Tuh Kan Belum Apa-Apa Bek timnas Indonesia Udah Jadi Camat, Netizen Auto Ketar-Ketik

Bek timnas Indonesia, Sandy Walsh belum debut bersama klub barunya, Yokohama F Marinos--
BACAKORAN.CO - Kompetisi Jepang League (J-League) sangat tidak bersahabat dengan pemain asal Asia Tenggara. Mereka masih dianggap sebagai pemain kelas dua meski berlabel timnas.
Ada beberapa pemain Tim Garuda yang berkarir di Negeri Sakura tersebut namun rata-rata gagal menjadi pemain inti. Kondisi tersebut tak dihiraukan oleh Sandy Walsh. Bek timnas itu menerima pinangan dari salah satu tim J-League, Yokohama F Marinos.
Sandy baru saja bergabung pada awal kompetisi pada bulan Februari 2025 dari Mechelen, Belgia. Sayang pada laga perdana, Sandy tak dimainkan.
Pemain keturunan Belanda berusia 29 tahun itu duduk manis di bangku cadangan. Dia sama sekali tak dimainkan oleh pelatih Yokohama, Stephen Holland.
Meski pada laga perdana tak dimainkan fans timnas Indonesia sudah merasa ketar-ketir. Bayangan bakal menjadi pemain cadangan mati (Camat) akan terjadi kembali kepada pemain timnas Indonesia.
“Tukan Camat kan cadangan mati. Hari ini Sandy Walsh full di bangku cadangan??? Gua ngak ngerti dah,” tulus akun bernama Miftah Khaidir Al-Maki.” Wah ini pertanda jadi Camat,” timpal Khairul040404.
BACA JUGA:Ditolak Milan karena Masalah Jantung, Bek Fulham Ini Kini Diincar Liverpool
BACA JUGA:Ngeri, Statistik Mohamed Salah Lebih Hebat dari Legenda MU
Sebelumnya sudah dua pemain timnas Indonesia yang berkarir di Jepang. Ada Pratama Arhan dan Justin Hubner. Arhan sempat memperkuat Tokyo Verdy dan Hubner menjadi pemain Corezo Osaka.
Keduanya jarang dimainkan secara reguler pada kompetisi resmi. Tak heran baik Arhan dan Hubner sangat sedikit sekali mendapatkan menit bermain disana.
Hubner yang hanya menjadi pemain pinjaman dari Wolverhampton Wanderes selama setengah musim pada tahun 2024 hanya bermain 6 kali. Jumlah tersebut bukan sebagai pemain inti. Hubner hanya menjadi pemain pengganti di babak kedua.
Sedangkan Pratama Arhan lebih parah lagi. Mantan pemain PSIS Semarang ini hanya bemain dua kali saja dalam dua musim periode 2022-2024. Setelah itu TokyoVerdy menjualnya ke Suwon FC.
Kondisi yang sama juga terjadi kembali. Arhan kesulitan mendapatkan menit bermain berkompetisi di Liga Korea. Suami dari Azizah Salsha ini juga menjadi camat. Dia hanya bermain selama 2 kali selama satu musim.
Tak tahan terus menjadi cadangan meski memperkuat klub besar di Negeri Gingseng, Arhan memutuskan pindah pada akhir kompetisi 2024. Dia dikontrak salah satu raksana Liga Thailand, Bangkok United.