerintah diperbolehkan menerapkan sistem ini dengan mengacu pada surat edaran (se) khusus yang tengah disusun oleh pemerintah.

"kalau bisa mengurangi kepadatan, silakan. instansi yang ingin menerapkan wfa diperbolehkan," ujar menteri panrb rini widyantini.

strategi pemerintah: mengurai kemacetan arus mudik

menhub dudy purwagandhi menjelaskan, kebijakan wfa ini diharapkan dapat menekan kepadatan pemudik pada puncak arus mudik.

jika wfa dimulai pada 24 maret, pemudik bisa mulai bepergian sejak 21 maret malam, sehingga arus mudik tidak menumpuk dalam satu waktu.

data kementerian perhubungan menunjukkan bahwa lonjakan pemudik pada musim mudik lebaran 2025 diprediksi lebih besar dibanding tahun sebelumnya.

mengingat banyak masyarakat yang menunda mudik saat natal dan tahun baru.

faktor cuaca dan koordinasi lintas kementerian

selain menghindari kemacetan, faktor cuaca juga menjadi pertimbangan utama dalam penerapan wfa bagi asn.

musim pancaroba yang berlangsung hingga maret-april bisa mempengaruhi kondisi pelayaran, terutama di pelabuhan merak yang kerap menghadapi gelombang tinggi dan cuaca ekstrem.

"ombak tinggi dan hujan deras bisa menyebabkan kapal tertahan. dengan adanya wfa, pemudik punya waktu lebih fleksibel untuk mengatur perjalanan mereka," ujar dudy.

sejak januari 2025, kemenhub telah berkoordinasi dengan berbagai kementerian untuk memastikan kebijakan ini berjalan lancar.

beberapa kementerian yang terlibat antara lain kemenko infrastruktur, kemenko pmk, kemenag, kemendagri, kemenhub, dan kementerian komunikasi dan digital.

dengan koordinasi yang matang, pemerintah optimis bahwa mudik lebaran 2025 bisa lebih aman, nyaman, dan terkendali.