bacakoran.co – kabar gembira bagi .

menjelang , menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (panrb) rini widyantini resmi mengizinkan kebijakan bekerja dari mana saja (work from anywhere/wfa).

kebijakan ini disetujui setelah usulan dari menteri perhubungan dudy purwagandhi yang menilai jika sistem kerja fleksibel dapat membantu mengurangi kepadatan arus mudik lebaran.

wfa asn resmi berlaku, ini jadwalnya!

dalam pertemuan dengan dudy purwagandhi, rini menyatakan jika instansi pemerintah diperbolehkan menerapkan wfa, sesuai dengan peraturan

presiden nomor 21 tahun 2023 tentang hari dan jam kerja instansi pemerintah.

"kalau bisa mengurangi kepadatan, silakan. instansi yang ingin menerapkan wfa diperbolehkan," ujar rini.

pemerintah pun tengah menyiapkan surat edaran (se) khusus yang akan mengatur persentase pegawai yang diperbolehkan bekerja dari mana saja.

rencananya, wfa akan diberlakukan mulai 24-27 maret 2025, bertepatan dengan momen nyepi dan menjelang idulfitri.

strategi pemerintah: mengurai arus mudik lebih awal

menhub dudy purwagandhi mengungkapkan jika wfa ini bertujuan untuk mencegah lonjakan pemudik pada puncak arus mudik lebaran.

"jika wfa dimulai 24 maret, maka pemudik bisa mulai perjalanan sejak 21 maret malam. ini akan membantu mengurai kepadatan saat puncak arus mudik," kata dudy.

kementerian perhubungan (kemenhub) mencatat, pada angkutan natal dan tahun baru sebelumnya, banyak masyarakat menunda mudik hingga lebaran.

sehingga diprediksi lonjakan penumpang pada musim mudik tahun ini akan lebih besar.

faktor cuaca dan koordinasi lintas kementerian

selain kemacetan, faktor cuaca juga menjadi pertimbangan utama.

musim pancaroba diperkirakan masih berlangsung hingga maret-april, yang dapat memengaruhi kondisi pelayaran, terutama di pelabuhan merak.

"ombak tinggi dan hujan deras bisa menyebabkan kapal tertahan. dengan adanya wfa, ada waktu lebih untuk mengatur pemudik," jelas dudy.

sejak januari 2025, kemenhub telah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai kementerian untuk memastikan kebijakan wfa berjalan optimal.

beberapa kementerian yang terlibat antara lain kemenko infrastruktur, kemenko pmk, kemenag, kemendagri, kemenhub, hingga kementerian komunikasi dan digital.

apa dampak wfa bagi pns dan masyarakat?

kebijakan ini diharapkan dapat memberikan fleksibilitas bagi asn yang ingin mudik lebih awal, sekaligus mengurangi tekanan lalu lintas pada puncak arus mudik.

dengan persiapan matang dan koordinasi lintas instansi, menhub dudy optimis jika mudik lebaran 2025 bisa lebih lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.