bacakoran.co - kementerian perumahan dan kawasan permukiman () berencana mengadakan acara peluncuran logo baru dengan menghadirkan penampilan dari band terkenal dewa 19 pada hari jumat, 21 februari 2025.

rencana ini menjadi sorotan setelah tersebar luasnya surat undangan resmi dari kementerian pkp yang ditandatangani oleh menteri pkp, maruarar sirait. 

kritik dari pun bermunculan, terutama karena acara ini diadakan di tengah upaya penghematan anggaran yang diinstruksikan oleh pemerintah di bawah kepemimpinan presiden prabowo subianto.

“louching logo kementerian perumahan dan kawasan permukiman dan pentas seni menampilkan dewa 19” demikian isi surat seperti diunggahan akun x @bospurwa.

acara peluncuran ini direncanakan berlangsung di auditorium kementerian pekerjaan umum pada pukul 19.00 wib. 

dalam isi surat tersebut disebutkan bahwa acara ini telah sesuai dengan peraturan presiden nomor 191 tahun 2024 dan peraturan menteri yang mengatur organisasi dan tata kerja kementerian pkp.

“tentang kementerian perumahan dan kawasan permukiman dan peratuan menteri perumahan dan kawasan permukiman nomor 1 tahun 2024 tentang organisasi dan tata kerja kementerian perumahan dan kawasan permukiman,” tulisnya.

setelah undangan tersebut beredar di media sosial banyak netizen yang menanggapinya.

"tolong kalau nulis surat pastiin orangnya menguasai penulisan surat dan bahasa indonesia," tulis @aidan_darwinds.

"launching logo aj buat bagi2 cuan @prabowo efisiensi omon-omon," tulis @flinus23.

"habiskan saja uang rakyat mumpung masih menjabat.sesuai prediksi 2030 indonesia bubar bukan kah begitu pak @prabowo," tulis @_3angel_

berdasarkan informasi dari laman resmi kementerian pkp di akun media sosial mereka, kementerian ini sebelumnya mengadakan sayembara untuk desain logo baru.

sayembara ini dilaksanakan dari 11 februari hingga 14 februari dengan tema "gotong royong membangun rumah untuk rakyat."

sementara itu terkait dengan kebijakan penghematan anggaran kementerian pkp menerima alokasi anggaran indikatif dalam apbn 2025 sebesar rp5,27 triliun.

namun akibat kebijakan efisiensi anggaran tersebut dipangkas menjadi rp3,66 triliun menyisakan pagu anggaran efektif sebesar rp1,61 triliun.

meskipun demikian pada kamis, 13 februari anggaran hasil efisiensi ini direvisi kembali, sehingga total anggaran kementerian pkp dalam apbn 2025 menjadi rp3,46 triliun.

hingga berita ini di rilis belum belum ada tanggapan dan informasi resmi yang diberikan.