bacakoran.co

Viral Ajakan Tarik Dana dari Bank BUMN, Begini Respon Luhut Soal Danantara!

Respon luhut soal ajakan tarik dana dari bank BUMN--

BACAKORAN.CO - Jagat media sosial belakangan ini diramaikan dengan ajakan untuk menarik tabungan dari bank-bank BUMN.

Aksi ini muncul sebagai bentuk protes terhadap pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang digadang-gadang bakal mengelola dana hasil efisiensi anggaran negara.

Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara.

Ia menegaskan bahwa pembentukan Danantara adalah langkah strategis yang justru akan meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan negara.

BACA JUGA:Hamas Akhirnya Mau Lepas Seluruh Sandera, Tapi Ada 'Harga' yang Harus Dibayar Israel!

BACA JUGA:Ojol Terancam Lebaran Tanpa THR? Kemenaker Desak Aplikator, Ini Jawaban Grab dan Gojek!

Gegernya ajakan tarik dana ini bermula dari keputusan pemerintah yang mengalokasikan dana hasil penghematan anggaran kementerian/lembaga serta dividen BUMN ke Danantara.

Hal ini membuat sebagian masyarakat khawatir badan ini bisa mengalami penyalahgunaan dana, mirip dengan skandal 1MDB di Malaysia.

Namun, Luhut dengan tegas membantah kekhawatiran tersebut.

Menurutnya, Danantara justru akan membawa perubahan besar dalam pengelolaan aset negara.

BACA JUGA:Hasto Murka! Tuding Penyidik KPK Gunakan Cara Kotor, Siap Laporkan ke Dewas!

BACA JUGA:Ikut Terlibat Kasus Vonis Bebas, Ibu Ronald Tannur Bantah Beri Siap Hakim PN Surabaya Sebesar Rp 1,5 Miliar

"Danantara menurut saya suatu keputusan yang sangat strategis, karena mereka bisa join venture sehingga membuat perusahaan-perusahaan itu lebih efisien, lebih transparan. Kita bisa lihat dengan jelas dan bagus," ujar Luhut dalam Indonesia Economic Summit 2025, Selasa (18/2).

Luhut juga menegaskan bahwa BPI Danantara adalah bagian dari strategi ekonomi Presiden Prabowo Subianto.

Viral Ajakan Tarik Dana dari Bank BUMN, Begini Respon Luhut Soal Danantara!

Melly

Melly


bacakoran.co - jagat belakangan ini diramaikan dengan ajakan untuk menarik tabungan dari bank-bank bumn.

aksi ini muncul sebagai bentuk protes terhadap pembentukan badan pengelola investasi daya anagata nusantara (bpi danantara) yang digadang-gadang bakal mengelola dana hasil negara.

menanggapi hal ini, ketua dewan ekonomi nasional (den) luhut binsar pandjaitan angkat bicara.

ia menegaskan bahwa pembentukan adalah langkah strategis yang justru akan meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan negara.

gegernya ajakan tarik dana ini bermula dari keputusan pemerintah yang mengalokasikan dana hasil penghematan anggaran kementerian/lembaga serta .

hal ini membuat sebagian masyarakat khawatir badan ini bisa mengalami penyalahgunaan dana, mirip dengan skandal 1mdb di malaysia.

namun, luhut dengan tegas membantah kekhawatiran tersebut.

menurutnya, danantara justru akan membawa perubahan besar dalam pengelolaan aset negara.

"danantara menurut saya suatu keputusan yang sangat strategis, karena mereka bisa join venture sehingga membuat perusahaan-perusahaan itu lebih efisien, lebih transparan. kita bisa lihat dengan jelas dan bagus," ujar luhut dalam indonesia economic summit 2025, selasa (18/2).

luhut juga menegaskan bahwa bpi danantara adalah bagian dari strategi ekonomi presiden prabowo subianto.

pemerintah telah menempatkan orang-orang berkompeten untuk mengelola badan investasi ini.

"semua perusahaan milik negara yang kita miliki saat ini akan transparan, akan efisien, karena manajemennya dapat mereka bawa dari mana saja. jadi kita akan lihat, misalnya, bandara dan pelabuhan seperti tanjung priok dan juga dapat kita kelola oleh orang-orang profesional," tambahnya.

ia juga meminta masyarakat dan investor untuk tidak buru-buru menilai danantara secara negatif.

"saya hanya ingin memohon kepada kita semua, indonesia, di sini, dan juga orang asing, berikan waktu bagi mereka untuk berkonsolidasi, karena ini bukan solusi yang bisa dilakukan dalam waktu semalam," katanya.

"tetapi yang saya pahami saat ini tentang danantara, ini adalah suatu hal yang sangat besar. banyak orang terkejut dengan danantara," imbuh luhut lebih lanjut.

sebelumnya, presiden prabowo mengumumkan efisiensi anggaran dalam tiga tahap dengan total penghematan hingga rp750 triliun.

dana ini dikumpulkan dari:

- pemangkasan anggaran kementerian/lembaga

- dividen bumn sebesar rp300 triliun, di mana rp100 triliun akan dikembalikan untuk modal kerja

sebagian dari dana ini akan dialokasikan ke danantara dan program makan bergizi gratis (mbg).

"sisanya berarti kita akan punya us$20 miliar (setara rp324,3 triliun dengan asumsi kurs rp16.200), ini tidak akan kita pakai, kita serahkan ke danantara untuk diinvestasikan," tegas prabowo dalam acara puncak perayaan hut ke-17 partai gerindra, senin (17/2).

 

meski banyak yang masih skeptis, pemerintah optimis bahwa danantara adalah kunci untuk mengelola aset negara dengan lebih baik.

apakah langkah ini benar-benar membawa dampak positif? kita tunggu dan lihat bagaimana realisasinya dalam beberapa waktu ke depan!

Tag
Share