Duh! Anggaran Badan Gizi Nasional Dipangkas Rp200 M, Program Makan Gratis Kena Imbas?

Badan Gizi Nasional (BGN) terkena pemangkasan anggaran sebesar Rp200,2 miliar. Namun dipastikan tidak menyentuh anggaran program makan bergizi gratis.--istimewa
BACAKORAN.CO – Pemangkasan anggaran di 2025 juga dialami Badan Gizi Nasional (BGN).
Nilainya mencapai Rp200,2 miliar.
Pemangkasan anggaran BGN ini merupakan bagian dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi belanja negara.
Meski jumlahnya hanya 0,28 persen dari total anggaran Rp71 triliun, pemangkasan ini tetap menimbulkan pertanyaan.
BACA JUGA:Prabowo Pantau Dapur DPPG Rawamangun Awasi Langsung Pembuatan Makanan Bergizi Gratis
BACA JUGA:Aturan Baru, SPPG Wajib Simpan Sampel Menu Makanan Bergizi Gratis 2x24 Jam, Ini Alasannya!
Apakah program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan terkena imbasnya?
Anggaran Dipangkas, Tapi Makan Gratis Aman?
Kepala BGN, Dadan Hindayana, memastikan pemangkasan tidak menyentuh anggaran program Makan Bergizi Gratis.
Pemotongan justru terjadi pada pengadaan lahan untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
BACA JUGA:Begini Ungkap Sekjen Gerinda Tantang Wacana Dana Zakat Untuk Makanan Bergizi Gratis
BACA JUGA:Miris, Siswa di Palembang Dapat Menu Makanan Bergizi Gratis Isi Tahu, Tempe, Sayur dan Pisang!
Keputusan ini datang setelah Presiden Prabowo Subianto meninjau kantor BGN dan mengusulkan pemanfaatan lahan pemerintah alih-alih membeli lahan baru.
"Anggaran yang terkena efisiensi hanya pengadaan lahan. Kita bisa menggunakan lahan milik pemerintah daerah, kementerian lain, hingga BUMN melalui skema pinjam pakai," ujar Dadan di Kompleks Parlemen.