bacakoran.co

Usai Minta Maaf, Band Sukatani Tarik Lagu 'Bayar Bayar Bayar' dari Platform Musik, Ternyata Ini Makna Liriknya

Band Sukatani Tarik Lagu 'Bayar Bayar Bayar' dari Platform Musik--Akun X IndoPopBase

BACAKORAN.CO - Baru-baru ini Sukatani Punk menjadi perbincangan hangat di media sosial karena menarik salah satu lagunya berjudul 'Bayar Bayar Bayar' dari semua platform musik.

Band Sukatani Punk merupakan band yang hanya beranggotakan 2 (dua) orang asal Purbalingga, Jawa Tengah.

Nama Sukatani Punk semakin disorot media usai memberikan klarifikasi yang berisi permintaan maaf akibat lagu mereka yang berjudul 'Bayar Bayar Bayar'.

Lagu tersebut ditarik dari peredaran karena dianggap menyinggung institusi Kepolisian RI (Polri) sehingga membuat band dengan dua personel tersebut mengunggah permintaan maaf melalui Instagram sukatani.band pada Kamis (20/02/2025).

BACA JUGA:Viral Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Sukatani Band yang Tuai Kontroversi Dihapus dari Platform Musik, Kenapa Ya?

"Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri, atas lagu kami yang berjudul Bayar Bayar Bayar yang liriknya bayar polisi yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa media sosial yang pernah saya upload,” kata kedua personel Sukatani Punk dalam videonya.

Selain itu, Band Sukatani juga telah menarik lagu Bayar Bayar Bayar dari platform resmi musik mereka. Hal ini terlihat dari pencarian di seluruh platform musik, seperti Youtube dan Spotify, bahwa lagu tersebut sudah tidak lagi bisa ditemui.

Bahkan, Band Sukatani pun turut meminta publik untuk segera mebghapus rekaman lagu tersebut dari berbagai media.

“Sebab jika ada risiko di kemudian hari, hal ini sudah bukan menjadi tanggung jawab kami dari band Sukatani lagi,” sambung mereka.

Adapun makna lirik lagu Bayar Bayar Bayar yang diciptakan Band Sukatani berisi keluh kesah yang sering disampaikan publik mengenai sikap oknum polisi.

Mau bikin SIM, bayar polisi

Ketilang di jalan, bayar polisi

Touring motor gede, bayar polisi

Angkot mau ngetem, bayar polisi

Usai Minta Maaf, Band Sukatani Tarik Lagu 'Bayar Bayar Bayar' dari Platform Musik, Ternyata Ini Makna Liriknya

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di media sosial karena menarik salah satu lagunya berjudul 'bayar bayar bayar' dari semua platform musik.

band sukatani punk merupakan band yang hanya beranggotakan 2 (dua) orang asal purbalingga, jawa tengah.

nama sukatani punk semakin disorot media usai memberikan klarifikasi yang berisi permintaan maaf akibat lagu mereka yang berjudul 'bayar bayar bayar'.

tersebut ditarik dari peredaran karena dianggap menyinggung institusi kepolisian ri () sehingga membuat band dengan dua personel tersebut mengunggah permintaan maaf melalui instagram sukatani.band pada kamis (20/02/2025).

"kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada bapak kapolri dan institusi polri, atas lagu kami yang berjudul bayar bayar bayar yang liriknya bayar polisi yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa media sosial yang pernah saya upload,” kata kedua personel sukatani punk dalam videonya.

selain itu, band sukatani juga telah menarik lagu bayar bayar bayar dari platform resmi musik mereka. hal ini terlihat dari pencarian di seluruh platform musik, seperti youtube dan spotify, bahwa lagu tersebut sudah tidak lagi bisa ditemui.

bahkan, band sukatani pun turut meminta publik untuk segera mebghapus rekaman lagu tersebut dari berbagai media.

“sebab jika ada risiko di kemudian hari, hal ini sudah bukan menjadi tanggung jawab kami dari band sukatani lagi,” sambung mereka.

adapun makna lirik lagu bayar bayar bayar yang diciptakan band sukatani berisi keluh kesah yang sering disampaikan publik mengenai sikap oknum polisi.

mau bikin sim, bayar polisi

ketilang di jalan, bayar polisi

touring motor gede, bayar polisi

angkot mau ngetem, bayar polisi

aduh, aduh, ku tak punya uang

untuk bisa bayar polisi

mau bikin gigs, bayar polisi

lapor barang hilang, bayar polisi

masuk ke penjara, bayar polisi

keluar penjara, bayar polisi

aduh, aduh, ku tak punya uang

untuk bisa bayar polisi

mau korupsi, bayar polisi

mau gusur rumah, bayar polisi

mau babat hutan, bayar polisi

mau jadi polisi, bayar polisi

aduh, aduh, ku tak punya uang

untuk bisa bayar polisi

gitaris sukatani, alectroguy, telah menegaskan bahwa lagu tersebut hanya ditujukan bagi oknum polisi yang melanggar aturan.

"sebenarnya lagu tersebut diciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan," kata muhammad syifa al luthfi yang merupakan alectroguy di dalam video permintaan maafnya.

Tag
Share