Gerebek Kecamatan Tanah Abang, Satres Narkoba Polres PALI Tangkap Perempuan Pengedar Narkoba

PERMPUAN: Satres Narkoba Polres PALI tangkap seorang perempuan yang diduga pengedar narkoba. (foto: dok.polres PALI)--
BACAKORAN.CO -- Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan geram dengan peredaran narkoba di Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI.
Pasalnya, sudah sejak lama kawasan itu diduga menjadi lahan subur bagi pengedar narkoba. Baik itu pil ektasi, sabu-sabu dan jenis lainnya.
Meskipun di tengah Kecamatan yang berbatasan dengan Kota Prabumulih terdapat satu kantor polisi yaitu Polsek Tanah Abang, namun peredaran narkoba di kawasan ini membuat orang yang mengetahuinya geleng-geleng kepala.
Karena itulah Selasa siang 11 Februari 2025, diam-diam sejumlah anggota Satresnarkoba itu masuk ke wilayah yang bisa di diakses melalui jalan darat dan air atau sungai itu.
BACA JUGA:Waw, Gerebek Pabrik Narkoba di Sentul, Polisi Temukan 1 Ton Tembakau Sinte
Sesampainya di Dusun III, Desa Tanah Abang Jaya, Kecamatan Tanah Abang, Satresnarkoba menggerebek sebuah rumah yang dicurigai sering dijarikan tempat transaksi narkoba.
Dari rumah tersebut, polisi yang dipimpin Kanit Idik Ipda Suryadinata SPsi MSi, mengamankan seorang perempuan bernama Paulina alias Mendung (47).
Dari dalam rumah perempuan itu, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang diduga terkait dengan aktifitasnya mengedarkan narkoba. Barang bukti tersebut yaitu dua paket sabu sabu dengan berat 1,56 gram. Narkoba itu ditemukan polisi dari dalam sebuah botol.
Polisi juga menyita uang tunai Rp1.450.000 yang diduga hasil penjualan narkoba, alat hisap sabu, satu ball plastik klip kosong, satu pipet skop hitam dan sebuah handphone.
BACA JUGA:Sensasi Bek Muda Bournemouth Kini Diperebutkan MU, Bayern, dan Madrid
Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin SIK MH menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang bagi para pelaku narkoba.
"Penangkapan ini membuktikan keseriusan kami dalam memberantas peredaran narkoba di PALI. Kami akan terus memburu pelaku lainnya,"ujar Khairu.