bacakoran.co

Lek Kirno Pedagang Sayur Tewas di Tepi Jalan, Diduga Akhiri Hidup Karena Stres Akibat Judi Online

JUDI ONLINE : Diduga stres akibat kalah judi online, Kirno seorang pedagang sayur keiling akhiri hidup di tepi jalan. (foto : nisa/sumeks)--

BACAKORAN.CO -- Sukirno alias Lek Kirno (40) seorang pedagang sayur keliling di Desa Mekar Jaya Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Kamis pagi 13 Februari 2025 sekira pukul 06.00 WIB membuat geger warga desanya.

Pria yang sangat di kenal warga khususnya ibu rumah tangga karena menjadi pelanggan sayur yang di jajakannya menggunakan sepeda motor itu ditemukan tewas di tepi jalan tak jauh dari area persawahan.

Lek Kirno tewas dalam kondisi tidak wajar. Dia di temukan dalam posisi setengah berdiri tersandar di sebuah pohon dan leher yang terjerat tali yang salah satu ujungnya diikatkan pada sebuah dahan yang lebih tinggi dari tubuhnya.

Bahkan pria itu di temukan tewas masih mengenakan topi, boju hody Warna Merah, celana kolor warna hitam dan tas selempang yang biasa digunakannya untuk meletakkan uang serta sandal jepit. 

BACA JUGA:Tragis! Pria Gantung Diri di Ciputat Bikin Heboh Media Sosial, Polisi Dalami Motifnya

BACA JUGA:Geger! Karyawan RS Universitas Brawijaya Ditemukan Tewas Gantung Diri di Toilet Basement

Salah seorang warga yang mengaku mengenal almarhum yaitu Mahruri  mengatakan jika sebelum ditemukan tewas diduga karena gantung diri, Lek Kirno informasinya sudah beberapakali diketahui mencoba mengakhiri hidupnya.

"Dia sudah dua kali mau bunuh diri di dekat rumahnya tetapi gagal. Diduga dia stres akibat sering kalah main judi slot atau judi online,"terangnya kemarin.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Lempuing AKP Usman Gumanti membenarkan kejadian tersebut. Ia mengku mendapatkan laporan dari anggotanya Aipda Damriyadi yang mendapat informasi dari warga sekitar pukul 06.00 WIB.

"Kanit Reskrim Ipda Joko Surono dan beberapa anggota langsung mengecek TKP,  dan benar ada kejadian dugaan bunuh diri itu,"jelasnya.

BACA JUGA:Soal Pengangkatan Deddy Corbuzier Sebagai Stafsus, Kemenhan Beberkan Alasannya, Ternyata Ini

BACA JUGA:Peringatan Darurat! Indonesia Bangkrut, ASN/PNS Kerja Cuma 3 Hari Biar Hemat Listri dan Air, Ga Punya Duit Ya?

Dari  informasi yang didapat petugas, sebelum di temukan tak bernyawa, almarhum keluar  rumah sekira pukul 03.00 WIB menuju Pasar Tugumulyo untuk berbelanja sayuran yang kemudian akan di jualnya kembali keliling desa.

Namun diduga pagi itu, almarhum sudah berencana mengakhiri hidup dan tidak menjajakan sayurnya. 

Lek Kirno Pedagang Sayur Tewas di Tepi Jalan, Diduga Akhiri Hidup Karena Stres Akibat Judi Online

Khoirunnisak

Doni Bae


bacakoran.co -- (40) seorang di kecamatan lempuing kabupaten ogan komering ilir, sumatera selatan, kamis pagi 13 februari 2025 sekira pukul 06.00 wib membuat geger warga desanya.

pria yang sangat di kenal warga khususnya ibu rumah tangga karena menjadi pelanggan sayur yang di jajakannya menggunakan sepeda motor itu ditemukan jalan tak jauh dari area persawahan.

lek kirno tewas dalam kondisi tidak wajar. dia di temukan dalam posisi setengah berdiri tersandar di sebuah pohon dan leher yang terjerat tali yang salah satu ujungnya diikatkan pada sebuah dahan yang lebih tinggi dari tubuhnya.

bahkan pria itu di temukan tewas masih mengenakan topi, boju hody warna merah, celana kolor warna hitam dan tas selempang yang biasa digunakannya untuk meletakkan uang serta sandal jepit. 

salah seorang warga yang mengaku mengenal almarhum yaitu mahruri  mengatakan jika sebelum ditemukan tewas diduga karena gantung diri, lek kirno informasinya sudah beberapakali diketahui mencoba mengakhiri hidupnya.

"dia sudah dua kali mau bunuh diri di dekat rumahnya tetapi gagal. diduga dia stres akibat sering kalah main judi slot atau judi online,"terangnya kemarin.

dikonfirmasi terpisah, kapolsek lempuing akp usman gumanti membenarkan kejadian tersebut. ia mengku mendapatkan laporan dari anggotanya aipda damriyadi yang mendapat informasi dari warga sekitar pukul 06.00 wib.

"kanit reskrim ipda joko surono dan beberapa anggota langsung mengecek tkp,  dan benar ada kejadian dugaan bunuh diri itu,"jelasnya.

dari  informasi yang didapat petugas, sebelum di temukan tak bernyawa, almarhum keluar  rumah sekira pukul 03.00 wib menuju pasar tugumulyo untuk berbelanja sayuran yang kemudian akan di jualnya kembali keliling desa.

namun diduga pagi itu, almarhum sudah berencana mengakhiri hidup dan tidak menjajakan sayurnya. 

"almarhum langsung dibawa ke puskesmas tugumulyo menggunakan mobil ambulance. dari hasil  pemeriksaan dokter puskesmas tugumulyo, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada  tubuh korban,"jelasnya. 

"kemudian ada bebera tanda indikasi kuat korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, seperti bekas jeratan tali di leher dan keluarnya cairan sperma dari kemalua,"katanya.

Tag
Share