bacakoran.co

Viral! Video Ungkap Kekerasan di Sekolah, Korban Malah Terancam Pencemaran Nama Baik?

kasus kekerasan di sekolah Indonesia--Ist

BACAKORAN.CO - Jagat media sosial tengah dihebohkan dengan unggahan video dari akun Instagram @fodelba yang menyoroti kasus dugaan kekerasan di lingkungan sekolah.

Dalam video yang beredar luas, pemilik akun mengungkapkan kekerasan yang dialami ponakannya, Shaquille, seorang siswa SMP Negeri 1 Bogor, yang diduga dipukul secara terang-terangan oleh seorang siswa dari SMP Mardi Walia Cibinong bernama Reynald Cedric.

"Apa mesti viral dulu? Hati-hati buat semua orang tua yang ada di Indonesia, karena pendidikan anak di Indonesia saat ini lagi gak baik-baik aja," tulis @fodelba dalam unggahannya.

BACA JUGA:Anak Bahlil Lahadalia Kuliah di UI dan UGM Jadi Buronan Netizen: Normalize Bully Anak Penjabat Zolim

BACA JUGA:Viral Bocah 4 Tahun di Makassar Dibully Tetangga, Dijambak dan Ditendang hingga Menangis

Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa Shaquille bukan satu-satunya korban.

Sejumlah anak dari tim basket SMP Negeri 1 Bogor juga mengalami kekerasan fisik seperti dipukul di bagian perut.

Diselewengkan hingga terjatuh, disikut dengan keras, bahkan kepalanya dipukul oleh pelaku.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh FORENDELBA (@fodelba)

Ironisnya, peristiwa ini terjadi di tempat ramai tanpa ada tindakan langsung dari pihak sekolah.

BACA JUGA:Kasus Bullying Anak 12 Tahun Garut Diduga Dilecehkan di Alat Vital Pakai Jagung, Keluarga Cari Keadilan!

BACA JUGA:Kasus Bullying dr Aulia Risma Sebabkan Kematian, Keluarga Minta 3 Tersangka Ditahan dan Izin Dokter Dicabut!

@fodelba menyoroti sejumlah kejanggalan dalam penanganan kasus ini.

Pihak sekolah hingga kini disebut belum memberikan sanksi tegas kepada pelaku.

Permintaan maaf yang diberikan pun dinilai tidak serius, hanya sebatas seperti "bukti transfer belanja online."

Viral! Video Ungkap Kekerasan di Sekolah, Korban Malah Terancam Pencemaran Nama Baik?

Ainun

Ainun


bacakoran.co - jagat media sosial tengah dihebohkan dengan unggahan video dari akun instagram @fodelba yang menyoroti kasus dugaan kekerasan di lingkungan sekolah.

dalam video yang beredar luas, pemilik akun mengungkapkan yang dialami ponakannya, shaquille, seorang siswa smp negeri 1 bogor, yang diduga dipukul secara terang-terangan oleh seorang siswa dari smp mardi walia cibinong bernama reynald cedric.

"apa mesti viral dulu? hati-hati buat semua orang tua yang ada di indonesia, karena pendidikan anak di indonesia saat ini lagi gak baik-baik aja," tulis @fodelba dalam unggahannya.

dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa shaquille bukan satu-satunya korban.

sejumlah anak dari tim basket smp negeri 1 bogor juga mengalami kekerasan fisik seperti dipukul di bagian perut.

diselewengkan hingga terjatuh, disikut dengan keras, bahkan kepalanya dipukul oleh pelaku.

 
 
 
 
 
lihat postingan ini di instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

ironisnya, peristiwa ini terjadi di tempat ramai tanpa ada tindakan langsung dari pihak .

@fodelba menyoroti sejumlah kejanggalan dalam penanganan kasus ini.

pihak sekolah hingga kini disebut belum memberikan tegas kepada pelaku.

permintaan maaf yang diberikan pun dinilai tidak serius, hanya sebatas seperti "bukti transfer belanja online."

yang lebih mengejutkan, korban dan teman-temannya yang sempat membagikan video insiden ini di instagram.

diduga mendapat pesan dari seseorang yang mengaku sebagai pihak perbasi (persatuan bola basket seluruh indonesia).

meminta mereka menghapus unggahan dengan dalih pencemaran nama baik.

hal ini semakin memicu kecurigaan bahwa pelaku mendapat dukungan dari berbagai pihak, sementara justru mengalami tekanan.

unggahan ini menuai ribuan komentar dari warganet yang geram atas perlakuan terhadap korban.

banyak yang mempertanyakan mengapa kekerasan seperti ini tidak ditindak tegas sejak awal dan justru terkesan ditutup-tutupi.

kasus ini kembali menjadi sorotan terkait lemahnya penanganan di lingkungan sekolah.

banyak yang berharap pihak terkait segera mengambil langkah tegas agar kasus serupa tidak terus berulang di dunia pendidikan indonesia.

hingga saat ini, pihak smp mardi walia cibinong maupun instansi terkait belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus ini.

Tag
Share