bacakoran.co - pada perayaan ulang tahun ke-17 partai yang digelar di sentul, bogor, jawa barat, gubernur lampung terpilih rahmat mirzani djausal mendapatkan kehormatan untuk membacakan pancasila. 

acara hut gerindra dilaksanakan pada 15 februari 2025, dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti presiden prabowo subianto, wakil presiden gibran rakabuming raka, serta mantan presiden joko widodo.

selain itu menteri-menteri dari kabinet merah putih dan ketua umum partai politik lainnya juga turut hadir.

namun situasi tak terjadi saat rahmat membacakan pancasila. 

dalam siaran langsung yang ditayangkan oleh youtube gerindra tv, bagian pembacaan sila ke-4 tidak muncul. 

sumber akun youtube resmi gerindra

— ꦩꦸꦂꦠꦝ (@murtadhaone1)

banyak yang menduga bahwa ini disebabkan oleh gangguan jaringan sehingga hanya sila ke-3 dan sila ke-5 yang ditayangkan. 

kejadian ini mengundang perhatian publik terutama karena peristiwa tersebut disaksikan oleh jutaan orang di seluruh indonesia.

di media sosial insiden ini menjadi perbincangan hangat. 

akun x @jhonsitorus_18 menilai kesalahan ini sebagai hal yang fatal, terutama ketika dilakukan oleh seorang gubernur terpilih. 

"saya tidak tahu apakah ada gangguan teknis, tetapi acara hut-17 gerindra tersebut disiarkan langsung di yt gerindra, artinya tidak mungkin ada pemotongan video," tulisnya.

sementara itu akun x @heraloebss membagikan dua video yang membedakan antara fakta dan hoaks terkait insiden tersebut. 

"beredar semburan hoaks dengan narasi insiden penghapusan sila ke 4 pancasila di hut gerindra, mungkin memang gak mau mimpin rakyat dengan bijaksana lagi," ungkapnya di x.

beredar semburan hoaks dengan narasi
insiden penghapusan sila ke 4 pancasila di hut gerindra, mungkin memang gak mau mimpin rakyat dengan bijaksana lagi

berikut faktanya

versi hoaks versi asli

— miss tweet | (@heraloebss)

komentar-komentar di laman youtube gerindra juga menunjukkan beragam reaksi dari para penonton. 

banyak yang merasa terkejut dan menyayangkan insiden tersebut sementara yang lain berspekulasi mengenai penyebab dan dampak dari kesalahan ini.

hingga saat ini partai gerindra belum memberikan pernyataan resmi mengenai insiden tersebut.

publik menantikan klarifikasi lebih lanjut apakah benar terjadi kesalahan teknis atau ada faktor lain yang mempengaruhi jalannya acara.