Demonstrasi Indonesia Gelap Masih Heboh, Mahasiswa Blokade Jalan Depan DPRD Sumsel, Ini Tuntutannya

Demonstrasi Indonesia Gelap Masih Heboh, Mahasiswa Blokade Jalan Depan DPRD Sumsel, Ini Tuntutannya--Instagram sumselinfo.id
BACAKORAN.CO - Aksi demonstrasi Indonesia Gelap belum kunjung reda, massa yang didominasi mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Palembang berorasi di depan Gedung DPRD Sumsel.
Orasi yang dilakukan mahasiswa tersebut menyoroti program kebijakan pemerintah yang baru berlaku 100 hari.
Berdasarkan informasi yang dimuat media Kompas, massa yang menggunakan almamater biru muda tersebut awalnya berkumpul di simpang lima dekat Gedung DPRD.
Namun, selang beberapa lama, massa bergeser ke arah jalan depan Gedung DPRD sambil terus berorasi.
Salah satu mahasiswa bernama Zaidi mengorasikan perihal kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden setelah 100 hari kerja dianggap gagal membuat Indonesia Emas seperti semboyannya.
BACA JUGA:Heboh Aksi Mahasiswa Demo 'Indonesia Gelap', Prabowo dan Menteri Santap Makan Siang Bersama
Hal ini dikarenakan kebijakan baru mengenai efisiensi anggaran yang berlangsung justru memangkas dana pendidikan.
Dana yang dipangkas tersebut digunakan sebagai dana bagi program yang juga sedang berjalan, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sementara massa masih bertahan di depan Jalan Gedung DPRD Sumsel sembari menunggu wakil rakyat muncul, Polrestabes juga bergerak mengirimkan 541 personel.
AKBP Arief Wibowo, Kabag Ops Polrestabes Palembang mengerahkan pengamanan agar segara dilakukan di beberapa titik di sekitar Jalan menuju DPR Sumsel.
BACA JUGA:BEM UNS Solo Ikut Demo ‘Indonesia Gelap’! Tolak Pemangkasan Anggaran & Suarakan Keresahan Rakyat
"Sepanjang jalan menuju Gedung DPRD akan kami kawal, sekaligus menyiapkan plotting lalu lintas serta penanganannya di perempatan maupun sepanjang jalur yang dipenuhi massa aksi," ujar Arief, Kamis (20/02/2025).
Adapun tujuh tuntutan yang dibawa massa demo di Simpang DPRD Sumsel, berikut poin-poinnya.
1. Menolak pemotongan anggaran pendidikan