bacakoran.co

Tragis! Pria Diduga Pencuri Ponsel Tewas Dikeroyok di Kawasan Senen

Seorang pria tewas setelah diduga menjadi korban amukan massa akibat dituduh mencuri ponsel-Ilustrasi -

BACAKORAN.CO - Jakarta kembali dihebohkan dengan kejadian tragis yang terjadi di kawasan Senen, Jakarta Pusat.

Seorang pria tewas setelah diduga menjadi korban amukan massa akibat dituduh mencuri ponsel.

Peristiwa ini terjadi pada Senin, 17 Februari 2025, di proyek Gedung B PMI, Lantai 2, Jalan Kramat Raya, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen.  

Menurut Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, insiden ini bermula ketika seorang pekerja bangunan kehilangan ponselnya.

BACA JUGA:Lerai Tawuran, Ketua RT di Ulak Paceh Jaya Luka Bacok, Sempat Dirawat Lalu Tewas, Ini Wajah Pelaku Tawurannya

BACA JUGA:Pencuri Motor di Parkiran Kolam Renang yang Terekam CCTV Disergap Tim Macan Linggau

Tak lama setelah itu, korban tertangkap tangan diduga telah mengambil ponsel tersebut.  

"Salah satu kuli bangunan mengaku kehilangan ponsel, dan korban ditemukan sedang memegangnya," ujar Kombes Ade Ary.  

Warga yang emosi langsung bereaksi.

Sejumlah pekerja di lokasi proyek diduga melakukan aksi main hakim sendiri dengan mengeroyok korban hingga mengalami luka serius.

BACA JUGA:Trump Beri Ultimatum! Rusia dan Ukraina Ditengat Gencatan Senjata Sebelum Paskah 20 April

BACA JUGA:Miris! Oknum Guru Honorer di Samarinda Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Murid SD, Chat Instagram Jadi Bukti

Sayangnya, nyawa pria malang itu tak tertolong, dan ia meninggal dunia di tempat kejadian.  

"Korban dikeroyok atau dipukuli bersama-sama hingga akhirnya meninggal dunia," tambahnya.  

Tragis! Pria Diduga Pencuri Ponsel Tewas Dikeroyok di Kawasan Senen

Melly

Melly


bacakoran.co - jakarta kembali dihebohkan dengan kejadian yang terjadi di kawasan senen, jakarta pusat.

seorang pria setelah diduga menjadi korban amukan massa akibat dituduh ponsel.

ini terjadi pada senin, 17 februari 2025, di proyek gedung b pmi, lantai 2, jalan kramat raya, kelurahan kramat, kecamatan senen.  

menurut kombes ade ary syam indradi, kabid humas polda metro jaya, insiden ini bermula ketika seorang pekerja bangunan kehilangan ponselnya.

tak lama setelah itu, korban tertangkap tangan diduga telah mengambil ponsel tersebut.  

"salah satu kuli bangunan mengaku kehilangan ponsel, dan korban ditemukan sedang memegangnya," ujar kombes ade ary.  

warga yang emosi langsung bereaksi.

sejumlah pekerja di lokasi proyek diduga melakukan aksi main hakim sendiri dengan mengeroyok korban hingga mengalami luka serius.

sayangnya, nyawa pria malang itu tak tertolong, dan ia meninggal dunia di tempat .  

"korban dikeroyok atau dipukuli bersama-sama hingga akhirnya meninggal dunia," tambahnya.  

saat ini, jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit cipto mangunkusumo (rscm) untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

sementara itu, pihak kepolisian dari polsek senen tengah melakukan penyelidikan mendalam, mengumpulkan bukti, dan meminta keterangan dari para saksi di lokasi kejadian.  

kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk tidak mudah terpancing emosi dan main hakim sendiri.

setiap kasus dugaan tindak kriminal seharusnya diserahkan kepada pihak berwenang agar tidak berujung pada tindakan yang merugikan banyak pihak.

polisi juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mengambil tindakan sendiri dalam menghadapi situasi serupa di masa mendatang.  

Tag
Share