bacakoran.co -- ternyata bukan hanya melibatkan masyarakat umum.

anggota polres ogan komering ulu (oku), sumatera selatan diduga juga dalam peredaran narkoba.

ke 3 oknum polri jajaran polda sumsel tersebut masih berpangkat bintara yang bertugas di polres oku.

mereka yaitu briptu wah, briptu tw dan brigadir har.

para polisi nakal, 2 diantaranya yaitu briptu wah, briptu tw sedang dalam menjalani proses pemeriksaan.

sementara brigadir har, hingga saat ini masih dicari karena kabur ketika hendak diamankan.

kapolres oku akbp imam zamroni sik mh, saat dikonfirmasi media mengatakan, perbuatan yang mencoreng institusi polri itu terungkap setelah dilakukannya penggerebekan sebuah rumah kos di daerah gotong baturaja, kecamatan baturaja timur, oku.

penggerebekan itu dilakukan satres narkoba polres oku pada rabu 8 februri 2025 sekira pukul 12.00 wib.

semula anggota satresnarkoba mendapat informasi dari masyarakat jika di rumah kos itu diduga digunakan pelaku untuk menikmati narkoba.

polisipun bergerak cepat menggerebek rumah tersebut. ternyata rumah kos di huni briptu wah. saat digeledah, anggota satresarkoba menemukan barang bukti (bb) sabu sabu sebanyak 0,63 gram.

kepada petugas yang mengamankannya briptu wah mengaku memperoleh narkoba jenis sabu-sabu itu dari rekannya sesama anggota polri yang juga bertugas di polres oku yaitu briptu tw.

anggota satresnarkoba kemudian mengamankan briptu tw yang saat itu sedang piket tugas di pos penjagaan di polres oku.

benar saja, saat tubuhnya di geledah dari briptu tw yang saat itu masih berseragam dinas, ditemukan sabu-sabu sebanyak 0,76 gram yang disembunyikannya di dalam sebuah kotak rokok.

nah ternyata bukan hanya 2 polisi itu yang diduga terlibat peredaran narkoba. dari mulut briptu tw keluar pengakuan jika sabu-sabu tersebut diperolehnya dari seniornya di polres oku yaitu  brigadir har.

dijelaskan kapolres oku akbp imam zamroni, jika  brigadir har sebelumnya bertugas di polres penukal abab lematang ilir (pali).

dia pindah ke polres oku pada 2023 lalu dan  sedang menjalani proses demosi atau turun pangkat karena telah banyak melakukan pelanggaran.

namun saat akan ditangkap menurut imam zamroni, brigadir har sudah tidak ada ditempat. "brigadir har ini sudah tidak ada di tempatnya. saat dikejar, ia sudah kabur,"ujar akbp imam zamroni.

masih menurut imam zamroni, barang bukti narkoba yang ditemukan pada kedua oknum anggota polres oku yang sudah diamankan, diduga tidak hanya digunakan untuk kepentingan pribadi. tapi juga untuk mencari keuntungan alias diedarkan.

"karena briptu wah mendapat sabu dari briptu tw dengan cara membeli.  jadi briptu tw mendapat keuntungan,"jelasnya.

menurutnya kedua oknum polisi itu selain akan menjalani proses pidana umum juga bakal menjalani proses sidang kode etik, untuk proses
pemberhentian tidak dengan hormat.

kapolres berpesan kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalamn penyalahgunaan narkoba. karena kata dia, siapapun yang terlibat akan ditindak.