Oknum Polisi Tipu Polisi di Sumut! Korban Kena Rp850 Juta Modus Lolos Sekolah Perwira, Begini Kronologinya!

Reporter: Rida Satriani |

Editor: Rida Satriani |

Minggu , 23 Feb 2025 - 08:58

Oknum Polisi Tipu Polisi di Sumut! Korban Kena Rp850 Juta Modus Lolos Sekolah Perwira, Begini Kronologinya!--Kolase

BACAKORAN.CO - Salah satu personel Polsek Pahe Jae, Polres Tapanuli Utara, Sumatera Utara tertipu oleh rekannya yang merupakan sesama polisi.

Bripka Shcalomo mengungkapkan bahwa kerugian yang dialaminya ini sebesar Rp850 juta dengan modus perjanjian lolos Sekolah Inspektorat Polisi (SIP) atau Sekolah Perwira.

Kuasa hukum, Olse Tobing, mengatakan bahwa Shcalomo mempercayai modus tersebut karena pelaku telah lebih dulu lolos SIP.

"Jadi si pelaku atau diduga pelaku itu sudah lolos lebih dulu di SIP tahun 2022 lalu, jadi dia (korban) percaya karena diiming-imingi dan dibujuk gitu," tutur Olsen, Jumat (21/02/2025).

Rekan Shcalomo yang merupakan pelaku diyakini merupakan polisi yang bertugas di Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara bernama Ipda RS.

Mereka telah berteman sejak lama dan satu angkatan saat sekolah Bintara, maka dari itu Shcalomo tidak menaruh curiga.

"Namanya se-leting (angkatan) jadi kan ada komunikasi. Kata dia (Ipda RS) 'saya bisa masukkan, ada jalur kita karena kan satu leting', makanya saya percaya," sambungnya.

Kejadian ini bermula sejak Desember 2023, ketika Shcalomo dibujuk akan lolos sekolah perwira asal membayar Rp600 juta.

Namun, saat pengumuman gelombang pertama tiba, Schalomo dinyatakan gugur. Kemudian, Ipda RS tak henti menjanjikannya lolos di gelombang kedua pada April 2024.

Sayangnya, Shcalomo tetap dinyatakan tak lolos, lalu ia menagih kembali uangnya, tetapi Ipda RS menolak mengembalikan uang.

Sampai akhirnya, Shcalomo melaporkan Ipda RS ke Bid Propam dan Direktorat Krimum Polda Sumut sehingga laporan tersebut sampai sekarang masih diusut oleh pihak Kasubbid Penmas Polda Sumut.

Oknum Polisi Tipu Polisi di Sumut! Korban Kena Rp850 Juta Modus Lolos Sekolah Perwira, Begini Kronologinya!

Rida Satriani

bacakoran.co - salah satu personel pahe jae, polres tapanuli utara, tertipu oleh rekannya yang merupakan sesama polisi.

bripka shcalomo mengungkapkan bahwa kerugian yang dialaminya ini sebesar rp850 juta dengan modus perjanjian lolos sekolah inspektorat polisi () atau sekolah perwira.

kuasa hukum, olse tobing, mengatakan bahwa shcalomo mempercayai modus tersebut karena pelaku telah lebih dulu lolos sip.

"jadi si pelaku atau diduga pelaku itu sudah lolos lebih dulu di sip tahun 2022 lalu, jadi dia (korban) percaya karena diiming-imingi dan dibujuk gitu," tutur olsen, jumat (21/02/2025).

rekan shcalomo yang merupakan pelaku diyakini merupakan polisi yang bertugas di direktorat narkoba polda sumatera utara bernama ipda rs.

mereka telah berteman sejak lama dan satu angkatan saat sekolah bintara, maka dari itu shcalomo tidak menaruh curiga.

"namanya se-leting (angkatan) jadi kan ada komunikasi. kata dia (ipda rs) 'saya bisa masukkan, ada jalur kita karena kan satu leting', makanya saya percaya," sambungnya.

kejadian ini bermula sejak desember 2023, ketika shcalomo dibujuk akan lolos sekolah perwira asal membayar rp600 juta.

namun, saat pengumuman gelombang pertama tiba, schalomo dinyatakan gugur. kemudian, ipda rs tak henti menjanjikannya lolos di gelombang kedua pada april 2024.

sayangnya, shcalomo tetap dinyatakan tak lolos, lalu ia menagih kembali uangnya, tetapi ipda rs menolak mengembalikan uang.

sampai akhirnya, shcalomo melaporkan ipda rs ke bid propam dan direktorat krimum polda sumut sehingga laporan tersebut sampai sekarang masih diusut oleh pihak kasubbid penmas polda sumut.

Tag

Share

Berita Pilihan