bacakoran.co

Inilah Profil Sukatani Band yang Viral Karena Lagunya Tuai Kontroversi!

Profil Sukatani Band yang viral karena lagunya menuai kontroversi--Ist

Band yang berasal dari Banyumas ini  mengintegrasikan budaya dan dialek lokal dalam karya-karyanya.

Pada tanggal 24 Juli 2023, band Sukatani merilis album debutnya yang bertajuk "Gelap Gempita". 

BACA JUGA:Tragis! Siswa SMK Bandung Tewas di Atas Panggung, Adegan Bunuh Diri Berujung Maut

BACA JUGA:Sarang Penipuan Online Berkedok Kasino! 450 Ditangkap, 5 Bos China Diringkus!

Album ini memuat 8 buah lagu, salah satunya adalah "Bayar Bayar Bayar", yang sempat menjadi viral namun kini telah ditarik dari layanan musik online.

Sukatani dikenal dengan aksi panggungnya yang nyentrik, selalu tampil dengan mengenakan topeng.

Menurut unggahan @yesnoshop_, topeng yang selalu dikenakan personel Sukatani Band merupakan simbol identitas dan misteri, sehingga wajah mereka tak pernah terlihat oleh penonton maupun di media sosial.

Selain penggunaan topeng, band Sukatani juga memiliki kebiasaan membagikan hasil bumi berupa sayuran kepada penonton selama pertunjukan.  

BACA JUGA:Pencuri 5 Suku Emas Milik Azhari di OKU Timur Ternyata Wanita Tetangganya, Ini Tampangnya

BACA JUGA:THR Ojol: Tidak Boleh Bentuk Bingkisan dan Paket Sembako, Harus Uang!

Tindakan ini memiliki makna simbolis yang mendalam,  merepresentasikan kepedulian terhadap isu-isu lingkungan, kesehatan, dan keberlanjutan.

Sukatani, lewat lagu dan aksi panggungnya, mengajak penggemar dan masyarakat untuk peduli pada konsumsi pangan lokal dan ramah lingkungan.

Perpaduan seni dan aktivisme dalam penampilan Sukatani telah menjadikan mereka favorit baru di kalangan masyarakat. 

Kesuksesan mereka dibuktikan dengan penampilan di festival musik besar seperti Synchronize dan Pestapora.

BACA JUGA:Vonis Makin Berat! Crazy Rich Surabaya Budi Said Dihukum 16 Tahun Penjara, Bayar Rp1 Triliun

Inilah Profil Sukatani Band yang Viral Karena Lagunya Tuai Kontroversi!

Ayu

Ayu


bacakoran.co - menyusul unggahan mendadak video permintaan maaf kepada kapolri pada kamis (20/2), tagar #kamibersamasukatani menjadi tren di platform x. 

melalui unggahan di laman instagram, sukatani menyampaikan permohonan maaf terkait viralnya lagu "bayar bayar bayar".  

gitaris band tersebut, alectrogus, memberikan klarifikasi bahwa lagu tersebut tidak dimaksudkan sebagai kritik terhadap institusi kepolisian secara keseluruhan, melainkan ditujukan kepada oknum tertentu.

"sebenarnya lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan," kata al.

akibatnya, band sukatani meminta maaf dan menghapus lagu tersebut dari semua platform musik.

"saya muhammad syifa al-lutfi, sekali lagi memohon maaf. saya novi citra indriyatisekali lagi memohon maaf. melalui pernyataan ini, saya telah mencabut dan menarik lagu ciptaan kami yang berjudulbayar bayar bayar,yang liriknya bayar polisi," kata sukataniband, dikutip dari beautynesia, jumat (21/2). 

profil sukatani

band sukatani terdiri dari dua personel. vokalisnya, yang dikenal dengan nama panggung ovi alias twister angel, bernama asli novi citra indriyati. 

sementara gitarisnya, alectroguy, bernama asli muhammad syifa al-lutfi.

band sukatani, yang mengusung genre musik post-punk/new wave, didirikan pada tahun 2022.  

band yang berasal dari banyumas ini  mengintegrasikan budaya dan dialek lokal dalam karya-karyanya.

pada tanggal 24 juli 2023, band sukatani merilis album debutnya yang bertajuk "gelap gempita". 

album ini memuat 8 buah lagu, salah satunya adalah "bayar bayar bayar", yang sempat menjadi viral namun kini telah ditarik dari layanan musik online.

sukatani dikenal dengan aksi panggungnya yang nyentrik, selalu tampil dengan mengenakan topeng.

menurut unggahan @yesnoshop_, topeng yang selalu dikenakan personel sukatani band merupakan simbol identitas dan misteri, sehingga wajah mereka tak pernah terlihat oleh penonton maupun di media sosial.

selain penggunaan topeng, band sukatani juga memiliki kebiasaan membagikan hasil bumi berupa sayuran kepada penonton selama pertunjukan.  

tindakan ini memiliki makna simbolis yang mendalam,  merepresentasikan kepedulian terhadap isu-isu lingkungan, kesehatan, dan keberlanjutan.

sukatani, lewat lagu dan aksi panggungnya, mengajak penggemar dan masyarakat untuk peduli pada konsumsi pangan lokal dan ramah lingkungan.

perpaduan seni dan aktivisme dalam penampilan sukatani telah menjadikan mereka favorit baru di kalangan masyarakat. 

kesuksesan mereka dibuktikan dengan penampilan di festival musik besar seperti synchronize dan pestapora.

dalam video permintaan maaf kepada kapolri, wajah asli kedua personel sukatani terungkap.  

sebagai konsekuensi, lagu "bayar bayar bayar" telah ditarik dari berbagai platform musik.

hingga hari jumat, 21 februari, tagar #kamibersamasukatani masih menempati tren teratas di platform x.  

hal ini menunjukkan adanya dukungan yang signifikan dari warganet dan sejumlah musisi indonesia kepada band sukatani.

Tag
Share