BACAKORAN.CO – Pada musim ini, Liga Premier Inggris dikejutkan dengan sepak terjang dua tim medioker. Nottingham Forest dan AFC Bournemouth. Kedua tim inilah yang dianggap sebagai pembunuh raksasa tim-tim papan atas Liga Premier Inggris.
Nottingham Forest berhasil menumbangkan Liverpool, Manchester United, Aston Villa, dan Tottenham Hotspur. Tim asuhan Nuno Esperito Santos ini juga berhasil imbang Chelsea dan Liverpool di putaran kedua. Tak heran juga mereka sempat bertengger di peringkat kedua klasemen sementara.
Nottingham Forest menjadi satu-satunya tim yang berhasil mengalahkan Liverpool di Stadion Anfield pada putaran pertama. Liverpool kesulitan mengalahkan Forest pada putaran kedua yang berlangsung di kandang Forest. Kedua tim harus puas bermain imbang dengan skor 1-1.
Saat ini Nottingham Forest berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan nilai 47. Mereka hanya berselisih 3 poin dari peringkat kedua Arsenal. Mereka juga unggul 4 poin dari Chelsea yang menempati peringkat keempat dan selisih 6 poin dari City yang berada di peringkat kelima.
Namun tim yang paling hebat dan paling atraktif di Liga Premier Inggris saat ini adalah AFC Bournemouth. Bermaterikan pemain biasa-biasa saja pelatih AFC Bournemouth mampu menjadi pemainnya menjadi bintang.
BACA JUGA:Waduh, 3 Klub Liga Inggris Diharamkan Kim Jong-un Tayang di Korut
BACA JUGA:Ngebet Pindah ke Barcelona, Liverpool Harus Cari Pengganti Luis Diaz
Mau tahu tim yang menjadi korban keganasan Bournemouth? Setidaknya ada 5 tim papan atas yang berhasil mereka kalahkan. Mulai dari Manchester United, Manchester City, Arsenal, Totenham Hotspur, dan Newcastle United. Rata-rata mereka memang dengan skor telak.
Kesuksesan tersebut tak lepas dari tangan dingin pelatih muda berbakat Andoni Iriola. Pelatih berusia 42 tahun asal Spanyol ini mempu menjadikan AFC Bournemouth menjadi tim yang paling atraktif dan kreatif.
Andoni mendapatkan julukan The Next Pep Guardiola. Sebutan itu sangat layak karena memang Andoni kaya akan taktik seperti kemunculan Pep Guardiola di Barcelona satu dekade silam dengan menerapkan taktik Tiki Taka.
Materi pemainnya pun biasa-biasa saja tak ada pemain bintang. Namun jangan salah semuanya mampu bermain sesuai taktik yang diinginkan Andoni Iriola. Andoni sukses mengorbitkan penyerang Justin Kluivert.
BACA JUGA: Gyokeres Bukan Prioritas, Inilah Dua Striker Muda Berpotensi Direkrut MU
BACA JUGA:Tak Kemana-Mana, Wonderkid Bayern Ini Bikin Chelsea, City dan Madrid Patah Hati Berjamaah
Anak kedua pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert ini bersinar di Liga Inggris setelah dibuang oleh AS Roma. Justin Kluivert yang telah berusia 25 tahun mendadak menjadi perhatian tim-tim Liga Inggris setelah mencetak 11 gol dari 23 pertandingan pada musim ini.
Eksplosif dan Kreatif, Pelatih Muda Bournemouth Ini Pantas Dijuluki The Next Guardiola
Zulhanan
Zulhanan
bacakoran.co – pada musim ini, liga premier inggris dikejutkan dengan sepak terjang dua tim medioker. dan . kedua tim inilah yang dianggap sebagai pembunuh raksasa tim-tim papan atas liga premier inggris.
nottingham forest berhasil menumbangkan , , aston villa, dan . tim asuhan nuno esperito santos ini juga berhasil imbang chelsea dan liverpool di putaran kedua. tak heran juga mereka sempat bertengger di peringkat kedua klasemen sementara.
nottingham forest menjadi satu-satunya tim yang berhasil mengalahkan liverpool di stadion anfield pada putaran pertama. liverpool kesulitan mengalahkan forest pada putaran kedua yang berlangsung di kandang forest. kedua tim harus puas bermain imbang dengan skor 1-1.
saat ini nottingham forest berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan nilai 47. mereka hanya berselisih 3 poin dari peringkat kedua arsenal. mereka juga unggul 4 poin dari chelsea yang menempati peringkat keempat dan selisih 6 poin dari city yang berada di peringkat kelima.
namun tim yang paling hebat dan paling atraktif di liga premier inggris saat ini adalah afc bournemouth. bermaterikan pemain biasa-biasa saja pelatih afc bournemouth mampu menjadi pemainnya menjadi bintang.
mau tahu tim yang menjadi korban keganasan bournemouth? setidaknya ada 5 tim papan atas yang berhasil mereka kalahkan. mulai dari manchester united, manchester city, arsenal, totenham hotspur, dan newcastle united. rata-rata mereka memang dengan skor telak.
kesuksesan tersebut tak lepas dari tangan dingin pelatih muda berbakat . pelatih berusia 42 tahun asal spanyol ini mempu menjadikan afc bournemouth menjadi tim yang paling atraktif dan kreatif.
andoni mendapatkan julukan the next pep guardiola. sebutan itu sangat layak karena memang andoni kaya akan taktik seperti kemunculan pep guardiola di barcelona satu dekade silam dengan menerapkan taktik tiki taka.
materi pemainnya pun biasa-biasa saja tak ada pemain bintang. namun jangan salah semuanya mampu bermain sesuai taktik yang diinginkan andoni iriola. andoni sukses mengorbitkan penyerang justin kluivert.
anak kedua pelatih timnas indonesia, patrick kluivert ini bersinar di liga inggris setelah dibuang oleh as roma. justin kluivert yang telah berusia 25 tahun mendadak menjadi perhatian tim-tim liga inggris setelah mencetak 11 gol dari 23 pertandingan pada musim ini.
tak hanya kluivert ada juga penyerang antoine semenya berhasil mencetak 7 gol dan dango aboubacar ouattara. penyerang asal burkina faso berusia 23 tahun ini pernah mencetak hat-trick ke gawang nottingham forest setelah menang dengan skor 5-0.
bahkan bbc memberikan julukan khusus terhadap taktik yang diterapkan oleh pelatih andoni iriola. media ternama asal inggris itu memberikan nama blizzard of attacking football atau serangan badai salju yang mamatikan.
taktik blizzard of attacking football ini lebih mengedepankan para pemainnya untuk mengerahkan energinya bertahan. setelah itu membiarkan beberapa pemain terutama pemain yang punya naluri serangan untuk menyerang balik dengan cepat.
joel cressman pelatih fisik sepak bola mengatakan strategi yang diterapkan oleh andoni iriola di afc bournemout sangat efektif dan menjadi taktik baru dalam sepak bola. bournemouth mampu bertrasformasi dari tim bertahan menjadi tim menyerang secara agresif dengan cepat.
“kebanyakan gol yang dicetak oleh bourmenouth dari serangan balik yang sangat mematikan. iriola dianggap kaya taktik. serangan bournemouth tidak mendadak dan mampu bermain dengan ritme dan tempo dengan baik,” tulis joel cressman. (*)