bacakoran.co

2 Oknum Pemuda Pancasila Mengancam dan Amuki Rombongan Anak TK di Pamulang Berhasil Ditangkap!

2 Oknum Pemuda Pancasila Ngamuk dan Ancam Guru TK Kini Berhasil Ditangkap --Akun X @Heraloebss

BACAKORAN.CO - Terdapat dua anggota dari ormas Pemuda Pancasila (PP) yang mengamuk dan mengacak-acak peralatan anak-anak TK di Pamulang membuat resah.

Akhirnya kedua oknum ini ditangkap pihak Kepolisian setelah aksi mereka viral dan diketahui mamala guru sebesar Rp300.000 disertai ancaman penusukan.

Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya menyebutkan, keduanya diketahui berinisial S dan N. Kini, keduanya telah masukkan ke ruang tahanan.

sebagai informasi kedua oknum ini ditangkap di waktu yang berbeda pelaku pertama (pegang pisau) ditangkap di rumahnya dan pelaku yang lain ditangkap saat ingin melarikan diri.

BACA JUGA:Gus Iqdam Sholawatan dengan Musik DJ, Netizen Geram: Kalau Rakyat Kecil Pasti Dibilang Penistaan!

BACA JUGA:Netizen Sentil MUI Diam Saja Tindakan Gus Iqdam Sholawatan Diiringi Musik DJ: Sumpah Jijik Gue!

"Ya, kami amankan tadi malam," katanya, dikutip Bacakoran.co dari HarianMassa.id, Sabtu (15/2/2025).

Pada saat penangkapan polisi juga mengamankan pisau pelaku yang digunakan untuk mengancam guru TK dan menusuknya.

Sebelumnya sebuah kejadian yang menghebohkan terjadi di Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, yang melibatkan oknum Ormas Pemuda Pancasila.

Insiden ini menjadi viral setelah video yang merekamnya tersebar luas di media sosial. 

Dalam video tersebut terlihat dua pria yang mengenakan seragam ormas Pemuda Pancasila (PP) melakukan tindakan kekerasan dan ancaman terhadap guru dan anak-anak taman kanak-kanak (TK) dengan menggunakan senjata tajam.

Menurut informasi yang beredar, insiden ini terjadi karena kedua pelaku tidak mendapatkan uang keamanan yang mereka minta dari pihak sekolah. 

BACA JUGA:Finally! Vadel Badjideh Ditahan Polisi Terkait Kasus Tindakan Asusila Anak Nikita Mirzani

BACA JUGA:SPPI Batch 3 Bikin Kecewa! Sistem Pendaftaran Bermasalah, Warga Net Protes Keras

2 Oknum Pemuda Pancasila Mengancam dan Amuki Rombongan Anak TK di Pamulang Berhasil Ditangkap!

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - terdapat dua anggota dari ormas (pp) yang mengamuk dan mengacak-acak peralatan anak-anak tk di pamulang membuat resah.

akhirnya kedua oknum ini ditangkap pihak kepolisian setelah aksi mereka viral dan diketahui mamala guru sebesar rp300.000 disertai ancaman penusukan.

kapolsek cisauk, akp dhady arsya menyebutkan, keduanya diketahui berinisial s dan n. kini, keduanya telah masukkan ke ruang tahanan.

sebagai informasi kedua oknum ini ditangkap di waktu yang berbeda pelaku pertama (pegang pisau) ditangkap di rumahnya dan pelaku yang lain ditangkap saat ingin melarikan diri.

"ya, kami amankan tadi malam," katanya, dikutip bacakoran.co dari , sabtu (15/2/2025).

pada saat penangkapan polisi juga mengamankan pisau pelaku yang digunakan untuk mengancam guru tk dan menusuknya.

sebelumnya sebuah kejadian yang menghebohkan terjadi di pamulang, tangerang selatan (tangsel), , yang melibatkan oknum ormas pemuda pancasila.

insiden ini menjadi  setelah video yang merekamnya tersebar luas di media sosial. 

dalam video tersebut terlihat dua pria yang mengenakan seragam ormas pemuda pancasila (pp) melakukan tindakan kekerasan dan ancaman terhadap guru dan anak-anak taman kanak-kanak (tk) dengan menggunakan senjata tajam.

menurut informasi yang beredar,  ini terjadi karena kedua pelaku tidak mendapatkan uang keamanan yang mereka minta dari pihak sekolah. 

dalam video tersebut salah satu pelaku terlihat mencoba merusak peralatan ekstrakurikuler, sementara yang lain menodongkan pisau ke arah seorang pria, mengancam keselamatan para guru dan anak-anak yang berada di lokasi.

peristiwa ini mendapat perhatian luas dari masyarakat yang merasa resah dengan tindakan para pelaku. 

banyak yang mengecam tindakan tersebut dan mempertanyakan keberanian aparat hukum dalam menangani oknum ormas yang sering membuat keributan.

salah satu pengguna media sosial melalui akun @heraloebss, mengungkapkan bahwa insiden ini terjadi pada 14 februari 2025 saat latihan drum band anak-anak. 

"diduga ga di kasih duit saat malak ditempat latihan drum band anak-anak, oknum anggota ormas pemuda tidak pancasilais ngamuk & todongkan sajam dan acak-acak peralatan drum band (14/2/2025)," tulis akun x @heraloebss.

pelaku yang diduga anggota ormas tersebut tidak hanya mengancam dengan senjata tajam tetapi juga merusak peralatan latihan anak-anak.

reaksi publik di media sosial menunjukkan keprihatinan dan kemarahan terhadap tindakan ini, menyerukan tindakan tegas dari pihak berwenang untuk menindak para pelaku dan menegakkan keadilan.

tidak heran, kasus ini ramai disorot publik lantaran kedua pelaku ini sudah sangat meresahkan warga setempat.

"aparat masa ga berani ama ormas penyusup hajatan ini sih?,"tulis @embahnyutz.

"ini pemuda pancasila tapi tdk pancasilais yah ,, hanya gaya gayaan baju loreng merah itu seperti hampir diseluruh wilayah ormas ini begitu kelakuannya baiknya bubarkan itu ormas hanya jadi preman tukang palak hadeuh … memalukan ya," tulis @hjaisuryani1.

"ini kelakuan ormas di indonesia. mohon bubarkan aja, udah sering buat gaduh! @listyosigitp , @prabowo @kemenkum," tulis @rakyat_indonesia.

"hedehh ,, bentar  lagi diciduk nggak petantang petenteng kayak gini kan bang. preman aja dikasih seragam," tulis !tutiexx235.

"pp isinya preman semua," tulis @why_spit.

 

Tag
Share