bacakoran.co - kota palembang terkenal dengan ampera yang menjadi landmark kota pempek ini, dan terletak di pusat kota.

jembatan yang membentang dari hulu ke hilir ini adalah salah satu destinasi wisata di kota palembang yang wisatawan incar saat berkunjung ke palembang.

melipir sedikit di area jembatan ampera, ternyata ada destinasi wisata lain selain ampera yaitu, bkb (benteng kuto besak) yang juga menjadi salah satu tujuan wisata para wisatawan luar kota bahkan warga kota palembang itu sendiri.

di sekitar benteng kuto besak (bkb) juga terdapat pemandangan sungai musi yang elok dan kalian bisa berwisata disini sambil melihat lalu lalang perahu kecil sampai kapal besar.

kedua wisata ini merupakan ikon wisata kota pempek yang memberikan pesona untuk para wisatawan baik dalam ataupun luar kota.

tapi, dibalik kemegahan kedua ikon wisata ini masih banyak sekali parkir liar yang memberikan rasa tidak nyaman dan was-was untuk wisatawan yang datang.

apalagi jika kamu berkunjung ke area benteng kuto besak (bkb), disini masih banyak sekali para tukang parkir liar yang memberikan patokan harga tidak sesuai dengan yang sudah ditetapkan pemerintah setempat.

bahkan, oknum tersebut bisa marah jika para wisatawan jika tidak memberikan nominal yang mereka minta untuk uang parkir.

tidak hanya parkir liar yang meresahkan, pengamen disana pun ikut meresahkan karena memaksa meminta uang bahkan sampai mengajak ribut.

seperti keluhan dan keresahan yang diungkapkan oleh pengunjung dan di unggah oleh akun instagram , yang memperlihatkan keluhan dari seseorang mengenai pengamen yang meminta dan memaksa.

"min, kalo boleh minta tolong di up min untuk jajaran dishub atau apapun itu yang di palembang ini. min semalam keluarga aku maen ke bkb di samperi pengamen 2 ikok min makso ngejar-ngejar dk puas kalo di kasih cuman 1 wong bae min, al hasil kantong kresek untuk duit pengamen itu keno pa****a adek aku minta di tegur dio nantang min ngajak beribut, kalo bae biso di up disini min, soalnyo bingung nak nyampe ke di mano min" ungkap sender tersebut, dikutip bacakoran.co dari akun instagram , rabu (12/2/2025).

dari postingan ini beragam komentar hadir menanggapi curhatan dan keluhan penghujung tersebut di area wisata itu.

bahkan netizen juga memberikan  pengalamannya saat berkunjung dan mendapatkan perlakuan yang sama dengan pengamen disana.

dan netizen juga tidak menyarankan untuk pengunjung datang kesini karena adanya aksi yang meresahkan masyarakat.

"sudah sering di up soal buruknyo bkb tapi masih nk kesano" tulis akun @padj****

"pernah jugo kesano, ngasih duit 5rb eh yang lain datang galo, ado yang marah-marah pulo" ungkap akun @noe******

"solusinyo dk usah lagi maen ke bkb, biarlah bkb isinyo penuh isi dio wong be yg jualan dengan pengamen, dijamin mereka bakal saro katek pengunjung yang datang" ungkap kesal akun @aiy******

"valid nian memang aku kapan ke bkb, belom di kasih belom berlari, sikok dikasih dtg yang laen" ungkap akun @yni****

"solusinya jangan ke bkb, kalo sudah terjadi solusinyo ikhlas" tulis akun @muj*****