bacakoran.co -- viral, pemberitaan seorang berpangkat dipastikan telah dari institusi polri.

perwira tersebut jabatan terakhirnya sebagai  wakil direktur kriminal khusus (wadirkrimsus) polda sumatera utara (sumut).

pria itu diduga dipecat tidak hormat dari institusi polri atasdugaan penyimpangan orientasi seksual yaitu menyukai sesama laki-lagi alias gay.

“sudah dipecat dia. sudah,” kata kabid propam polda sumut kombes bambang tertianto, dikutip minggu 9 februari 2025. “iya (penyimpangan orientasi seksual),” imbuh bambang tertianto.

menurut bambang, dk sudah lama dipecat. namun, ia tidak merinci kapan pemecatan itu. “wadir, pamen (kronologis jabatan, red), setelah itu dipecat,” kata dia.

“yang memecat itu mabes polri dan yang memeriksa itu mabes. kasusnya di tahun 2023, sedang menjabat sebagai wadirkrimsus,” ucapnya.

menurut bambang, akbp dk juga sempat mengajukan banding namun ditolak.

dikutip dari berbagai sumber, pada 7 desember 2023, terjadi mutasi besar-besaran di  polda sumut. kapolri listyo sigit prabowo mengganti jabatan wakapolda hingga sejumlah kapolres.

mutasi itu tertuang dalam surat telegram nomor: st/2750/xii/kep/2023 tertanggal 7 desember 2023 yang ditandatangani oleh asisten sdm kapolri irjen dedi prasetyo.

nah, diantara perwira yang di mutasi ketika itu adalah wadirreskrimsus polda sumut akbp deni kurniawan alias dk.

dia dimutasi menjadi pamen polda sumut. jabatannya digantikan  akbp jose delio fernandes yang sebelumnya menjabat kapolres batu bara.

dari penelusuran berbagai sumber, akbp dk merupakan lulusan akademi kepolisian (akpol) tahun 2000. dia pertama kali bertugas di polres ogan komering ulu (oku),  sumatera selatan.

kemudian, akbp dk juga sempat ditugaskan di polda aceh hingga akhirnya ia ditugaskan sebagai kapolres nias.

pada agustus 2020, ia menjabat sebagai kapolres labuhanbatu menggantikan akbp agus darojat.

sekira setahun kemudian, pada november 2021, ia di copot dari jabatannya lantaran menampilkan gaya hidup mewah.

usai dicopot, akbp dk kemudian ditugaskan ke polda sumut. kemudian, ia pun menjabat sebagai wadirkrimsus polda sumut. hingga pada 2023 ia dipecat dengan tidak hormat.