bacakoran.co

Heboh! 2 Oknum Dishub Tanpa Helm Palak dan Aniaya Sopir, Aksi Brutal Terekam Kamera

Video viral oknum Dishub Lampung Tengah palak sopir--Ist

BACAKORAN.CO - Sebuah video yang menunjukkan tindakan arogan dan anarkis dua oknum pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Tengah telah viral di media sosial X.

Dalam rekaman berdurasi 30 detik yang diedar pengguna X @JhonSitorus_18, terlihat jelas bagaimana kedua oknum tersebut mengendarai sepeda motor Honda Beat tanpa menggunakan helm.

Lalu secara paksa mencegat pengemudi mobil pickup pada Senin, 17 Februari 2025.

Video tersebut merekam momen ketika kedua oknum pegawai Dishub itu memotong jalur.

BACA JUGA:Waduh!, Ada Dugaaan Uang Retribusi Parkir Dishub Banyuasin Selama 3 Tahun Dinikmati Oknum, Berapa Milyar?

BACA JUGA:VIRAL! Aksi Petugas Dishub Nempel di Kap Mobil Bak Spiderman, ini Fakta Terseret Ratusan Meter di Depok

Dan memberhentikan motornya tepat di depan mobil yang melaju dari arah Kecamatan Kota Gajah menuju persimpangan Tugu Pepadun, Kabupaten Lampung Tengah.

Lokasi penghadangan berada di jembatan yang berjarak sekitar 650 meter dari kantor DPRD Lampung Tengah.

Tepatnya di jembatan We Punggur, Jalan Raya Kota Gajah, Gunung Sugih.

Dari keterangan yang diperoleh, kedua oknum tersebut diduga tidak hanya melakukan pemalakan, tetapi juga penganiayaan terhadap sopir mobil pickup.

BACA JUGA:Aksi Petugas Dishub Depok Terseret 400 Meter oleh Pikap Bak Spider-Man

BACA JUGA:Meresahkan Warga! Truk ODOL Nakal Lewat Jalan Tikus di Palembang, Dishub Malah Salahkan Pelindo, Kenapa?

Hal ini terungkap dari pernyataan AS, kenek mobil yang merekam kejadian tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa tindakan pemalakan oleh oknum Dishub ini sudah sering terjadi, di mana sopir kerap dimintai uang setiap kali melewati jalan tersebut.

Heboh! 2 Oknum Dishub Tanpa Helm Palak dan Aniaya Sopir, Aksi Brutal Terekam Kamera

Ainun

Ainun


bacakoran.co - sebuah video yang menunjukkan tindakan arogan dan anarkis dua oknum pegawai dinas perhubungan () telah viral di media sosial x.

dalam rekaman berdurasi 30 detik yang diedar pengguna x @jhonsitorus_18, terlihat jelas bagaimana kedua oknum tersebut mengendarai sepeda motor honda beat tanpa menggunakan helm.

lalu secara paksa mencegat pengemudi mobil pickup pada senin, 17 februari 2025.

video tersebut merekam momen ketika kedua oknum itu memotong jalur.

dan memberhentikan motornya tepat di depan mobil yang melaju dari arah kecamatan kota gajah menuju persimpangan tugu pepadun, kabupaten lampung tengah.

lokasi penghadangan berada di jembatan yang berjarak sekitar 650 meter dari kantor dprd lampung tengah.

tepatnya di jembatan we punggur, jalan raya kota gajah, gunung sugih.

dari keterangan yang diperoleh, kedua tersebut diduga tidak hanya melakukan pemalakan, tetapi juga penganiayaan terhadap sopir mobil pickup.

hal ini terungkap dari pernyataan as, kenek mobil yang merekam kejadian tersebut.

ia mengungkapkan bahwa tindakan pemalakan oleh oknum dishub ini sudah sering terjadi, di mana kerap dimintai uang setiap kali melewati jalan tersebut.

dalam video tersebut, terdengar suara pengemudi yang mengeluhkan, "kenapa setiap kali saya lewat sini selalu dicegat?"

setelah diduga melakukan tindak penganiayaan, kedua oknum tersebut langsung melarikan diri meninggalkan korban.

kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengemudi lain yang melintas di area tersebut, mengingat tindakan serupa dapat terjadi kapan saja.

video ini telah memicu reaksi keras dari masyarakat, yang mengecam tindakan dan tidak profesional dari oknum pegawai dishub.

banyak yang meminta agar pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

pihak dinas perhubungan lampung tengah diharapkan segera memberikan klarifikasi.

dan menindaklanjuti laporan ini untuk menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah.

tindakan pemalakan dan penganiayaan seperti ini jelas mencoreng nama baik dinas perhubungan dan harus dihentikan.

dengan viralnya video ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya melaporkan tindakan tidak terpuji seperti ini dan berani bersuara untuk menegakkan keadilan di jalan raya.

Tag
Share